18 Jan 2021
Kemudahan melakukan perencanaan keuangan secara online melalui finansial teknologi memang memberikan angin segar. Namun, sebelum hal tersebut didapatkan keuntungannya terlebih dahulu Anda harus memahami bagaimana cara pengajuan pinjaman secara bukan konvensional.
Dalam menjalani suatu usaha, baik besar maupun kecil ruang lingkupnya tentu membutuhkan dana sebagai modal awal. Beruntung bagi para pelaku usaha yang memiliki modal secara mandiri sehingga tinggal melakukan aksi seoptimal mungkin dalam menjalankan bisnis.
Namun, peluang memperoleh keuntungan dari berbagai jenis usaha tidak hanya dimiliki para pemilik modal. Apabila Anda yakin bahwa ide usaha tersebut brilian, namun terkendala dengan modal maka jangan dulu putus asa karena terdapat pihak penyedia pinjaman.
Dengan sistem yang memudahkan, perencanaan keuangan akan didukung penuh oleh kemajuan teknologi digital yang tidak mengharuskan kedua pihak bertemu pada satu tempat. Berbagai birokrasi dapat dilakukan secara online dari mulai kelengkapan dokumen hingga pencairan biaya.
Baca juga: Tips Mengajukan Pinjaman Modal Usaha di Peer-to-peer Lending
Sebelum mengaplikasikan perencanaan keuangan secara mendetail, Anda harus terlebih dahulu mendaftar akun untuk memperoleh pinjaman. Jangan lupa tempatkan diri Anda sebagai peminjam dana Ketika mendaftar apabila tujuannya adalah untuk mencari modal.
Sebab dalam peer to peer lending, pihak yang membuat akun bukan hanya peminjam modal, melainkan juga para pemilik modal yang akan mendanai berbagai jenis UMKM. Kategori pemilik modal dan peminjam akan diklasifikasikan secara jelas untuk mendapatkan layanan terbaik.
Ketika sudah melakukan pendaftaran, jangan lupa untuk mencatat user ID maupun password akun. Catatan memiliki fungsi sebagai pengingat di satu waktu apabila harus kembali login dan Anda tidak dapat mengingat ID maupun password akun. Hindari tindakan melupakan password.
Apabila proses daftar dan login sudah dilakukan selanjutnya Anda dapat mengajukan pinjaman atau perencanaan keuangan sesuai nominal yang dibutuhkan. Sebelum itu, akun Anda akan mendapatkan notifikasi verifikasi, biasanya dikirim melalui email dengan catatan harus klik link tertentu untuk verifikasinya.
Apabila sudah mendaftar dan tidak melakukan verifikasi maka akun Anda dianggap belum aktif. Dengan demikian pengajuan pinjaman maupun perencanaan keuangan tidak dapat dilakukan karena kendala satu langkah yang seharusnya dipenuhi sebagai syarat mutlak.
Baca juga: Gagal Bayar Pinjaman Online? Ini Solusi Membayar Cicilannya
Ketika pengajuan pinjaman dilakukan, dana tidak akan langsung cair saat itu juga. Anda harus menunggu beberapa saat hingga akhirnya mendapatkan konfirmasi apakah pengajuan tersebut berhasil atau sebaliknya. Untuk menghindari kegagalan pastikan syarat terpenuhi.
Penting untuk diketahui bahwa penerimaan dana tidak hanya bersumber dari 1 pemberi modal. Anda bisa jadi mendapatkan investor dari beberapa pihak atas inisiatif satu pihak yang menghimpun berbagai investor untuk menyalurkan uangnya pada bisnis Anda.
Apabila waktu tunggu sudah selesai dan Anda dikonfirmasi mendapatkan dana maka sejumlah uang sesuai pengajuan perencanaan keuangan akan dikirim ke rekening aktif. Untuk hal ini pastikan ketika mengisi data-data pastikan tidak ada kesalahan untuk sehingga menghalangi masuknya pinjaman.
Pastikan Anda mengelola dana tersebut secara bijaksana supaya sebelum jangka waktu pengembalian tidak terdapat keterlambatan pembayaran. Memikirkan bagaimana cara mengembalikan pinjaman ke dari awal meminjam adalah strategi menghilangkan kecemasan.
Ketika berhutang, memikirkan cara melihat isinya merupakan salah satu perencanaan keuangan supaya diskusi dapat berjalan tanpa kecemasan. Dan menggebu untuk meminjam uang tanpa tahu bagaimana mengalokasikan uang tersebut akan berdampak buruk terhadap jalannya usaha.
Baca juga: Jeli Memilih Pinjaman Online, Jangan Sampai Kena Jebakan
Sama seperti berbagai jenis pinjaman modal maupun tambahan dana lainnya, tentu ada syarat harus dipersiapkan. Beberapa syarat harus dipenuhi guna melakukan perencanaan keuangan ketika meminjam dari p2p lending, di antaranya:
Tanda bahwa Anda adalah warga negara Indonesia biasanya dapat dibuktikan dengan penyertaan kartu tanda penduduk atau KTP. Untuk jenis KTP yang digunakan pastikan sudah didukung oleh elektronik KTP karena setiap data masyarakat semestinya sudah terekam di sistem.
Untuk NPWP Anda dapat memanfaatkan NPWP pribadi maupun NPWP perusahaan. Kepemilikan NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak merupakan pertanda bahwa Anda adalah warga negara cara yang taat terhadap ketentuan negara demi membayar sekian rupiah pada pajak.
Data legalitas perusahaan terbuka dapat disisipkan apabila jenis usaha yang dirintis bukan usaha perseorangan. Baik bisnis yang dijalankan sendiri maupun bisnis yang dijalankan bersama orang lain mengharuskan Anda memeriksa sedetail mungkin berbagai dokumen.
Syarat ini terbilang sebagai salah satu syarat penting karena nantinya pencairan untuk perencanaan keuangan akan dikirim ke rekening terdaftar. Ketika melakukan input pastikan tidak ada satu nomor saja salah karena dampaknya berakibat fatal terhadap pencairan biaya.
Baca juga: Cara Pakai Kartu Kredit supaya Tidak Konsumtif
Terdapat banyak alasan kenapa para pelaku UMKM zaman sekarang mulai beralih ke finansial teknologi untuk melakukan perencanaan keuangan.
Terlebih lagi pelaku UMKM saat ini tidak sedikit dari kalangan milenial yang menginginkan berbagai proses praktis, namun tetap tepat sasaran dan kredibilitasnya bagus.
Zaman sekarang milenial lebih memilih menjadi pekerja mandiri, alih-alih melamar pekerjaan dan menjadi karyawan kantoran. Tidak sedikit dari mereka yang berusaha membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak dalam rangka mensejahterakan diri sendiri dan orang lain.
Kemudahan menjadi salah satu alasan kuat Kenapa banyak pelaku usaha terutama dari kalangan milenial memilih prosedur pinjaman dana online. Besaran uang diberikan dalam jumlah variatif, bahkan dapat dikatakan tidak begitu memberatkan para pemodal dengan keuntungan maksimal.
Modal Rakyat memungkinkan pemilik modal mendanai milenial Rp25.000 dengan keuntungan mulai 15-25% per tahun. Selain itu, Modal Rakyat sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).