Pialang adalah: Pengertian, Jenis, dan Daftar Pialang Legal

Istilah pialang sering kita dengar di dunia investasi, terutama saham. Pada dasarnya, secara umum pialang adalah wakil perantara pedagang efek. Ia menengahi investor dan pasar modal.

Dalam pasar modal, ada perseorangan atau perusahaan yang bertindak menjadi penengah dengan investor. Badan atau individu ini disebut pialang juga dikenal dengan istilah broker.

Di sini akan dibahas lebih jauh tentang pialang saham dan cara kerjanya. Akan dibahas pula tips memilih pialang saham yang legal di Indonesia. Simak penjelasannya.

Baca juga: 5 Kunci Sukses Investasi Saham Agar Terhindar dari Kerugian

Pialang adalah

Di dunia pasar modal ada yang pihak yang berperan sebagai pialang atau broker. Pialang ini menjadi penengah untuk investor yang ingin melakukan jual dan beli saham pada perusahaan yang sifatnya publik.

Pialang juga diberi kepercayaan untuk melakukan jual beli pada instrumen investasi lainnya. Biasanya pialang saham yang terafiliasi dengan perusahaan saham sudah terhubung dengan peserta bursa efek (broker anggota bursa).

Pialang wajib melaksanakan tugas sesuai etika bursa. Untuk menjadi pialang, diperlukan suatu bukti lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) dan memiliki sertifikat Certified Financial Analyst (CFA) sebagai nilai tambahan.

Aktivitas yang melibatkan pialang atau perusahaan pialang diawasi oleh institusi pemerintah, yakni Bappebti. Badan ini bertanggung jawab langsung ke Menteri Perdagangan. Mereka mengawasi aktivitas perdagangan saham agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Cara Kerja

Cara kerja pialang saham yaitu ketika investor memberikan perintah transaksi, baik jual maupun beli. Pialang akan melakukan perintah sesuai yang diinginkan investor.

Investor juga menentukan besar volume dan harga. Pialang tidak berhak menentukan jumlah atau harga.

Dari mana pialang mendapatkan keuntungan? Ia memperoleh pemasukan dari gaji perusahaan. Selain itu, ia memperoleh komisi dari tiap penjualan atau pembelian. Semakin banyak ia melakukan transaksi, semakin banyak penghasilan yang diperoleh.

Ada broker yang menentukan syarat selisih perbedaan harga jual dan beli. Ada pula yang menggunakan biaya spread tetap. Namun ada pula yang berubah-ubah.

Selanjutnya, pialang lebih bersifat sebagai penengah. Ada pialang yang juga menjadi konsultan untuk menganalisis pasar modal. Hal ini sesuai permintaan investor yang mungkin memiliki waktu terbatas.

Maka dari itu, tugas pialang yaitu memberikan rekomendasi dari hasil analisis kepada investor. Rekomendasi dapat berupa mana saham yang kuat, situasi pasar, kondisi perusahaan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan perusahaan di lantai bursa.

Rekomendasi dapat berpengaruh pada reputasi seorang pialang. Semakin baik ia memberikan informasi, reputasi yang mereka miliki semakin meningkat.

Baca juga: Risiko Investasi Saham yang Perlu Diketahui Pemula

Jenis Pialang

Ada beberapa jenis pialang. Umumnya pialang dapat dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan jenis investor dan pelayanannya.

Berikut penjelasannya.

Pialang Retail

Pialang retail atau individual broker menjadi penengah bagi investor individu. Mereka mendapat komisi dari kegiatan jual beli, sesuai keinginan investor.

Pialang Institusi

Pialang ini menangani investasi saham yang dimiliki lembaga atau institusi. Mereka mendapat panggilan dari lembaga seperti penyedia layanan reksa dana untuk melakukan transaksi.

Mereka terbagi lagi menjadi empat jenis. Ini penjelasannya.

