Finansial

Pengertian Investasi dan Spekulasi, serta Perbedaannya

Pretty Angelia Wuisan-

21 Jun 2022

Pengertian Investasi dan Spekulasi, serta Perbedaannya

Ketika memulai investasi, Anda bisa juga mendengar spekulasi. Supaya bisa membedakannya Anda perlu tahu pengertian investasi dan spekulasi. Para ahli menyarankan untuk memilih investasi, dibandingkan spekulasi.

Lalu, sebenarnya apa itu spekulasi? Mengapa sebaiknya spekulasi dihindari? Ini dia pengertian investasi dan spekulasi, serta perbedaannya untuk Anda ketahui.


Baca juga: Kenali Mitos Investasi yang Harus Anda Waspadai


Apa itu Investasi?

Investasi adalah kegiatan ingin memperoleh keuntungan dengan menanamkan modal pada suatu instrumen atau membelinya, dan melakukan strategi untuk berhadapan dengan risikonya.

Berinvestasi adalah kegiatan yang memiliki risiko. Tingkat risikonya pun beragam, menyesuaikan dengan instrumen yang dipilih.

Umumnya investasi dilakukan dalam jangka yang panjang. Instrumen investasi yang dipilih juga mendukung untuk hal itu karena nilainya cenderung naik dan pasar di dalamnya sering bertumbuh di masa depan. 


Apa saja yang Termasuk Investasi?

Ada berbagai jenis investasi yang bisa Anda untuk meraih keuntungan jangka panjang. Ini dia penjelasannya.

  • Emas
  • Properti
  • Saham

1. Emas

Emas adalah barang mewah yang sering dijadikan instrumen investasi untuk jangka panjang. Hal itu karena harga emas yang stabil dan berpotensi naik di masa depan.

Selain itu, emas bisa ditransaksikan di mana saja. Anda membawanya ke luar Indonesia pun emas bisa ditukarkan ke mata uang negara yang Anda kunjungi.

2. Properti

Jenis investasi lainnya yang bisa dipilih adalah investasi properti. Investasi jenis ini mengharuskan Anda membeli properti seperti bangunan rumah, gedung, apartemen, dan lainnya.

Harga properti yang biasanya naik karena kebutuhan masyarakat juga naik, membuat investasi ini memberikan keuntungan menjanjikan. Namun, untuk bisa melakukan investasi properti Anda perlu menyiapkan modal yang besar. 

3. Saham

Saham adalah surat berharga yang dijual secara terbuka di pasar modal dan menunjukkan kepemilikan pembelinya terhadap suatu perusahaan. Anda bisa menjadikan saham untuk investasi karena nilai saham yang berpotensi naik di masa depan.

Untuk bisa meraih keuntungan yang memuaskan, Anda perlu melakukan analisis fundamental pada perusahaan yang sahamnya menarik perhatian Anda. Perusahaan yang bisnisnya bertumbuh biasanya punya saham yang potensial.


Apa yang Dimaksud dengan Spekulasi?

Spekulasi adalah aktivitas transaksi uang yang dilakukan dengan cara menebak-nebak harga dan biasanya terjadi di waktu yang singkat.

Para spekulan atau disebut juga sebagai pelaku spekulasi hanya berfokus pada keuntungan, tanpa mempedulikan risiko pada transaksi yang dilakukannya. Hal inilah yang membuatnya lebih rentan mengalami kerugian, dibarengi dengan pengetahuan tentang investasi atau trading yang belum cukup.

Spekulasi juga lebih dekat dengan istilah judi. Alasannya karena spekulasi mengandalkan kabar yang belum tentu kebenarannya, tanpa melakukan analisis yang benar. Biasanya para spekulan ini sangat sering bertransaksi setiap pasar buka.

Contoh spekulasi misalnya seorang spekulan membeli saham dengan hanya mempertimbangkan harga yang murah, tidak melihat dulu keadaan pasar, laporan keuangan, atau bisnis yang dijalankan.

Spekulan membeli saham tersebut karena harganya yang murah dan berharap nanti akan naik. Padahal kenaikan ini belum tentu terjadi karena tidak ada sentimen yang terjadi pada perusahaan tersebut. 


