Finansial

Gaya Hidup

8 Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Finansial Stabil

Pretty Angelia Wuisan-

06 Jan 2022

8 Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Finansial Stabil

Bagi Anda yang sudah menikah, perencanaan keuangan keluarga perlu dilakukan untuk mencapai finansial yang stabil. Hal ini perlu juga dilakukan supaya Anda dan pasangan tidak ribut soal uang. 

Di sinilah Anda perlu tahu cara mengatur perencanaan keuangan keluarga. Temukan jawabannya di sini.


Baca juga: Mengenal Ragam Biaya Pernikahan dan Trik Mudah Mengumpulkan Dananya


Raih Financial Stabil dengan Perencanaan Keuangan Keluarga 

Mengelola keuangan keluarga itu berbeda ketika Anda mengelola keuangan sendiri. Banyak yang harus dipertimbangkan untuk memutuskan sesuatu. Anda juga butuh bantuan pasangan untuk melakukannya.

Supaya bisa menyusun rencana keuangan secara cermat, inilah tahapan perencanaan keuangan keluarga yang bisa dilaksanakan.

  • Diskusikan dulu dengan pasangan
  • Menyusun anggaran bulanan
  • Membuat prioritas kebutuhan
  • Mempunyai satu rekening keluarga
  • Persiapkan asuransi
  • Persiapkan dana darurat
  • Investasi juga perlu dilakukan
  • Siapkan tabungan khusus

1. Diskusikan dulu dengan pasangan

Sebelum memulai, Anda dan pasangan perlu berdiskusi dulu tentang perencanaan keuangan rumah tangga ini. 

Apabila Anda dan pasangan sama-sama bekerja, perlu mengetahui jumlah penghasilan masing-masing.

Begitu juga dengan biaya untuk kebutuhan pokok rumah tangga, apakah Anda ingin menggabungkan penghasilan Anda atau ada pembagian persentase yang berbeda antara suami dan istri. 

2. Menyusun anggaran bulanan

Setelah sepakat, Anda dan pasangan perlu membuat anggaran keuangan yang berlaku secara bulanan.

Anggaran ini akan mengontrol pengeluaran rumah tepat pada sasaran. Dengan begitu, Anda jadi tahu pos pengeluaran rumah tangga Anda lari ke mana saja.

Anda juga jadi mudah merencanakan keuangan Anda untuk tujuan yang jelas. Kenapa harus per bulan? Karena bisa saja uang Anda digunakan untuk kebutuhan yang berbeda setiap bulannya.

3. Membuat prioritas kebutuhan

Perencanaan keuangan keluarga yang jangan dilewatkan adalah menentukan prioritas. Tujuan penyusunannya penting untuk memudahkan Anda untuk memenuhi kebutuhan yang harus dipenuhi.

Caranya adalah dengan mengurutkan kebutuhan yang paling vital hingga yang biasa saja. Urutkan dengan nomor supaya Anda lebih mudah membuat peringkat. Misalnya, kebutuhan untuk makan, membayar tagihan listrik, membayar tagihan bagi Anda yang menggunakan kartu kredit, dan lainnya.

Dari sini Anda bisa membuat perencanaan keuangan keluarga yang baik untuk rumah tangga.

4. Mempunyai satu rekening keluarga

Satu rekening keluarga ini memudahkan Anda untuk melakukan pembayaran di berbagai kebutuhan rumah tangga. Keberadaan rekening ini menjadi salah satu hal yang penting untuk Anda siapkan.

Hal itu dilakukan supaya Anda dan pasangan bisa memantau secara bersama uang masuk dan keluar untuk keperluan rumah tangga. 

Tidak masalah jika Anda dan pasangan punya buku tabungan masing-masing untuk tabungan jangka panjang, tapi tabungan untuk transaksi rumah tangga ini juga perlu diadakan.

Anda bisa mengunduh aplikasi mobile banking untuk memudahkan segala transaksi harian Anda.

5. Persiapkan asuransi

Perencanaan keuangan berikutnya adalah mempersiapkan asuransi untuk proteksi keluarga dari berbagai macam masalah.

Umumnya asuransi yang bisa Anda adakan untuk keluarga kecil Anda adalah asuransi jiwa dan kesehatan. Kedua asuransi ini penting.

