26 Dec 2019
Kata investasi identik dengan orang dengan uang yang banyak. Investasi juga identik dengan ketidakamanan. Masyarakat Indonesia pada umumnya masih belum memahami investasi.
Perasaan tidak aman menyimpan uang dalam produk investasi juga menjadi alasan. Mayoritas masyarakat kita masih sangat mengandalkan tabungan.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investor reksa dana hanya mencapai 1,8% dari total penduduk kelas menengah di Indonesia. Penduduk kelas menengah memiliki populasi sebesar 22% dari total seluruh masyarakat Indonesia. Sementara itu hanya 0,3% dari total seluruh penduduk Indonesia yang memiliki investasi reksa dana.
Di Bursa Efek Indonesia, tercatat jumlah single investor identification (SID) meningkat menjadi 2,28 Juta. Meskipun meningkat, jumlah ini masih sedikit jika dibandingkan dengan total penduduk usia produktif di Indonesia. Hanya 1,09% dari total 208 Juta jiwa.
Oleh karena itu, edukasi mengenai investasi perlu digalakkan lagi. Mengingat manfaat yang bisa didapat dari investasi dapat membantu finansial masyarakat Indonesia.
Sebenarnya, apa pengertian investasi? Apa manfaat berinvestasi? Bagaimana cara memulainya? Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui jawabannya.
Baca juga: Bagaimana Cara Menabung 1 Juta per Bulan?
Pengertian investasi adalah upaya penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Modal bisa berupa uang atau sumber daya yang lain. Dengan berinvestasi, orang berharap bisa mendapatkan manfaat di masa mendatang.
Sekolah dan kuliah, misalnya, dapat dianggap sebagai investasi karena Anda menginvestasikan waktu Anda (sumber daya) dengan harapan mendapatkan gelar dan pekerjaan yang baik setelah lulus (manfaat masa depan). Dalam pengertian finansial, investasi adalah ketika seseorang menyimpan uang dalam aset keuangan, seperti saham atau obligasi, dengan harapan akan menerima lebih banyak uang di kemudian hari.
Berbagai ahli juga mengungkapkan pengertian investasi. Agar memahami lebih dalam, Anda bisa membaca artikel berjudul Pengertian Investasi Menurut Beberapa Ahli agar lebih memahaminya.
Investasi dapat digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan jangka waktunya. Penggolongan tersebut membuat investasi dibedakan menjadi investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing jenis investasi.
Investasi jangka pendek memungkinkan Anda sebagai investor mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu satu tahun hingga tiga tahun. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh keuntungan dengan lebih cepat. Meskipun begitu, investasi jangka pendek memberikan return yang lebih kecil.
Investasi jangka pendek bisa Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. Misalnya, tahun depan Anda berencana untuk mudik ke kampung halaman. Anda membutuhkan dana untuk membeli tiket, membeli oleh-oleh untuk orang-orang tersayang, juga memiliki keinginan untuk mentraktir keluarga atau teman Anda makan dan jalan-jalan.
Anda juga bisa menggunakan investasi jangka pendek ini untuk mempersiapkan dana liburan akhir tahun yang Anda rencanakan bersama teman-teman. Selain menabung, Anda juga perlu mempersiapkan berbagai hal lainnya. Bacalah tips mempersiapkan liburan akhir tahun dalam artikel ini.
Ada berbagai instrumen investasi jangka pendek yang bisa Anda coba. Di antaranya adalah investasi reksa dana dan investasi P2P Lending seperti Modal Rakyat. Anda bisa memilih investasi mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Baca juga: 6 Alasan Memulai Investasi Jangka Pendek di Modal Rakyat
Berbeda dengan investasi jangka pendek, investasi jangka panjang membutuhkan waktu yang lebih lama agar Anda bisa menikmati hasilnya. Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu tiga tahun, lima tahun, atau belasan hingga puluhan waktu yang akan datang.
Meskipun lebih lama, investasi jangka panjang memberikan return yang lebih tinggi. Tentunya Anda bisa memenuhi kebutuhan jangka panjang dengan melakukan menginvestasikan uang Anda pada instrumen investasi jangka panjang.
Lalu, kebutuhan jangka panjang apa saja yang bisa diwujudkan menggunakan investasi jangka panjang? Anda bisa menggunakan investasi ini untuk mempersiapkan dana pensiun. Memang waktu pensiun terasa masih lama, tetapi mempersiapkan diri lebih awal dapat membantu Anda menjalani masa pensiun dengan kondisi finansial yang sehat. Anda bisa membaca artikel Cara Menghitung Dana Pensiun yang Dibutuhkan untuk mulai mempersiapkan masa pensiun Anda.
