07 Jan 2022
Bank Indonesia sering dikira sama dengan bank pada umumnya. Padahal Bank Indonesia berbeda dengan bank umum. Tidak menyediakan layanan perbankan, tapi tugas Bank Indonesia penting untuk tumbuhnya ekonomi Indonesia ke arah lebih baik.
Anda perlu memahami Bank Indonesia lebih baik mulai dari pengertian dan tugas Bank Indonesia yang dijabarkan berikut ini.
Baca juga: e-Money Mandiri: Manfaat, Cara Cek Saldo, dan Top-up
Keberadaan Bank Indonesia sebenarnya sudah hadir sejak zaman Hindia Belanda dan terus berganti nama dan kebijakan menyesuaikan dengan aturan pemerintah yang memegang kekuasaan.
Hingga akhirnya Bank Indonesia menjadi bank sentral tidak terikat dengan pihak mana pun alias lembaga negara yang independen. Hal ini ditetapkan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 di tanggal yang bersejarah 17 Mei 1999.
Setelah itu ada undang-undang baru yang membuat posisi Bank Indonesia tidak bisa diintervensi oleh siapapun, sesuai dengan aturan yang berlaku di UU No. 6 Tahun 2009.
Bersifat independen maksudnya adalah Bank Indonesia memiliki wewenang yang penuh terhadap penyusunan rumusan kebijakan dan aturan bidang moneter.
Status dan kedudukan Bank Indonesia termasuk vital, sehingga memang tepat menjadi lembaga yang bebas dari kepentingan apapun.
Hal itu karena Bank Indonesia sering dihadapkan dengan berbagai macam persoalan yang berkaitan dengan keadaan moneter di Indonesia. Apabila diganggu dengan birokrasi Indonesia yang panjang tentu akan mengganggu efektivitas kinerjanya.
Apalagi kebijakan menyangkut moneter sering kali harus dikeluarkan secepatnya untuk menstabilkan kondisi moneter Indonesia. Bank Indonesia pun jadi bisa bekerja secara efektif dan efisien.
Bank Indonesia mempunyai tujuan khusus dan tugas yang membuat tujuan itu dapat tercapai sebaik-baiknya. Ini dia penjelasannya.
Tujuan yang dimiliki oleh Bank Indonesia hanya satu, yaitu untuk mencapai dan memelihara kestabilan Rupiah yang menjadi mata uang negara kebanggaan Republik Indonesia.
Ada dua hal yang termasuk ke dalam kestabilan Rupiah. Yang pertama adalah stabilnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang yang lainnya.
Yang kedua adalah stabilnya Rupiah terhadap perputaran barang dan jasa. Hal ini berkaitan dengan laju inflasi yang selalu berusaha untuk ditekan supaya harga barang dan jasa harganya tidak melonjak naik.
Supaya tujuan yang disebutkan di atas dapat dicapai, tugas dan wewenangnya Bank Indonesia dibagi lagi dalam tiga aspek. Ini penjelasannya.
Tugas Bank Indonesia ini berkaitan dengan pengendalian uang yang beredar di masyarakat dan penentuan suku bunga.
Anda pasti sudah tahu jika uang yang banyak beredar di masyarakat bisa membuat inflasi semakin kencang terjadi karena masyarakat bisa membeli yang diinginkannya.
Inflasi pun membuat harga barang dan jasa mengalami kenaikan hingga akhirnya membuat sebagian masyarakat tidak mampu membelinya, terutama mereka yang termasuk golongan menengah ke bawah.
Ada lagi pengendalian suku bunga yang menjadi patokan seluruh bank di Indonesia untuk menetapkan bunga pada produk kredit mereka. Seperti contohnya produk kredit KPR.
Artinya, tugas Bank Indonesia adalah bisa menaikkan suku bunga atau menurunkannya dengan melihat keadaan ekonomi Indonesia.
Keuangan punya posisi yang rentan terhadap faktor eksternal dan internal yang mengelilinginya. Tugas Bank Indonesia menjaga agar posisi keuangan Indonesia stabil.
Kebijakan ini punya hubungan yang kuat dengan makro ekonomi karena kondisi keuangan negara yang sehat akan membentuk perekonomian sehat pula.
Hal ini dibuktikan dengan kebijakan Bank Indonesia untuk mengatasi krisis keuangan global yang terjadi di tahun 2008.
Dampak krisis ini menjadikan beberapa bank menengah dan kecil di Indonesia terkena dampak signifikan. Dengan wewenang yang dimilikinya, Bank Indonesia pun menyuntikkan dana ke bank-bank tersebut untuk stabilitas sistem keuangan Indonesia.
Apakah Anda sadar bahwa sistem pembayaran yang hadir di Indonesia semakin beragam dan canggih? Hal itu karena tugas Bank Indonesia yang berhasil dilaksanakan.
Pengaturan sistem bayar yang memudahkan kita adalah QRIS. Sistem ini memungkinkan para pemilik usaha menyediakan satu mesin pembayaran untuk konsumen yang menggunakan dompet digital.
Pengusaha jadi bisa mengirit pengeluaran dan menyediakan pembayaran yang efektif dengan satu mesin pembaca QRIS.
Ada lagi sistem pembayaran GPN yang berlaku untuk kartu ATM khusus Indonesia. Sistem GPN jadi membuat merchant hanya mempersiapkan 1 mesin EDC.
Satu mesin itu bisa dipakai untuk pembayaran dengan menggunakan kartu ATM berasal dari bank mana saja yang terdapat GPN
Itu artinya Bank Indonesia pun terus berinovasi untuk menyediakan sistem bayar yang aman dan terintegrasi untuk masyarakat Indonesia.
Awalnya Bank Indonesia memiliki wewenang dalam mengawasi operasional bank-bank yang ada di Indonesia. Namun, pada tahun 2013 Bank Indonesia memberikan wewenang pengawasan dunia perbankan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tugas itu termasuk pada memberikan perizinan untuk mendirikan bank baru, rencana merger bank tertentu, konsolidasi dan akuisisi bank, sampai ke wewenang pembatalan izin operasional bagi bank yang melanggar aturan.
Walaupun tugas ini sudah dialihkan ke OJK, tidak menutup kemungkinan Bank Indonesia dan OJK saling bersinergi untuk menciptakan keuangan yang sehat di Indonesia.
Baca juga: Krisis Moneter adalah: Pengertian, Ciri, dan Dampaknya
Sekarang Anda sudah memahami tugas Bank Indonesia. Bank Indonesia tidak mempunyai produk tabungan atau pinjaman yang diberikan pada masyarakat Indonesia. Kedua hal itu bisa Anda temukan di bank umum.
Bank Indonesia memberikan mengeluarkan berbagai macam kebijakan untuk kestabilan moneter Indonesia tanpa ada intervensi. Hal ini yang memang diperlukan oleh bank sentral.
Jangan ragu menjadi pendana UMKM di Modal Rakyat dan raih keuntungan singkat darinya. Anda bisa memilih memberikan pinjaman pada UMKM yang potensial.
Modal Rakyat menyeleksi UMKM tersebut dengan penuh ketelitian, tinggal Anda sebagai pendana yang memutuskan.
Pendanaan pertama Anda dapat dimulai di Rp25.000. Keuntungan per tahunnya pun menggiurkan, yaitu 18% per tahun.
Modal Rakyat bisa Anda andalkan karena aman dan terpercaya dan sudah berizin legal OJK.
Manfaatkan kode promo BLOG25 ketika top up dana dan Rp25.000 akan masuk ke saldo Anda.
Bank Indonesia adalah bank sentral yang mempunyai tugas utama menstabilkan nilai Rupiah.
Tugasnya adalah menentukan dan mempraktikkan kebijakan moneter, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mengatur serta melancarkan sistem pembayaran.
Memberikan persetujuan jasa pembayaran, menentukan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi, dan menyediakan likuiditas untuk bank.