Untuk asuransi kesehatan Anda bisa memilih asuransi yang diselenggarakan oleh pemerintah seperti BPJS Kesehatan atau pihak swasta. Untuk asuransi jiwa, hampir semua perusahaan asuransi di sini menyediakannya.

Jika ingin tambahan asuransi lainnya tidak masalah. Misalnya, Anda punya bisnis, proteksi bisnis Anda dengan asuransi bisnis. Untuk Anda yang memiliki kendaraan, proteksi aset Anda dengan asuransi kendaraan bermotor.

6. Persiapkan dana darurat

Untuk dana darurat, Anda juga perlu mempersiapkannya sedini mungkin. Dana ini akan membantu Anda menghadapi berbagai macam masalah atau kendala yang terjadi mendadak.

Biasanya karena tidak ada persiapan dana darurat, Anda terpaksa menggunakan tabungan yang seharusnya digunakan untuk keperluan lain. Hal ini tentu bisa mengecewakan Anda.

Supaya rencana Anda tidak terganggu, Anda perlu menyimpan dana darurat di rekening yang lain. Rekening ini hanya akan diakses ketika Anda benar-benar membutuhkannya, jadi berbeda dengan rekening untuk transaksi.

Cara untuk mengumpulkan dana darurat adalah Anda menghitungnya dari pos pengeluaran rumah tangga per bulan. Untuk yang sudah berkeluarga dan punya anak sebaiknya besaran dana darurat adalah 12 kali pengeluaran rumah tangga. 

7. Investasi juga perlu dilakukan

Investasi adalah perencanaan keuangan yang jangan sampai diabaikan. Dengan berinvestasi, Anda jadi memperoleh pemasukan tambahan dan hal itu digunakan untuk keperluan masa depan.

Beberapa pilihan investasi kekinian untuk Anda adalah reksa dana, obligasi, menabung emas, hingga menjadi pendana di P2P lending.

Investasi mudah yang bisa dipilih adalah P2P lending. Platform ini memungkinkan Anda untuk meminjamkan dana ke UMKM yang sudah terverifikasi, jauh dari kata bodong.

Untuk itulah Anda perlu mencari P2P lending legal OJK karena lebih terpercaya dan aman untuk menyalurkan dana.

P2P lending Modal Rakyat siap membantu Anda menyediakan pendanaan aman.

Manfaatkan kode BLOG25 untuk mendapatkan Rp25.000 gratis, promo langsung dari Modal Rakyat.

8. Siapkan tabungan khusus

Untuk membuat Anda punya gaya hidup hemat, siapkan tabungan yang akan bermanfaat di masa nanti.

Anda bisa menyimpan uang di bank dengan membuka tabungan khusus. Kalau perlu tidak perlu menggunakan kartu ATM supaya uang itu tidak digunakan sembarangan.

Besaran tabungan ini tidak harus banyak, asalkan Anda lakukan setiap bulannya dan tentunya konsisten. Suatu hari nanti tabungan dapat Anda manfaatkan untuk mewujudkan mimpi terpendam Anda dan keluarga.


Baca juga: Tips Cara Mengatur Keuangan untuk Pasangan Muda


Kesimpulan

Perencanaan keuangan untuk keluarga yang terarah akan membuat finansial stabil. Anda perlu kerja sama yang solid dengan pasangan untuk mencapai hal ini. Jangan sungkan untuk selalu terbuka masalah uang bersama pasangan.


Pertanyaan Umum

1. Apa itu perencanaan keuangan untuk keluarga?

Merupakan berbagai kegiatan terkait keuangan keluarga yang dilakukan untuk mencapai finansial yang stabil.

2. Apakah perlu keluarga merencanakan keuangannya?

Perlu, supaya lebih bijak mengatur keuangan keluarga dan mengontrol pengeluaran rumah tangga sesuai dengan porsinya, alias tidak berlebihan.

3. Apa tujuan perencanaan keuangan keluarga?

Tujuannya agar Anda dan pasangan bisa menciptakan finansial yang stabil untuk keluarga dan untuk mencegah masalah keuangan yang bisa saja terjadi dalam keluarga.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru