29 Sep 2021
Deretan perusahaan terbesar di dunia ini akan membuat Anda tercengang dengan nilainya. Tidak hanya itu, mereka dapat dibilang sebagai yang terkuat dan mempunyai nilai saham tinggi.
Perusahaan-perusahaan yang termasuk terkuat di dunia ini tidak hanya berada di salah satu sektor industri saja, tetapi beragam. Mulai dari migas, teknologi, hingga hiburan. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Keren! Ini Dia Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia
Perusahaan retail dari Amerika Serikat, Walmart, menduduki peringkat pertama menurut Fortune Global 500 sejak 2014. Penghasilan yang berhasil diraup Walmart sejumlah USD$514 miliar atau setara Rp7,6 triliun lebih pada 2018 saja.
Walmart didirikan oleh Sam Walton. Saat ini jumlah pegawainya 2,2 juta. Keuntungan hariannya mencapai Rp1,3 triliun.
Walton kini menjadi salah satu orang terkaya secara global. Bagaimana tidak, omzetnya mencapai Rp1 miliar per menit.
Sinopec Group adalah perusahaan migas asal Tiongkok. Pada 2018 saja, pendapatan mereka saja sudah senilai USD$414 miliar atau setara Rp6,1 triliun lebih.
Sinopec memiliki 600 ribu lebih pegawai. Kantor pusatnya berada di Beijing, Tiongkok. Perusahaan migas raksasa dari Tiongkok ini sudah masuk Fortune Global 500.
Perusahaan Royal Dutch Shell bergerak di sektor minyak. Perusahaan ini tercatat mendapat penghasilan USD$396 miliar atau setara Rp5,8 triliun.
CEO perusahaan ini adalah Ben van Beurden. Mereka berkantor pusat di The Hague. Misi perusahaan dengan 81 ribu karyawan ini adalah memproduksi bahan bakar minyak dengan emisi karbon rendah.
Perusahaan asal Tiongkok kembali dapat masuk dalam daftar lima besar Fortune Global 500. Perusahaan yang berada di sektor migas ini memiliki pendapatan USD$393 miliar atau setara Rp5,8 triliun.
China National Petroleum mempunyai 1,3 juta lebih pegawai. Total aset yang dimiliki lebih dari USD$601 miliar.
State Grid adalah perusahaan listrik asal Tiongkok yang dipimpin Xin Baoan. Pendapatan tahunannya sejumlah USD$387 miliar atau sekitar Rp5,7 triliun lebih.
Perusahaan ini menyediakan listrik untuk 1,1 miliar orang di Tiongkok. State Grid mampu memasok listrik ke 88 persen wilayah di negara Asia Timur tersebut.
Pada 2018 saja, jumlah karyawan State Grid sebanyak lebih dari 917 ribu orang. Kini mereka berupaya melakukan investasi energi bersih.
Anda pasti sudah mengetahui bahkan menggunakan produk dari perusahaan ini. Salah satu perusahaan peranti komputer terbesar di dunia ini dibesarkan oleh Steve Jobs.
Perusahaan Apple memproduksi gawai yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari ponsel, smartwatch, tablet, hingga laptop.
Apple mampu menghasilkan profit tahunan Rp8,44 triliun dengan total penjualan produk Rp3,7 triliun lebih. Apple memiliki lebih dari 132 ribu karyawan.
Perusahaan otomotif asal Jepang ini ternyata termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Mereka berhasil mencatatkan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp2,5 triliun lebih dengan jumlah aset Rp6,6 triliun lebih.
Toyota Motor pertama kali dibuat oleh Kichiiro Toyoda pada 1937. Sejak saat itu, kini Toyota Motor memiliki lebih dari 369 ribu karyawan. Perusahaan yang dikenal dengan produk otomotifnya ini awalnya dikenal sebagai produsen mesin jahit.
