Apa Pentingnya Perencanaan Keuangan Pribadi di Usia Muda?

Tahukah kamu bahwa perencanaan keuangan pribadi adalah hal yang penting dalam kehidupan finansial? Apakah kamu sudah memiliki perencanaan keuangan yang matang? Perencanaan keuangan yang baik dan matang bisa membuat laporan keuangan juga lebih baik.

Dari mana kita bisa tahu bahwa kehidupan keuangan sudah terencana dengan baik? Ini bisa terlihat dari keputusan yang diambil dalam mengatur penghasilan dan aset yang dimiliki.

Misalnya, aturan mengenai cicilan. Berapa cicilan yang diambil oleh seseorang? Atau dalam hal anggaran untuk menabung. Berapa persentase uang yang disisihkan seseorang dari pendapatannya untuk ditabung?

Nah, buat kamu yang belum tahu, yuk baca artikel ini untuk mengenal apa itu perencanaan keuangan. Pahami juga apa pentingnya memiliki perencanaan keuangan pribadi di usia muda.

Simak terus ulasan berikut ini, ya.

Baca juga: 10 Kesalahan Pengelolaan Keuangan saat Berumur 20-an

Mengenal Perencanaan Keuangan: Penjelasan dan Tujuannya

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah definisi perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan merupakan cara atau metode untuk mengelola keuangan dengan optimal untuk mencapai tujuan finansial.

Perencanaan keuangan ini sangat penting, apalagi untuk orang-orang muda yang baru saja mulai bekerja. Memiliki perencanaan keuangan mampu membantu kamu mengoptimalkan penghasilanmu untuk pengeluaran ataupun penyimpanan yang lebih terukur.

Merencanakan keuangan memang tidak mudah. Karena itulah ada orang yang bekerja sebagai perencana keuangan atau financial planner. Orang ini akan disewa jasanya untuk memberikan panduan agar klien bisa mewujudkan tujuan keuangan.

Financial planner akan bertanya mengenai penghasilan, pengeluaran, dan juga tujuan keuangan. Tiga hal ini menjadi kunci agar bisa merencanakan keuangan dengan efektif.

Mengenal Tujuan Keuangan

Kamu telah tahu bahwa perencanaan keuangan dibuat agar kita bisa mencapai tujuan keuangan. Namun, apakah kamu sudah mengerti apa sih tujuan keuangan ini?

Dalam keuangan, tujuan dibedakan menjadi tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek (short-term goal) adalah tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam waktu beberapa bulan atau tahun. Sementara itu, tujuan jangka panjang (long-term goal) merupakan tujuan keuangan yang ingin diwujudkan dalam waktu 10 tahun atau lebih.

Lalu, bagaimana mengelompokkan tujuan keuangan dalam kategori tersebut? Coba lihat contoh berikut ini.

Tujuan keuangan jangka pendek bisa berupa:

• Mengumpulkan dana darurat
• Membayar tagihan kartu kredit
• Mempersiapkan dana pernikahan
• Menabung untuk liburan
• Memperbaiki rumah
• Membeli gadget baru
• Memiliki proteksi dengan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa

Tujuan keuangan jangka panjang bisa berupa:

• Mempersiapkan dana pensiun
• Pendidikan anak
• Membayar KPR
• Mengumpulkan modal bisnis

Baca juga: 10 Cara Menemukan Produk yang Menguntungkan untuk Dijual

Apa Pentingnya Merencanakan Keuangan Sejak Masih Muda?

Kamu bisa menentukan penting tidaknya sesuatu jika kamu mengetahui manfaatnya. Karena itu, agar kamu bisa mengetahui pentingnya memiliki perencanaan keuangan yang baik, kamu perlu tahu berbagai manfaatnya.

Berikut berbagai manfaat melakukan perencanaan keuangan pribadi sejak usia muda:

• Mempersiapkan dana darurat apabila terjadi krisis finansial
• Mempersiapkan dana pernikahan
• Mengantisipasi pembagian harta jika harus bercerai
• Mempersiapkan biaya kehamilan, bersalin, dan pendidikan anak
• Mengumpulkan dana untuk pensiun di hari tua
• Mengatur kekayaan yang dimiliki untuk menjadi warisan
• Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau kematian
• Mempersiapkan modal usaha jika ingin membuka bisnis

Selagi masih muda, kamu bisa mempersiapkan dan merencanakan keuangan dengan lebih leluasa. Tentukan tujuan finansialmu dan aturlah keuangan dengan bijaksana agar bisa mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.

Baca juga: 7 Cara untuk Memperbaiki Skor Kredit