11 Perusahaan Sekuritas Pilihan di Indonesia

Bagi seseorang yang melakukan investasi di pasar modal, tentu akan bersentuhan dengan perusahaan efek. Melalui perusahaan efek, Anda akan dapat berdagang aset dengan aman karena sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Apa itu Sekuritas?

Sekuritas adalah bentuk aset investasi berupa surat berharga yang dapat dicairkan menjadi uang tunai. Surat tersebut bisa merupakan tanda hutang atau tanda kepemilikan aset dari sebuah perusahaan tertentu yang mengeluarkan sekuritas. Secara lebih konkret, sekuritas umumnya berbentuk sebagai obligasi dan saham.

Aset sekuritas sama dengan beberapa aset dalam instrumen investasi lainnya. Aset tersebut dapat dijual dan dibeli oleh investor. Namun, khusus sekuritas, hanya dapat diperdagangkan di pasar sekuritas melalui perusahaan sekuritas.

Sementara itu, perusahaan efek atau sekuritas adalah perusahaan yang memiliki tugas sebagai perantara aktivitas perdagangan efek. Hal itu bisa dilakukan secara online maupun offline. Oleh karena itu, perusahaan sekuritas biasa disebut juga dengan perusahaan efek.

Secara pengelolaan, perusahaan sekuritas bisa berbentuk lembaga swasta dan bisa juga berbentuk lembaga negeri. Namun, pada intinya, semua perusahaan sekuritas melayani jual beli aset sekuritas serta memberikan layanan pengelolaannya.

Baca Juga: Ingin Investasi Saham Aman? Inilah Tips Memilih Sekuritas

Berapa Banyak Perusahaan Sekuritas Indonesia?

Ketika akan melakukan investasi pada instrumen saham, sebelumnya Anda harus mendaftarkan diri di perusahaan sekuritas. Ada banyak perusahaan sekuritas yang bisa dipilih di Indonesia. Berikut ini merupakan 11 perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia yang aman karena terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK.

• Mandiri Sekuritas
• Mirae Asset Sekuritas Indonesia
• Indo Premier Sekuritas
• RHB Sekuritas
• Phillip Sekuritas Indonesia
• BNI Sekuritas
• NH Korindo Sekuritas Indonesia
• CGS-CIMB Sekuritas Indonesia
• Citigroup Sekuritas Indonesia
• CLSA Sekuritas Indonesia
• JP Morgan Sekuritas Indonesia

1. Mandiri Sekuritas

Seperti namanya, perusahaan sekuritas yang berkode (CC) ini memang berafiliasi dengan Bank Mandiri. Sejak didirikan pada tahun 2000, Mandiri Sekuritas kini memiliki lebih dari 40 kantor layanan di berbagai daerah.

Dengan aplikasi mobile bernama MOST, nasabah dapat melakukan trading online dari smartphone dan desktop. Pengenaan biaya jual saham di Mandiri Sekuritas adalah sebesar 0,28% + Rp5.000 dan 0,8% + Rp5.000 untuk pembelian saham.

2. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Perusahaan dengan kode (YP) ini menjadi salah satu perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia yang bisa dipilih oleh investor. Mirae Asset Sekuritas Indonesia telah beroperasi sejak tahun 1994 dan telah menyediakan berbagai produk untuk korporasi maupun individu.

Kelebihan yang patut dipertimbangkan dari perusahaan sekuritas ini adalah layanan aplikasi untuk online trading yang bisa dilakukan secara mobile. Perdagangan sekuritas di perusahaan ini tidak dikenakan biaya administrasi bulanan dan hanya sebesar 0,25% untuk jual atau 0,5% untuk pembelian.

3. Indo Premier Sekuritas

Perusahaan sekuritas berkode (PD) ini beroperasi sejak tahun 1996 dengan transaksi obligasi sebesar Rp 10 triliun pada tahun 2019 lalu. Oleh karena itu, Indo Premier Sekuritas menjadi perusahaan sekuritas paling populer dalam perdagangan obligasi.

Kelebihan lain yang patut dipertimbangkan dari Indo Premier Sekuritas adalah pendaftaran awal yang hanya seharga Rp100.000 saja. Perusahaan sekuritas ini juga memiliki aplikasi perdagangan efek Indo Premier Online Trading.

4. RHB Sekuritas

Perusahaan sekuritas di Indonesia yang beroperasi sejak 1990 ini merupakan bagian dari RHB Banking Group Malaysia. Perusahaan sekuritas ini dinilai memiliki kredibilitas tinggi karena memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang besar.

Beberapa produk yang diberikan oleh RHB Sekuritas adalah seperti jasa riset investasi, equity sales, fixed income, dan lainnya. Dengan biaya pendaftaran kecil, yaitu Rp100.000, nasabah akan mendapatkan rekening di beberapa bank besar Indonesia.

5. Phillip Sekuritas Indonesia

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1994 ini adalah bagian dari Phillip Capital. Termasuk di Indonesia, sekuritas telah tersebar di 16 negara. Layanan trading online POEMS yang dimiliki Phillip Sekuritas Indonesia menjadi aplikasi trading online terbaik pada tahun 2015.

6. BNI Sekuritas

Perusahaan sekuritas dengan kode perusahaan (NI) ini merupakan cabang dari PT Bank Negara Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1995 ini kini menyediakan produk reguler dan syariah. Beberapa keunggulan perusahaan sekuritas ini adalah setoran mulai dari Rp1.000.000, menyediakan fasilitas trading online, dan biaya perdagangan yang cukup murah.

7. NH Korindo Sekuritas Indonesia

Perusahaan yang hadir pada tahun 2008 ini merupakan anak dari perusahaan Korea Selatan yang bernama NH Investment and Securities. Di Indonesia, NH Korindo Sekuritas Indonesia bekerjasama dengan Bank BCA untuk pendaftaran online.

8. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

Seperti yang tertera pada namanya, perusahaan sekuritas ini memang gabungan dari China Galaxy Securities dan CIMB Group. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memiliki layanan panduan investasi yang disediakan oleh tim riset regional dan internasional.

9. Citigroup Sekuritas Indonesia

Citigroup Sekuritas Indonesia merupakan anak usaha dari Citibank Overseas Investment Corporation. Perusahaan yang telah ada sejak 1989 ini menjadi perantara perdagangan efek yang cukup banyak peminatnya.

10. CLSA Sekuritas Indonesia

Perusahaan yang memiliki kode (KZ) ini telah berdiri sejak tahun 1990. Tahun lalu, CLSA Sekuritas Indonesia memiliki transaksi saham senilai Rp95,69 triliun. Selain itu, perusahaan sekuritas ini dilirik banyak investor karena menunjukkan MKBD yang cukup tinggi, yaitu Rp495 miliar pada September 2021.

11. JP Morgan Sekuritas Indonesia

JP Morgan Sekuritas Indonesia dengan kode perusahaan (BK) telah hadir di Indonesia sejak tahun 1989. Kini, JP Morgan Sekuritas Indonesia menjadi salah satu yang terbaik dengan capaian transaksi saham sebesar Rp143,93 triliun.

Baca Juga: Mengenal Manajer Investasi yang Membantu Mengelola Aset Anda

Apa Saja Kegiatan Perusahaan Sekuritas?

Perusahaan sekuritas di Indonesia secara umum memiliki 3 pekerjaan paling utama, yaitu sebagai Manajer Investasi, Underwriter atau Penjamin Emisi Efek, dan Broker-Dealer atau Perantara Perdagangan. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

• Manajer Investasi
• Penjamin Emisi Efek
• Perantara Perdagangan Efek

Sebagai Manajer Investasi, perusahaan sekuritas akan mengelola dana dan portofolio efek nasabah yang dibuat sebelumnya.

Sebagai Penjamin Emisi Efek, perusahaan sekuritas akan membantu emiten atau calon perusahaan terbuka untuk melakukan IPO atau penawaran saham.

Sementara yang ketiga, perusahaan sekuritas sebagai Perantara Perdagangan Efek akan melakukan jual beli aset dari nasabah.

Perbedaan Sekuritas dengan Manajer Investasi

Perusahaan Sekuritas dan Manajer Investasi sebenarnya memiliki peran yang hampir sama, yaitu perantara perdagangan aset dalam investasi. Namun, apabila dilihat secara lebih spesifik, maka keduanya memiliki peran yang berbeda.

Perusahaan sekuritas di Indonesia berfokus dalam peran sebagai perantara perdagangan aset. Ada dua tugas utama yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas, yaitu PEE dan PEE.

PEE, Penjamin Emisi Efek Atau Underwriter, adalah tugas mengenalkan saham sebuah perusahaan atau emiten kepada publik. Hal ini dilakukan ketika masa Initial Public Offering (IPO). Rangkaian tugas ini misalnya seperti mengerjakan hal-hal administrasi dan menentukan tanggal perilisan saham.

PPE, perantara perdagangan efek atau broker dealer, adalah tugas perantara perdagangan efek. Dalam tugasnya ini, perusahaan sekuritas bisa secara langsung melakukan perdagangan terkait tubuhnya sendiri ataupun menjadi perantara cara dalam bursa efek.

Sementara itu, Manajer Investasi adalah lembaga yang fokus dalam peran mengelola portofolio atau dana dari banyak investor ke dalam suatu instrumen investasi. Dengan kata lain, seorang investor hanya perlu menyerahkan dananya dan tidak perlu melakukan aktivitas apapun karena sudah digantikan oleh Manajer Investasi.

Manajer Investasi tidak menjembatani perdagangan antara investor dengan emiten, melainkan mewakili investor untuk bertransaksi dengan emiten. Oleh karena itu, skema investasi ini banyak dipilih oleh investor pemula karena lebih aman. Dengan kata lain, pengelolaan dana melalui Manajer Investasi memang sesuai untuk Anda yang menginginkan pengelolaan dana secara aman.

Pengelolaan dana lain yang juga bisa dilakukan secara aman adalah melalui platform P2p Lending. Salah satu platform yang memberikan asuransi keamanan dana adalah Modal Rakyat.

Modal Rakyat merupakan fintech yang menjembatani kerjasama antara pelaku bisnis kelas UMKM dengan pemilik dana yang siap menambahkan modal. Pemilik dana akan memperoleh bagian hasil dari bisnis UMKM tersebut. Dengan asuransi hingga 95%, pendanaan di Modal Rakyat adalah salah satu pengelolaan dana yang aman dan tidak perlu banyak tindakan aktif.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang pendanaan aman di Modal Rakyat sebagai alternatif pengelolaan dana, klik link berikut ini: menjadi pendana di Modal Rakyat.