Tips Perencanaan Keuangan Cerdas Untuk Membeli Rumah

Mempunyai rumah sendiri adalah keinginan banyak. Namun, untuk memiliki rumah membutuhkan usaha yang keras karena harga rumah yang mahal. Tidak semua orang bisa membelinya dengan sekali bayar.

Rata-rata memilih sistem KPR agar bisa segera memiliki rumah. Anda pun memerlukan perencanaan keuangan cerdas agar bisa membeli rumah.

Jika Anda memilih membeli rumah dengan sistem KPR pun Anda perlu mengatur keuangan dengan baik. Tujuannya agar pembayaran cicilan berjalan dengan lancar sampai jatuh tempo. Inilah tips perencanaan keuangan cerdas untuk Anda yang ingin membeli rumah.

Baca juga: Investasi Jangka Pendek dengan Diversifikasi yang Minim Risiko

Memilih rumah sesuai budget

Memilih rumah sesuai budget adalah langkah awal dalam pembelian rumah. Rumah tidak harus besar. Asalkan nyaman ditempati, Anda pasti betah juga tinggal di sana dalam waktu lama.

Selain itu, ada yang perlu Anda perhitungkan dalam memilih rumah.

1. Lokasi

Pilihlah lokasi rumah yang mudah dijangkau. Tidak harus berada di pusat kota, Anda tinggal memperhatikan sarana transportasi apa saja yang tersedia di sekitarnya. Jika Anda punya kendaraan pribadi, itu sangat membantu. Namun, pasti ada kalanya Anda lelah dan akhirnya lebih memilih naik kendaraan umum.

2. Minimalis asalkan cukup untuk keluarga

Membeli rumah tidak harus yang besar dan mewah. Yang ukurannya minimalis pun bisa membuat Anda nyaman asalkan rumah itu sesuai dengan selera Anda. Rumah minimalis zaman sekarang pun biasanya cukup untuk ditempati rata-rata lima orang anggota keluarga.

Biasanya rumah minimalis harganya lebih murah. Walaupun minimalis, tapi Anda bisa merenovasinya menjadi besar ketika ada uang nanti. Jika Anda punya niat seperti itu, Anda tinggal memilih rumah yang memiliki lahan cukup luas.

3. Lingkungan

Perhatikan lingkungan di sekitar rumah Anda. Apakah tetangganya rukun? Apakah sistem siskamling dijalankan dengan tertib? Apakah di sana sering terjadi pencurian? Apakah fasilitas di sekitar rumah lengkap?

Pertanyaan-pertanyaan itu bisa Anda temukan jawabannya ketika melakukan survei langsung di rumah yang Anda pilih.

Langkah awal dalam memilih rumah sekarang sangat mudah karena Anda bisa mencarinya di situs web khusus properti. Anda akan banyak mendapatkan informasi rumah yang dijual di sana.

Pilih sistem KPR yang paling cocok dengan Anda

Sistem KPR di bank Indonesia ada yang konvensional, ada juga yang dijalankan sesuai dengan syariat Islam. Anda bisa memilih sistem KPR yang menurut Anda cocok untuk Anda. Di sistem KPR konvensional, Anda akan dibebankan dengan bunga. Sedangkan di sistem KPR syariah, Anda akan dibebankan pada margin yang sudah ditentukan dari awal sesuai kesepakatan.

Buat perencanaan keuangan untuk membayar uang muka

Uang muka pembelian rumah atau DP adalah hal yang tidak bisa dihindari ketika Anda memiliki rumah. Uang DP ini cukup besar dan jika tidak direncanakan dengan baik, Anda akan kesulitan mengumpulkan uang sebesar itu dalam waktu yang singkat. Untuk itulah Anda membutuhkan perencanaan keuangan untuk DP sebelum memikirkan uang cicilan rumah nanti.

Tidak hanya itu, Anda juga biasanya akan dibebankan biaya lainnya, seperti biaya notaris, biaya administrasi, dan sebagainya. 