Baca juga: Kunci Sukses Perusahaan Alibaba, Punya 17 Bisnis Sekaligus
Bagi Anda yang suka berbelanja online tentu sudah akrab dengan yang namanya Amazon. Perusahaan e-Commerce ini mampu memperoleh profit sebanyak Rp143 triliun dari hasil penjualan produknya. Dari transaksi yang tercatat, Amazon berhasil meraup keuntungan Rp3,3 triliun.
Nilai saham Amazon yaitu USD$796 miliar atau sekitar Rp16,6 triliun pada 2019 saja. Jumlah tersebut kian bertambah tiap tahunnya. Perusahaan besutan Jeff Bezos ini memiliki pegawai 647 ribu lebih.
Microsoft yaitu perusahaan yang memproduksi peranti lunak dan pemrograman. Setelah berdiri puluhan tahun sejak 1975, Microsoft berhasil meraup untung Rp475 triliun dengan aset Rp3,6 triliun lebih.
Microsoft dibuat oleh Bill Gates dan Paul Allen di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Nama Microsoft berasal dari kata microcomputer dan software, sehingga mudah diingat penggunanya.
Microsoft kini memiliki lebih dari 131 ribu karyawan. Perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan publik terbesar yang bernilai lebih dari USD$1 triliun.
Namanya mungkin tidak terlalu akrab di telinga Anda. Namun Anda sudah pasti mengenal produknya, yakni Google dan YouTube. Alphabet adalah perusahaan induk Google.
Alphabet mampu menyentuh kapitalisasi pasar saham sebesar USD$1 triliun atau lebih dari Rp13 triliun. Angka ini cukup fantastis, mengingat Alphabet baru berdiri pada 2015.
Lebih dari 98 ribu pegawai berkantor pusat di Mountain View, Amerika Serikat. Selain Google, Alphabet juga menaungi Jigsaw, Waymo, Calico, Sidewalk Labs, dan X.
CEO perusahaan ini adalah Larry Page dan Sergey Brin. Perusahaan ini memiliki nilai saham Rp17 juta tiap lembarnya, atau berkisar USD$1.202.
Perusahaan yang bergerak di sektor migas ini termasuk salah satu perusahaan terkuat di dunia. Chevron Group pertama kali didirikan pada 1906. Sejak saat itu, Chevron Group mendominasi perusahaan migas di Amerika Serikat.
Nilai kapitalisasi pasar perusahaan yang dipimpin Michael Wirth ini mencapai Rp3,2 triliun dengan aset Rp3,6 triliun. Perusahaan ini memiliki total karyawan 48.600 orang. Kantor pusatnya berada di San Ramon, California, Amerika Serikat.
Citi Group identik dengan industri perbankan dan finansial. Perusahaan ini menaungi Citibank. Kantor pusatnya berada di New York, Amerika Serikat.
Perusahaan multinasional ini memiliki nilai kapitalisasi pasar Rp1,2 triliun dengan keuntungan Rp2,53 triliun. Total pegawainya mencapai 204 ribu orang.
Perusahaan ponsel asal Korea ini dikenal sebagai kompetitor terbesar Apple. Namun tidak hanya ponsel, Samsung juga memproduksi alat elektronik lainnya seperti AC, televisi, hingga kulkas.
Samsung mampu meraih kapitalisasi pasar rp3,8 triliun dengan nilai penjualan Rp3,1 triliun. Perusahaan elektronik ini berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan. Jumlah karyawannya mencapai 308 ribu lebih.
Anda juga dapat menjadi pengusaha sukses. Mulailah bisnis Anda sendiri. Anda dapat mengawalinya dengan menjadi pengusaha berskala UMKM.
Jika Anda kesulitan mencari dana tambahan, Anda dapat mendaftar menjadi peminjam di P2P lending Modal Rakyat. Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya.
Selanjutnya, bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan alternatif peminjaman lainnya. Jika sudah memenuhi syarat, permohonan Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja. Proses pendaftarannya pun mudah dan cepat karena secara online.