Setelah Pengertian Investasi dan Spekulasi, ini Perbedaan Keduanya

Perbedaan dari investasi dan spekulasi sebenarnya cukup jelas, investasi adalah aktivitas penanaman modal dengan tujuan meraih keuntungan dengan melakukan analisis dulu untuk meminimalisir risiko. Sedangkan, spekulasi adalah kegiatan transaksi instrumen dengan hanya berfokus pada keuntungan, tanpa mempertimbangkan risiko.

Para spekulan biasanya lebih sering mengalami kerugian dibanding investor. Hal itu karena spekulan bergerak atas perubahan harga saja, sedangkan investor memantau perubahan harga juga, tapi tentu ada aspek lain yang akan dilihat seperti aksi korporasi dan keadaan pasar.


Cara Menghindari Spekulasi dalam Investasi

Anda tidak ingin menjadi spekulan? Ini dia cara yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.

  • Belajar dasar-dasar berinvestasi yang benar
  • Selalu mempertimbangkan risiko
  • Membuat perencanaan investasi secara cermat
  • Sabar menanti keuntungan

1. Belajar dasar-dasar berinvestasi yang benar

Anda perlu mempelajari dasar investasi dengan benar. Bukan hanya cara membeli dan menjual instrumen saja, tapi bagaimana cara mengambil keputusan dibarengi dengan analisis juga perlu dipelajari.

Untuk mempelajarinya juga sebenarnya mudah. Anda bisa membaca buku, menonton video tentang investasi, atau mengikuti kelas online yang diadakan gratis. Tidak sulit untuk menemukan bahan belajar selama Anda memang niat untuk melakukannya.

2. Selalu mempertimbangkan risiko

Risiko adalah hal yang lumrah terjadi pada investasi. Untuk itu Anda tidak bisa mengabaikannya. Dengan memikirkan risiko, Anda akan selalu waspada terhadapnya dan cepat mengambil keputusan ketika hal itu terjadi.

Anda pun jadi bisa melakukan strategi untuk menghadapi risiko yang bisa kapan saja terjadi. Misalnya, Anda menaruh modal pada lebih dari satu instrumen atau disebut juga dengan diversifikasi investasi.

3. Membuat perencanaan investasi secara cermat

Anda bisa menyusun perencanaan investasi terlebih dulu seperti memasang target keuntungan investasi di masa depan, apa saja instrumen yang akan Anda pilih, dan instrumen mana saja yang nanti akan dijual.

Dengan perencanaan ini, Anda jadi bisa terhindar dari spekulasi yang biasanya digerakkan karena sifat terburu-buru.

4. Sabar menanti keuntungan

Keuntungan berinvestasi itu bisa besar, tapi tentu ada waktu yang harus Anda nantikan. Meraih keuntungan juga diperlukan kesabaran. 

Ketika Anda terburu-buru, biasanya Anda akan kehilangan arah dan memutuskan pembelian instrumen investasi secara asal-asalan. Hal itu yang sering membuat Anda mengalami kerugian. 


Baca juga: Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu, Risiko, dan Sektor


Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai pengertian investasi dan spekulasi. Sekarang Anda tahu mengapa investasi lebih disarankan dibandingkan spekulasi. Alasannya karena risiko spekulasi yang lebih besar. Anda sebaiknya mempelajari dulu dasar-dasar investasi untuk tahu cara kerja investasi yang bisa meminimalisir risiko.


Kembangkan Dana Anda Menjadi Keuntungan di P2P Lending Modal Rakyat

Selain berinvestasi, Anda juga bisa melakukan kegiatan pendanaan Modal Rakyat untuk raih keuntungan. Di sini Anda akan meminjamkan modal pada UMKM yang nanti akan dikembalikan ditambah dengan keuntungan.

Anda bisa meminjamkan dana dari Rp500 ribu dan potensi keuntungannya bisa mencapai 18% tahun. Ada asuransi untuk memproteksi dana Anda itu sebanyak 95%.

Aktivitas Modal Rakyat sudah berizin dari OJK, sehingga aman dan terjamin legalitasnya. Ayo, kembangkan dana Anda untuk raih keuntungan maksimal!



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru