01 Sep 2021
Anda yang ingin memasuki pasar modal, harus tahu jenis saham yang ada berbagai macam. Salah satu jenisnya adalah pink sheet stocks atau bisa kita sebut juga dengan saham pink sheet. Saham ini mudah Anda temukan di Amerika Serikat.
Saham ini memiliki ciri khas tertentu yang membuat Anda akan langsung mengenalinya. Untuk itu di sini akan dibahas mengenai pink sheet stocks, alasan perusahaan masuk ke kategori itu, bedanya saham pink sheet dengan saham gorengan, kelebihan dan kekurangan, dan contoh perusahaan yang masuk kategori saham itu.
Baca juga: 7 Acuan Beli Saham yang Perlu Anda Perhatikan
Pink sheet stocks atau saham lembar merah muda adalah saham yang harganya murah dan diperjualbelikan di luar pasar modal yang menjadi tempat resmi jual-beli saham. Istilah ini berasal dari Amerika Serikat sana yang mana memperbolehkan penjualan saham di luar pasar utama seperti Nasdaq.
Saham lembar merah muda namanya diambil dari dokumen kepemilikan saham yang memang dibuat berwarna pink.
Ciri khas dari saham ini selanjutnya adalah harganya dijual sangat murah, yaitu di bawah US$5 atau setara Rp72.000 di Amerika Serikat. Tempat transaksinya sendiri dinamakan over-the-counter atau bisa disingkat dengan OTC.
Ada banyak alasan yang menjadikan perusahaan di Amerika Serikat sana memilih masuk ke OTC dibandingkan pasar modal utama. Hal itu karena biaya untuk melantai di pasar OTC lebih murah jika dibandingkan dengan pasar modal semacam Nasdaq dan Wall Street.
Selain itu, untuk melantai di bursa saham Amerika Serikat ini syaratnya cukup berat, ada banyak hal yang perlu mereka penuhi dulu. Belum lagi mereka juga harus bersaing ketat dengan perusahaan-perusahaan raksasa yang mendunia.
Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan kecil memilih masuk ke OTC. Walaupun harga saham mereka ditawarkan murah, tetap bisa meraih modal yang mereka butuhkan di sana. Selain itu, investor juga cukup berminat bertransaksi di OTC. Perusahaan pun bisa melakukan ekspansi dengan modal yang didapatkannya di OTC.
Pink sheet stock berbeda dengan saham gorengan, walaupun harganya memang sama-sama murah. Harganya juga memang mudah naik-turun.
Namun, perbedaan dari keduanya cukup jelas. Saham lembar merah muda itu dijual di luar pasar modal, sedangkan saham gorengan adalah saham yang masuk ke pasar modal yang utama.
Saham gorengan harganya murah karena dimainkan oleh investor yang punya modal sangat besar. Harga saham gorengan bisa tinggi dalam sekejap, kemudian jatuh di waktu yang cenderung cepat. Ini yang membuat investor tidak disarankan untuk mengambil keuntungan dari saham gorengan karena risiko meruginya dua kali lipat.
Saham pink sheet harganya murah karena sudah ditentukan di awal seperti itu dan terjadi bukan karena dipermainkan oleh investor besar.
Ada kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui dari saham lembar merah muda. Ini penjelasannya.
Di Indonesia sendiri saham lembar merah muda tidak ada karena praktik transaksinya tidak diperbolehkah oleh Bursa Efek Indonesia. Transaksi saham resmi hanya diperbolehkan di BEI saja, selain di luar BEI dianggap ilegal dan akan ditindaklanjuti ke pihak yang berwajib. Artinya, BEI bisa saja membekukan saham ilegal tersebut.
Alasannya adalah untuk menciptakan transaksi yang lebih aman karena pengawasan transaksi yang ketat hanya ada di BEI. Dengan begitu, OJK juga bisa melakukan pemantauan.
Namun, perusahaan di Indonesia ternyata ada lho yang melantai di OTC Amerika Serikat. Pemerintah Indonesia tidak melarang hal itu karena transaksi terjadi di luar Indonesia. Contohnya adalah PHDWY yang merupakan kode saham dari Ace Hardware Indonesia, GDGNY yang merupakan kode saham dari Gudang Garam Indonesia, PTBRY yang merupakan kode saham dari Bank Negara Indonesia.
Baca juga: Tips Investasi Saham Modal Minim bagi Pemula Milenial
Seperti itulah penjelasan mengenai saham pink sheet. Anda yang tertarik untuk membelinya harus bisa masuk dulu ke OTC yang ada di Amerika Serikat sana.
Di Indonesia, saham ini tidak tersedia karena terbentur dengan regulasi yang sudah dibuat oleh pihak yang berwenang. Namun, ada beberapa perusahaan Indonesia yang masuk ke OTC dan itu sah-sah saja.
Anda juga bisa meraih keuntungan dengan membantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meraih modal.
Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.
Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.