Full Service Broker

Pialang ini memberikan layanan secara penuh. Mulai dari memberikan informasi, hasil analisis, menjalankan transaksi dari investor, dan memelihara rekening investor.

Pialang ini merupakan pilihan yang tepat bagi investor yang tidak memiliki keahlian menganalisis pasar modal atau cukup sibuk untuk menangani investasinya sendiri.

Jika Anda masih pemula, Anda bisa memilih jenis broker ini. Namun komisi yang dibayarkan lumayan dibandingkan pialang jenis lainnya.

Deep Discount Broker

Broker ini menjalankan layanan yang paling sederhana. Mereka hanya menjalankan aktivitas jual beli dan merawat rekening investor.

Jika Anda sudah memiliki cukup pengetahuan di dunia pasar modal, Anda dapat memilih broker ini untuk meminimalkan pengeluaran Anda. Komisi yang harus Anda keluarkan lebih sedikit untuk broker ini.

Discount Broker

Broker ini tak menawarkan layanan seutuhnya. Mereka hanya menjalankan instruksi transaksi saham. Selanjutnya mereka merekomendasikan informasi terbaru setelah melakukan analisis.

Online Broker

Jenis pialang ini melakukan pekerjaannya secara daring di internet. Sistemnya kurang lebih sama dengan pialang konvensional. Online broker kini lebih banyak dilirik para investor seiring perkembangan teknologi digital.

Ditambah lagi kini banyak platform yang menyediakan layanan investasi saham melalui financial technology (fintech). Masyarakat dapat melakukan investasi mulai dari nominal yang kecil dan hanya melalui internet. Investor dapat bekerja tidak terbatas waktu dan tempat tanpa banyak harus berkomunikasi.

Biaya komisi yang dikeluarkan pun lebih murah. Pasalnya fintech memungkinkan untuk menekan biaya semacam ini.

Memilih Broker yang Sesuai

Ada sejumlah tips yang disarankan dalam memilih pialang yang sesuai dengan profil dan keinginan Anda. Simak ulasannya.

Legalitas

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah apakah pialang atau perusahaan pialang tersebut legal dan resmi terdaftar. Zaman sekarang tidak sedikit adanya investasi abal-abal yang mengiming-imingi keuntungan besar.

Untuk itu, Anda harus selalu mencari pialang yang legal. Anda bisa menemukan salah satunya di dafar pialang saham legal di Indonesia yang akan dijabarkan di bawah.

Cerdik

Tujuan Anda berinvestasi tentu adalah mencari keuntungan. Anda bisa melakukan survei terlebih dulu untuk mencari tahu pialang yang cerdik dan andal.

Carilah pialang yang memiliki pengetahuan mendalam dan mampu menganalisis pasar modal dengan ahli. Mereka juga harus mampu mengetahui perhitungan variabel.

Reputasi

Reputasi baik juga penting dalam memilih broker. Semakin baik reputasinya, maka semakin akurat hasil analisis dan rekomendasinya.

Komisi

Sesuaikan komisi pialang dengan kemampuan Anda. Hal ini tentu bertujuan agar tidak memberatkan Anda nantinya.

Daftar Pialang Legal

Untuk memastikan keamanan aset Anda, pilihlah pialang yang sudah terdaftar dan legal. Di Indonesia sendiri ada 96 broker yang sudah resmi terdaftar di BEI.

Di antaranya ada Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia, MNC Sekuritas, dan Morgan Stanley Sekuritas Indonesia. Untuk memastikannya, Anda dapat langsung mengakses di situs resmi BEI.

Selain saham, ada sarana investasi lain yang bisa Anda lakukan. Anda dapat berinvestasi di layanan P2P lending Modal Rakyat. Selain persyaratannya yang mudah, Anda tidak perlu khawatir dengan keamanannya karena sudah berizin OJK.

Selain itu, investasi yang perlu Anda keluarkan mulai dari Rp25.000 saja. Tunggu apa lagi? Selamat mencoba.