Bisnis

Persaingan Harga: Pengertian, Tujuan, dan Faktornya

Pretty Angelia Wuisan-

08 Jul 2022

Persaingan Harga: Pengertian, Tujuan, dan Faktornya

Ketika Anda memutuskan berbisnis, Anda akan menemukan persaingan harga di pasaran. Anda perlu tahu bagaimana caranya menetapkan harga jual untuk produk Anda agar bisa bersaing di pasaran. Tujuannya adalah agar produk Anda dilirik dan tentunya menghasilkan keuntungan.

Untuk itu Anda perlu paham tentang apa itu persaingan harga, tujuan, faktor yang menentukan harga, dan tips untuk menetapkan harga yang bisa bersaing di pasar.


Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual untuk Pelaku Usaha


Apa yang Dimaksud dengan Persaingan Harga?

Persaingan harga adalah kondisi ketika produk yang sama atau bisa menggantikan diproduksi oleh banyak bisnis, kemudian membuat para pebisnis bersaing lewat harga dengan menetapkan harga yang murah.

Harga produk menjadi salah satu hal yang memutuskan apakah pembeli mau membeli produk atau tidak, oleh karena itu penting untuk ditentukan.

Namun, perang harga ini tentu harus ditanggapi dengan hati-hati. Dampak perang harga yang tidak diperhitungkan dengan baik bisa membuat pebisnis rugi besar.


Apa yang Menjadi Tujuan dari Perang Harga?

Persaingan harga terjadi untuk membuat produk menjadi pilihan nomor 1 pembeli dan menjadikan produk lebih banyak terjual.

Cara bersaing harga ini biasanya dilakukan oleh pebisnis yang produknya umum, diincar oleh banyak masyarakat, dan melibatkan banyak produsen juga. 

Persaingan harga bisa menjadi tidak sehat ketika Anda sudah menurunkan harga, tapi ternyata tetap tidak membuat pembeli melirik produk. Atau Anda berhasil membuat pembeli melirik, tapi hal itu dikarenakan harga yang terlalu jatuh, sehingga Anda tetap mengalami rugi.


Faktor-faktor Apa saja yang Mempengaruhi Penetapan Harga?

Ada beberapa faktor yang menjadi patokan penetapan harga. Ini dia faktor yang perlu Anda ketahui dan pertimbangkan untuk menetapkan harga yang tepat.

  • Besaran Harga Penjualan Pokok
  • Keadaan ekonomi di masa barang diproduksi
  • Tingkat permintaan dari masyarakat
  • Persaingan yang ketat pada pasar 

1. Besaran Harga Penjualan Pokok

Faktor yang menentukan penetapan harga jual ada Harga Pokok Penjualan atau disebut HPP. Harga Pokok Penjualan adalah seluruh pengeluaran dari produsen untuk memproduksi produk atau jasa yang nanti ditawarkan ke masyarakat.

Besaran HPP dijadikan patokan untuk harga jual agar Anda tidak mengalami kerugian dalam berbisnis. Anda perlu paham cara menghitung HPP yang benar untuk mendapatkan hasil yang tepat.

2. Keadaan ekonomi di masa barang diproduksi

Harga jual yang berlaku di pasaran juga mengikuti keadaan ekonomi suatu negara. Coba saja Anda bandingkan harga permen sekarang dengan harga permen 20 tahun lalu. Tentu saja berbeda. 

Hal ini karena terjadi inflasi dan taraf hidup masyarakat yang semakin naik. Tidak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga berlaku di negara manapun. Alasannya karena inflasi memang sulit untuk dihindari.

3. Tingkat permintaan dari masyarakat

Harga jual bisa meningkat ketika permintaan dari masyarakat juga naik. Contohnya adalah ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri harga barang pokok naik. Hal itu karena masyarakat Indonesia berbondong-bondong membeli barang pokok untuk kebutuhannya di Hari Raya.

Pada momen ini harga yang mahal itu tidak lagi menjadi perhitungan masyarakat karena masuk pada kebutuhan. Apalagi Hari Raya Idul Fitri hanya terjadi 1 tahun sekali.

4. Persaingan yang ketat pada pasar 

Salah satu faktor yang menentukan harga adalah persaingan yang ketat di pasaran. Ada pebisnis yang tidak ragu membanting harga untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Namun, hal ini tentu saja berisiko karena omzet atau pendapatan akan lebih kecil dibandingkan pengeluaran. Sementara itu di bisnis, pengeluaran harus lebih kecil dibandingkan pendapatan agar bisa memperoleh keuntungan.


Berbagai Tips untuk Menghadapi Persaingan Harga

Cara menghadapi pesaing bisnis, terutama pada perang harga perlu Anda ketahui dari sekarang. Bahkan Anda bisa melakukan perencanaan ini sebelum produk disebarkan di pasaran. Ini dia tipsnya.

  • Menjaga kualitas produk Anda
  • Melakukan inovasi yang terlihat secara langsung
  • Memiliki lokasi penjualan yang tidak banyak pesaing
  • Layanan terbaik jangan dilupakan
  • Berfokus pada keinginan pelanggan
  • Meningkatkan nilai produk Anda

1. Menjaga kualitas produk Anda

Pembeli ingin membeli produk yang sesuai dengan kualitas. Percuma murah jika kualitasnya jelek. Pembeli juga akan mudah curiga pada produk yang harganya terlalu murah.

Untuk itu Anda tidak perlu ragu memasang harga yang sesuai dengan kualitas produk karena pembeli pun akan mempertimbangkannya.

2. Melakukan inovasi yang terlihat secara langsung

Anda bisa menambahkan inovasi yang membuat produk layak dihargai dengan nominal yang sesuai. Misalnya, Anda mempercantik package produk atau memberikan bonus yang dibutuhkan seperti sabun cair diberikan bonus hand sanitizer.

Walaupun inovasi hanya dilakukan di waktu yang terbatas, Anda sudah bisa menggaet pembeli potensial di masa itu.

3. Memiliki lokasi penjualan yang tidak banyak pesaing

Untuk Anda yang berjualan langsung pada konsumen, bisa memilih lokasi yang belum banyak pesaing. Misalnya, Anda membuka toko swalayan yang hanya ada satu-satunya di wilayah itu. Anda pun jadi bisa mendapatkan pemasukan yang besar dari sana.

4. Layanan terbaik jangan dilupakan

Selain menyediakan produk dan jasa, Anda jangan melupakan layanan. Pembeli rela membayar harga sesuai dengan pelayanan yang top. Terutama untuk produk yang membutuhkan layanan setelah penjualan.

Anda bisa menyediakan customer service yang memadai untuk pelanggan. Anda perlu memiliki media sosial yang merespons secara cepat.

5. Berfokus pada keinginan pelanggan

Anda juga perlu memperhatikan keinginan pelanggan demi meningkatkan kualitas produk. Caranya dengan langsung melakukan survei yang bisa diisi secara online. Agar banyak pelanggan yang mau mengisi, Anda bisa menawarkan hadiah bagi pengisi survei yang beruntung.

6. Meningkatkan nilai produk Anda

Anda juga akan mampu menghadapi persaingan harga dengan meningkatkan nilai produk. Cara ini biasanya dilakukan pada produk-produk dari brand ternama.

Brand-brand itu berhasil membuat pelanggan tetap membeli, walaupun harga produk mahal. Alasannya karena brand itu mampu membuat pelanggan merasa bangga untuk memiliki produk yang nilainya bagus.


Baca juga: Apa itu HPP? Pengertian, Cara Menghitung, dan Komponennya


Kesimpulan

Persaingan harga sering tidak bisa dihindari, tapi Anda bisa menghadapinya dengan cara yang cerdas. Jangan lupa untuk terus fokus pada produk dan tingkatkan kualitasnya. Bangun hubungan baik juga dengan pelanggan.


Dapatkan Keuntungan Menjanjikan dengan Mendanai UMKM di Modal Rakyat

Mengembangkan dana sekarang tidak perlu repot karena bisa dilakukan secara online di pendanaan Modal Rakyat. Anda meminjamkan UMKM sejumlah dana dan nanti akan mendapatkan pengembalian.

Dana yang bisa dipinjamkan adalah Rp500 ribu dan keuntungannya hingga 18% per tahun. Ada asuransi hingga 95% untuk melindungi dana Anda.

Modal Rakyat telah berizin legal OJK, sehingga bisa dipercaya dan aman sebagai pendanaan UMKM. Yuk, gabung sekarang menjadi pendana Modal Rakyat dan dapatkan manfaatnya secara langsung!



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru