12 May 2022
Kartu debit dan kartu kredit merupakan alat pembayaran yang memudahkan aktivitas harian Anda. Perbedaan kartu debit dan kredit perlu Anda pahami agar Anda bisa tepat menggunakannya.
Perbedaan kartu kredit dan debit tidak sukar untuk dikenali. Di sini akan dibahas tentang topik kartu debit dan kartu kredit.
Baca juga: Kartu Debit adalah: Pengertian dan Cara Menjaga agar Aman
Kartu debit adalah jenis kartu yang biasanya dikeluarkan oleh perbankan, yang tujuannya adalah untuk berbagai macam transaksi dan pengambilan uang tunai.
Setiap bank di Indonesia saat ini menyediakan kartu debit untuk kemudahan nasabah dalam penarikan uang di ATM terdekat, pembayaran secara langsung di berbagai merchant, dan pembayaran online.
Kartu debit masih digunakan sampai sekarang, walaupun sudah ada aplikasi mobile banking. Apalagi tidak semua orang menggunakan mobile banking.
Untuk biaya transaksi kartu debit, Anda biasanya akan dikenakan biaya khusus kartu yang diambil setiap bulan. Disebut sebagai biaya administrasi
Ciri-ciri kartu debit adalah sebagai berikut:
Kartu kredit adalah jenis kartu yang dikeluarkan oleh suatu lembaga keuangan atau perbankan yang digunakan untuk jenis pembayaran apapun.
Kartu kredit bukan hanya dipakai pada transaksi dalam negeri. Ketika Anda pergi ke luar negeri pun Anda bisa menggunakannya di berbagai outlet.
Dulu transaksi kartu kredit hanya memerlukan tanda tangan, tapi di Indonesia sekarang diwajibkan menggunakan PIN demi keamanan.
Anda bisa memanfaat kartu kredit sesuai dengan jumlah limit yang dipilih sendiri. Namun, tentunya ada kewajiban pembayaran per bulan yang harus Anda penuhi sebagai salah satu mekanisme transaksi kartu kredit.
Hal itu biasanya ditambah dengan biaya transaksi. Inilah yang mesti diperhatikan ketika menggunakan kartu kredit.
Kartu kredit sekilas mirip dengan kartu debit, tapi berbeda. Ini dia ciri khas kartu kredit yang perlu dipahami:
Perbedaan kartu debit dan kredit biasanya kartu debit memiliki pembayaran yang lebih terbatas dibandingkan kartu kredit yang cakupannya lebih luas. Kartu debit hanya bisa digunakan di dalam negeri, sedangkan kartu kredit luar negeri pun bisa.
Untuk lebih memahami perbedaan kartu debit dan kredit, ini dia penjelasannya.
Perbedaan kartu debit dan kredit dilihat dari biaya transaksi. Untuk penggunaan kartu debit, biasanya Anda akan dikenai biaya transfer Rp6.500 untuk ke antar bank.
Ada lagi biaya transaksi maksimal Rp2.500 untuk berbagai jenis pembayaran online. Biaya ini harus dibayar di setiap transaksi.
Setiap bulannya pun Anda akan ditarik biaya administrasi penggunaan kartu langsung dari tabungan, jadi tidak perlu ditransfer lagi.
Untuk penggunaan kartu kredit biaya transaksi lebih banyak lagi jenisnya. Anda akan dikenai bunga di setiap transaksi yang dibuat, biaya cetak laporan tagihan, denda jika terlambat membayar, biaya administrasi per tahun, biaya untuk materai, dan lainnya.
Biaya tarik tunai yang biasanya cukup mahal, yaitu bisa sampai 2,5% dari jumlah penarikan yang Anda lakukan.
Ketika menggunakan kartu debit, Anda diwajibkan untuk memasukkan PIN yang berjumlah 6 digit.
Jika kartu ATM jatuh ke tangan orang lain dan orang itu tahu nomor PIN, uang di tabungan Anda bisa diambil. Untuk lebih aman, Anda akan diminta untuk mengganti nomor PIN secara rutin.
