09 May 2022
Ketika berbicara tentang investasi, Anda pasti sudah mengenal pasar uang dan pasar modal. Kedua pasar itu menjadi tempat untuk bertransaksi terkait investasi. Namun, ada perbedaan pasar uang dan pasar modal yang perlu diketahui agar Anda bisa melakukan investasi secara maksimal.
Anda perlu memahami perbedaan pasar uang dan pasar modal, jadi bisa menentukan mana instrumen yang tepat untuk berinvestasi. Ini dia penjelasannya.
Baca juga: Pengertian Pasar Modal dan Unsur-unsur di Dalamnya
Pasar uang adalah jenis pasar yang menyediakan transaksi yang melibatkan bank atau lembaga lain non bank yang biasanya dilakukan untuk investasi jangka pendek.
Di sini pihak yang membutuhkan dana dan yang memiliki dana bertemu untuk saling memperoleh keuntungan sesuai tujuannya masing-masing.
Untuk melakukan transaksi di pasar uang, pihak-pihak tersebut bisa melakukannya sendiri atau melalui perusahaan sekuritas yang menyediakan jasanya.
Pasar modal adalah pasar tempat bertemunya investor yang ingin menanamkan modal dan emiten atau perusahaan yang membutuhkan dana untuk perkembangan usahanya.
Untuk bisa bertransaksi di pasar modal, Anda tidak bisa melakukannya sendiri. Harus melalui jalur perantara, contohnya sekuritas dan manajer investasi.
Namun, sekarang proses pendaftaran untuk masuk ke perusahaan sekuritas mudah. Anda tidak perlu mendatangi kantor sekuritas langsung karena bisa melakukannya lewat online. Pendaftaran tersebut dilakukan melalui aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan sekuritas.
Perbedaan pasar modal dan pasar uang yang paling umum adalah pasar uang biasanya menjadi tempat transaksi surat berharga untuk jangka pendek. Sedangkan, pasar modal adalah pasar transaksi untuk surat berharga yang dilakukan pada jangka panjang.
Untuk tahu beda pasar uang dan pasar modal lainnya, berikut ini penjelasannya.
Perbedaan pasar uang dan pasar modal terlihat dari jenis instrumennya. Masing-masing instrumen menawarkan keuntungan yang nyata. Apa saja jenis instrumennya, nanti Anda bisa mengenalinya di bawah.
Perbedaan pasar uang dan pasar modal lainnya ada di bagian perantara. Kalau di pasar uang Anda bisa memasukinya sendiri tanpa perantara atau bekerja sama dengan lembaga keuangan legal lainnya, di pasar modal Anda harus bertransaksi lewat perantara, yaitu sekuritas legal di Indonesia.
Walaupun siapa saja bisa bertransaksi di pasar uang dan pasar modal, tapi transaksi yang dilakukan diawasi ketat oleh 2 lembaga besar di Indonesia.
Kegiatan transaksi di pasar uang diawasi langsung oleh Bank Indonesia, Sedangkan, pasar modal diawasi ketat oleh Bursa Efek Indonesia. Keduanya punya wewenang untuk mengatur jalannya transaksi pasar agar berjalan lancar.
Jika dilihat dari sisi likuiditasnya alias kemampuan instrumen diubah menjadi uang, instrumen di pasar uang lebih cepat cair dibandingkan instrumen yang tersedia di pasar modal.
Perbedaan pasar uang dan pasar modal pun dapat dilihat dari tingkat risikonya. Risiko berinvestasi di pasar uang cenderung rendah, sedangkan risiko berinvestasi di pasar modal termasuk tinggi.
Dilihat dari tingkat keuntungan, pasar uang tingkat keuntungannya biasanya rendah. Hal ini dipengaruhi dari risikonya yang memang tidak terlalu tinggi.
Sedangkan, pasar modal punya potensi tingkat profit yang lebih tinggi. Untuk itu cara kerjanya biasanya lebih rumit dan diperlukan analisis mendalam untuk segala keputusan terkait investasinya.
Untuk persamaan pasar uang dan pasar modal, Anda bisa memasukinya untuk meraih keuntungan sesuai tujuan. Selain itu, pasar modal dan pasar uang itu tidak kelihatan seperti pasar biasa, tapi keberadaannya nyata.
Jika Anda mau keuntungan dalam waktu cepat dan rendah risiko, Anda boleh memilih pasar uang. Jika Anda ingin keuntungan yang lebih lama, tapi risikonya lebih tinggi, Anda bisa memilih berinvestasi di pasar modal.
Contoh pasar uang dan pasar modal adalah berikut ini.
Pasar uang punya instrumennya sendiri untuk diinvestasikan. Ini dia beberapa instrumen yang akan Anda temukan.
Instrumen pasar modal hanya bisa ditransaksikan melalui perantara. Hal itu yang membuatnya lebih aman dan lebih teratur. Ini dia contoh instrumennya yang mudah Anda temukan.
Investor dapat memperoleh keuntungan berupa dividen yang akan dibagikan ketika tersedia laba, atau capital gain yang diperoleh dari perkembangan nilai saham.
Pengembaliannya untuk investor adalah pengembalian pokok pinjaman yang ditambah dengan kupon atau bunga.
Investasi di reksa dana biasanya akan didampingi oleh manajer investasi yang juga melakukan analisis terhadap instrumen-instrumen potensial di pasar modal.
Baca juga: Memahami Pasar Uang Lebih Jauh dan Unsur-unsur di Dalamnya
Itu dia perbedaan pasar uang dan pasar modal. Tidak sulit kan membedakannya? Anda bisa memilih ingin berinvestasi di pasar yang mana, disesuaikan saja dengan tujuan investasi Anda.
Anda dapat memperoleh keuntungan dari pendanaan yang Anda lakukan untuk membantu UMKM berkembang. Anda bisa meminjamkan dana ke pelaku UMKM lewat Modal Rakyat dan mendapatkan pengembalian yang tentunya menarik.
Modal yang dipinjamkan mulai dari Rp25.000. Keuntungannya adalah 18% per tahun.
Modal Rakyat aman untuk pendanaan karena termasuk P2P lending legal OJK dan diawasi. Gunakan promo BLOG25 agar Anda memperoleh Rp25.000 gratis untuk isi saldo perdana.