Hal yang perlu direncanakan di awal adalah dengan menghitung estimasi dari Anda sendiri kira-kira kapan bisa mengumpulkan uang untuk DP. Buat serinci mungkin dalam buku catatan Anda agar tidak lupa. Jangan lupa masukkan dana untuk keadaan darurat karena biasanya akan diperlukan. 

Perencanaan ini nantinya bisa digunakan juga untuk menyelesaikan cicilan rumah lebih cepat.

Andalkan tabungan per bulan yang jumlahnya ditentukan

Ketika Anda sudah berniat ingin beli rumah, Anda sudah seharusnya menabung sedini mungkin. Praktiknya bukan menunggu ada sisa uang dari pemasukan Anda, tapi jumlah tabungan ini harus sudah ditentukan di awal.

Jika Anda ingin menabung Rp2.000.000 per bulan, maka sisihkan uang Rp2.000.000 ke rekening khusus tabungan agar Anda tidak mengganggunya sampai bisa mencapai target. Menabung ada baiknya dilakukan di hari pertama gajian, bukan menunggu uang Anda ada yang tersisa di akhir bulan.

Atur pemasukan dan pengeluaran dengan seimbang

Supaya Anda bisa menabung secara rutin dengan jumlah yang sama per bulannya, Anda perlu mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan seimbang. Akan lebih bagus jika pemasukan Anda lebih besar dibandingkan pengeluaran. Jadi, Anda perlu menekan pengeluaran.

Cara mengaturnya sebenarnya cukup mudah. Anda tinggal mencatat pemasukan dan pengeluaran per bulannya di buku khusus anggaran. Atau Anda bisa mengandalkan aplikasi pencatat anggaran untuk ponsel pintar.

Pilih investasi jangka waktu panjang

Untuk membantu Anda membayar cicilan rumah, coba berinvestasi pada instrumen jangka panjang. Hasilnya nanti bisa Anda ambil di masa mendatang. Instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang adalah saham, emas, obligasi, dan reksa dana.

Jadi, selain menyisihkan uang tabungan, Anda juga perlu menyisihkan uang untuk berinvestasi. Jangan lupa mempelajari instrumen investasi tersebut sampai menemukan yang sekiranya cocok dengan Anda.

Mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama

Jika Anda memiliki waktu di luar jam kerja, Anda bisa memanfaatkan waktu kosong itu untuk melakukan pekerjaan sampingan. Pekerjaannya bisa apa saja, mulai dari melakukan bisnis online, membuat konten tulisan, membuat desain grafis, dan pekerjaan lain yang sesuai dengan keahlian Anda. 

Uang dari pekerjaan sampingan ini bisa menjadi penghasilan tambahan yang nantinya ditabung untuk membayar cicilan rumah.

Baca juga: Tips Diversifikasi Pendanaan di P2P Lending

Hiduplah secara hemat

Anda harus bisa membedakan antara kebutuhan sehari-hari dan keinginan. Menginginkan sesuatu sebenarnya sah-sah saja, tapi Anda harus lebih dulu mengutamakan kebutuhan. Dengan memenuhi kebutuhan terlebih dahulu, Anda jadi bisa berhemat karena biasanya keinginan yang membuat Anda gagal berhemat. 

Mulailah hidup hemat dari sekarang karena hal itu akan membuat Anda lebih mudah dalam membeli rumah. Semoga suatu hari impian Anda memiliki rumah dapat terwujud.

Modal Rakyat sebagai alternatif investasi

Anda juga bisa mengandalkan P2P Lending Modal Rakyat untuk berinvestasi. Dana yang Anda siapkan akan disalurkan pada para pelaku UMKM di Indonesia yang membutuhkan pinjaman modal. Anda pun akan meraih imbal balik sebesar 25% per tahun dari dana yang Anda pinjamkan itu.

Gunakan kode promo BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis Rp25.000. Daftarkan diri Anda sebagai investor melalui halaman ini.