Pengertian Diversifikasi Produk, Tujuan, dan Manfaatnya

Diversifikasi adalah aktivitas yang tidak hanya berlaku pada investasi, tapi juga pada bisnis. Untuk itu ada istilah diversifikasi produk dalam bisnis. Anda yang mau mendirikan sebuah usaha sebaiknya memahami pengertian diversifikasi tersebut. 

Diversifikasi produk pada bisnis memiliki tujuan yang bagus dan bisa membuat usaha jadi lebih berkembang. Untuk itu di sini akan dijelaskan mengenai pengertian diversifikasi produk dan hal-hal yang berhubungan dengannya.

Baca juga: 10 Tips Usaha Sukses dan Langkah Awal untuk Memulainya

Pengertian Diversifikasi Menurut Para Ahli

Pengertian diversifikasi dijelaskan oleh para ahli ini. Untuk lebih memahaminya ini dia penjelasan mengenai diversifikasi.

• Effendi
• Philip Kotler
• Fandy Tjiptono

1. Effendi

Effendi mengatakan bahwa diversifikasi adalah bentuk dari diperluasnya barang dan jasa andalan perusahaan dan akan ditawarkan pada masyarakat.

Barang dan jasa itu diperluas dengan cara menambah tipe, mode, warna, ukuran, dan jenis dari barang yang tersedia sebelumnya.

2. Philip Kotler

Bagi Philip Kotler, diversifikasi merupakan cara yang dilancarkan demi meningkatkan bisnis. Cara itu adalah dengan membuat bisnis baru yang berbeda dengan bisnis yang sudah ada.

3. Fandy Tjiptono

Fandy Tjiptono mengungkapkan bahwa diversifikasi merupakan aktivitas yang dilakukan perorangan, investor, pebisnis, dan perusahaan dalam menciptakan barang dan jasa baru. Hal itu dilakukan demi meningkatkan penjualan dan memaksimalkan keuntungan.

Apa itu Diversifikasi Produk?

Pengertian diversifikasi produk adalah perluasan terhadap barang dan jasa yang ditawarkan suatu perusahaan menjadi lebih beragam dengan tujuan mendapatkan keuntungan berlebih.

Diversifikasi produk atau bisnis bisa dalam bentuk apa saja, misalnya Anda menjual sepatu dengan satu warna, kemudian menambah varian warna lain untuk bisa dipilih oleh pelanggan. Hal ini pun akan memancing lebih banyak pelanggan untuk membeli.

Tujuan Diversifikasi Produk

Ini dia beberapa tujuan diversifikasi produk yang bisa Anda ketahui.

• Meningkatkan keuntungan
• Memperluas pasar
• Masyarakat jadi tidak bosan
• Bisa bersaing dengan kompetitor

1. Meningkatkan keuntungan

Tujuan utama dari diversifikasi produk adalah agar bisa meningkatkan keuntungan. Hal itu karena lebih banyak dan beragam pelanggan yang didapatkan. Perusahaan pun jadi terlihat lebih profesional karena menyediakan produk beragam.

2. Memperluas pasar

Jika awalnya hanya pada target pasar tertentu, dengan diversifikasi jangkauan pangsa pasar jadi lebih luas. Ini membuat perusahaan lebih mudah dalam menemukan target pasarnya.

3. Masyarakat jadi tidak bosan

Masyarakat kita memang mudah bosan terhadap sesuatu. Untuk menghilangkan rasa bosan itu, Anda perlu menawarkan produk yang lebih beragam. Kalau bisa selalu terbaru di setiap waktu tertentu agar masyarakat selalu menantikannya.

4. Bisa bersaing dengan kompetitor

Diversifikasi dilakukan agar selalu siap bersaing dengan kompetitor. Dengan diversifikasi, produk Anda bisa jadi pilihan nomor pertama pelanggan.

Apa Manfaat dari Diversifikasi Produk?

Melakukan diversifikasi produk, akan memberikan manfaat pada perusahaan berikut ini:

• Mengikuti kebutuhan zaman
• Mengurangi risiko pada bisnis
• Sumber pendapatan tidak hanya satu
• Memproduksi barang dan jasa sesuai dengan pasarnya

1. Mengikuti kebutuhan zaman

Diversifikasi memungkinkan Anda menyediakan produk yang sesuai dengan zamannya. Hal itu karena dilakukan pembaruan terus-menerus. Ini yang membuat produk Anda akan selalu diincar oleh konsumen.

2. Mengurangi risiko pada bisnis

Diversifikasi produk juga bermanfaat untuk mengurangi risiko. Apabila satu produk tidak terlalu bagus penjualannya, tapi produk lainnya laris manis, perusahaan pun tetap bisa mengantongi keuntungan.

3. Sumber pendapatan tidak hanya satu

Perusahaan jadi tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan. Punya lebih dari satu sumber pendapatan membuat pemasukan usaha jadi lebih meningkat.

4. Memproduksi barang dan jasa sesuai dengan pasarnya

Dengan diversifikasi produk atau bisnis, perusahaan bisa membuat produk yang disesuaikan dengan target pasarnya. 

Misalnya, perusahaan bisa membuat produk untuk dewasa dan anak-anak yang berbeda. Dari sana perusahaan pun bisa memiliki target pasar yang lebih luas, ditambah dengan produk yang lebih beragam.

Jenis Strategi Diversifikasi Produk

Ada dua jenis strategi pada diversifikasi produk. Ini dia penjelasannya

• Diversifikasi horizontal
• Diversifikasi vertikal

1. Diversifikasi horizontal

Diversifikasi horizontal adalah jenis strategi diversifikasi menciptakan berbagai produk yang jenis sama, tapi dibedakan merek, target pasar, dan ukurannya. Jenis diversifikasi ini yang paling sering dilancarkan di Indonesia.

2. Diversifikasi vertikal

Merupakan jenis strategi diversifikasi yang dilakukan dengan cara membuat produk yang berbeda berdasarkan manfaat dan kegunaan, tapi bisa saling menggantikan dan melengkapi produk yang lainnya.

Apa Contoh Diversifikasi Produk?

Contoh diversifikasi produk bisa kita lihat dari beberapa perusahaan yang melakukan diversifikasi pada produknya.

Pertama adalah perusahaan raksasa yang mendunia Walt Disney. Anda pasti tidak hanya mengenal Walt Disney sebagai perusahaan yang memproduksi serial televisi dan film, pemasukan Walt Disney didapatkan juga dari Disneyland, taman bermain yang disukai semua umur.

Ada lagi perusahaan Apple yang awalnya memproduksi komputer dengan operating system Macintosh. Namun, mengikuti perkembangan zaman, Apple kemudian membuat notebook yang dinamakan Macbook dan iPhone. Hal ini merupakan keputusan tepat karena Macbook dan iPhone hingga sekarang sudah dikeluarkan dalam beberapa seri.

Perusahaan Indonesia yang melakukan diversifikasi produk salah satunya adalah Indofood CBP Sukses Makmur. Anda pasti mengenal Indofood yang memproduksi produk mie dari mie goreng hingga mie yang berkuah. 

Namun, tidak hanya itu, perusahaan ini juga memproduksi produk minuman seperti susu Indomilk, es krim, susu kondensasi, dan lainnya. Bisa dikatakan Indofood CBP Sukses Makmur tidak hanya mengandalkan produk mie untuk memperoleh pendapatan.

Baca juga: Biaya Eksplisit: Pengertian, Contoh, dan Cara Hitungnya

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai pengertian diversifikasi dan lainnya. Sekarang Anda jadi memahami pentingnya diversifikasi pada bisnis untuk menghasilkan berbagai produk. Namun, tentunya dibutuhkan riset dan modal yang cukup agar bisa melancarkannya.

Melakukan Diversifikasi Bisnis dengan Pinjaman dari Modal Rakyat

Anda ingin memperluas bisnis, tapi masih terkendala dengan modal? Jangan khawatir karena Anda bisa mengajukan pinjaman untuk usaha di Modal Rakyat.

Pinjaman modal itu dapat dimulai dari Rp500 ribu sampai yang terbesar Rp2 miliar. Bunga yang ditentukan untuk Anda bayarkan kompetitif.

Modal Rakyat menjadi tempat aman untuk mengajukan pinjaman karena telah berizin legal OJK. Ayo lakukan pinjaman praktis di Modal Rakyat, semuanya diproses secara online.