Sementara itu untuk kartu kredit Anda juga harus menggunakan PIN 6 digit ketika akan melakukan transaksi.
Namun, untuk transaksi yang berada di bawah Rp1 juta, bisa menggunakan verifikasi tanda tangan saja. Hal ini dilakukan demi keamanan pengguna kartu kredit.
Perbedaan kartu debit dan kredit selanjutnya hadir pada mekanisme pembayaran. Kartu debit dibayar melalui tabungan yang tersambung dengannya. Artinya, jika tidak ada uang di tabungan tersebut, Anda tidak akan bisa menggunakan kartu debit.
Beda halnya ketika Anda menggunakan kartu kredit. Kartu ini tidak mengharuskan Anda membuka tabungan, jadi tidak ada uang yang harus diisi dulu.
Nanti pembayarannya dilakukan di setiap awal bulan, sesuai dengan transaksi sebulan sebelumnya yang Anda lakukan. Tentu ketika Anda melakukan banyak transaksi, tagihan kartu kredit bisa meningkat. Kartu kredit membuat Anda memiliki utang.
Kartu debit biasanya punya limit penggunaan yang merata, tergantung dari jenis tabungan yang nasabah pilih.
Misalnya untuk kartu debit yang tahapannya paling bawah atau umum, limit untuk transaksi per hari Rp50 juta, berbeda lagi dengan limit transfer ke sesama bank atau ke bank lain.
Sedangkan untuk kartu kredit limit penggunaan tergantung dari limit yang Anda pilih setiap bulannya. Ada kartu kredit dengan limit Rp2 juta per bulan, Rp10 juta per bulan, bahkan hingga ratusan juta.
Limit yang cukup besar itu tentu akan disetujui dengan melihat kemampuan Anda. Jika Anda menggunakan lebih dari limit yang dipilih, Anda harus bersiap membayar uang tambahan.
Promo yang ditawarkan untuk pengguna kedua kartu juga berbeda. Untuk kartu debit promo yang diberikan biasanya terbatas atau tidak terlalu beragam. Namun, tetap menarik untuk diikuti.
Untuk kartu kredit promo yang ditawarkan biasanya lebih beragam. Pihak penerbit kartu kredit pun akan menginformasikan promo setiap bulan pada pengguna. Hal itu untuk mengundang lebih banyak pengguna kartu kredit.
Proses pendaftaran untuk memiliki kartu debit, Anda diharuskan untuk membuka tabungan dulu. Kartu debit tidak bisa berdiri sendiri tanpa kehadiran tabungan. Kartu akan bisa digunakan untuk berbagai transaksi ketika ada uang di tabungan.
Sedangkan untuk membuka kartu kredit, Anda tidak harus memiliki tabungan. Anda hanya perlu langsung mendaftar dengan berbagai macam persyaratan yang harus dipenuhi.
Apa saja transaksi kartu kredit bisa Anda lihat dari laporan yang diberikan oleh pihak penerbit, Anda tidak bisa mengecek di aplikasi karena aplikasi khusus kartu kredit ini tidak ada layaknya mobile banking.
Baca juga: 4 Tips Menggunakan Kartu Kredit Bagi Pemula
Itu dia penjelasan mengenai perbedaan kartu debit dan kredit patut diketahui. Kedua kartu ini memang bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari Anda. Anda pun harus cukup bijak menggunakannya agar tagihan tidak membludak.
Anda yang mau memperoleh pendapatan tambahan dengan mudah bukan hal yang mustahil sekarang, Anda bisa mengikuti pendanaan UMKM lewat Modal Rakyat.
Pendanaan di Modal Rakyat termasuk terpercaya dan aman karena berizin legal OJK, Anda tidak perlu khawatir tentang investasi bodong karena Modal Rakyat jauh dari itu.
Anda boleh menyalurkan dana mulai Rp25.000. Keuntungannya untuk Anda adalah 18% per tahun.
Gunakan promo BLOG25 saat melakukan top up pertama kali agar memperoleh Rp25.000 gratis.