Jika Anda sudah memiliki pacar dan berencana menikah dengannya, Anda bisa menggunakan investasi ini untuk mempersiapkan biaya pernikahan Anda dan pasangan. Tentunya biaya pernikahan memerlukan uang yang banyak. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara mempersiapkan dana untuk pernikahan dengan baik.
Investasi saham adalah salah satu instrumen investasi jangka panjang yang bisa Anda coba. Banyak orang takut untuk melakukan investasi saham karena tersebarnya mitos tentang saham. Agar tidak salah sangka, bacalah artikel Mitos Tentang Saham dan Fakta yang Sebenarnya. Selain saham, Anda juga bisa mencoba berinvestasi logam mulia seperti investasi emas batangan.
Baca juga: 11 Kebiasaan Baik yang Bisa Bantu Anda Sukses Finansial
Anda sudah tahu pengertian investasi. Anda juga sudah mengetahui dua jenis investasi yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Dalam uraian berikut ini, Anda dapat mengetahui manfaat melakukan investasi.
Financial freedom atau kebebasan finansial adalah kondisi ketika Anda passive income yang dapat memenuhi kebutuhan dan gaya hidup Anda. Passive income atau pendapatan pasif ini bisa Anda dapatkan dari return investasi. Anda tidak perlu bekerja atau mengejar karier untuk bisa hidup dengan nyaman.
Jika Anda memiliki investasi dengan return yang cukup untuk memenuhi kebutuhan, Anda tidak perlu bergantung lagi pada pekerjaan untuk memperoleh pendapatan. Apakah hal itu mungkin? Tentu saja mungkin jika Anda melakukan investasi dari sekarang. Selian berinvestasi Anda juga perlu memperhatikan berbagai hal seperti yang dijelaskan dalam artikel ini untuk meraih financial freedom.
Manfaat dan juga tujuan dari investasi selanjutnya adalah meningkatkan kekayaan dan nilai aset yang Anda miliki. Suku bunga yang ditawarkan oleh investasi bisa menambah kekayaan yang Anda miliki saat ini. Apalagi jika Anda melakukan investasi jangka panjang. Anda bisa merasakan efek compounding.
Secara sederhana, efek compounding atau bunga bergulung adalah kemampuan aset investasi Anda menghasilkan keuntungan berkelanjutan. Istilah ini juga dikenal sebagai bunga berbunga. Efek ini bisa meningkatkan nilai aset Anda dalam investasi yang sedang dilakukan.
Selain dua manfaat di atas, manfaat investasi lainnya adalah melindungi diri dari inflasi. Apa itu inflasi, penyebab, dan apa pengaruhnya terhadap kondisi finansial Anda telah dibahas dalam artikel ini.
Berdasarkan sejarah, inflasi rata-rata Indonesia mencapai 8,2% per tahun. Jika Anda hanya menabung di bank, uang yang Anda simpan lama-lama akan habis karena bank hanya bisa memberikan return sebesar 0,5% hingga 1,5% per tahun. Jumlah ini tentu lebih sedikit daripada nilai inflasi.
Oleh karena itu, Anda perlu untuk berinvestasi dan melawan inflasi. Ini agar aset yang Anda miliki tidak tergerus inflasi. Jika Anda melakukan investasi dalam bentuk pinjaman modal usaha di Modal Rakyat misalnya, Anda bisa mendapatkan return sebesar 15% hingga 25% per tahun. Tentu Anda bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus merugi karena inflasi.
Sudah dibahas sebelumnya bahwa investasi jangka pendek dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek. Sementara investasi jangka panjang dapat memenuhi kebutuhan jangka panjang Anda. Investasi dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan Anda yang memerlukan biaya besar.
Dengan melakukan investasi, Anda dapat mengumpulkan uang yang dapat digunakan untuk membeli kendaraan baru, rumah pribadi, atau mewujudkan impian untuk umrah. Kebutuhan-kebutuhan ini tidak dapat Anda wujudkan jika hanya mengandalkan tabungan apalagi pendapatan bulanan Anda.
Selamat! Anda telah belajar mengenai pengertian investasi, berbagai jenis investasi yang bisa Anda pilih, dan tentu saja manfaat yang bisa Anda dapatkan lewat investasi. Kini Anda tidak perlu takut dan menunda untuk menanamkan modal atau aset Anda dalam produk investasi. Mulai berinvestasi sejak sekarang agar meraih kesejahteraan di masa yang akan datang.
Baca juga: 5 Resolusi Finansial Tahun 2020, Berani Wujudkan?
Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.
Anda dapat meraih imbal balik hingga 18% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini.