15 Nov 2021
Anda sebagai calon investor yang mau membeli saham, obligasi, berinvestasi reksa dana, Anda membutuhkan berbagai informasi mengenai kedua instrumen yang hadir di pasar modal. Prospektus adalah dokumen yang akan membantu Anda untuk tujuan menemukan emiten yang tepat.
Dengan membaca artikel ini, Anda akan tahu lebih banyak tentang informasi penting di dalam prospektus. Yuk, disimak.
Baca juga: 6 Cara Investasi Uang Efektif untuk Imbal Hasil Menggiurkan
Prospektus adalah dokumen resmi dari pihak emiten yang melakukan penawaran saham yang berisi berbagai data yang perlu diketahui oleh investor. Dengan begitu, investor akan bisa memutuskan apakah membeli efek tersebut atau tidak.
Misalnya, ketika ada saham yang baru pertama kali melakukan penawaran umum. Supaya investor bersedia beli saham tersebut, emiten akan menyediakan prospektus.
Hal ini sama seperti menjual suatu produk dalam bisnis. Anda perlu menyebarkan data produk melalui promosi. Tentu pembeli tidak akan membeli produk yang tidak dikenalnya.
Sedangkan, di pasar modal, ketika melakukan penawaran saham yang dijual kepada publik, prospektus bisa menjadi senjata yang bagus untuk mempromosikan saham emiten. Untuk itulah prospektus akan dibuat berdasarkan data faktual yang dimiliki perusahaan yang menerbitkan efek.
Kehadiran prospektus bukan tanpa alasan karena Bursa Efek Indonesia mewajibkan setiap sekuritas atau emiten efek terkait untuk menerbitkan awal prospektus.
Prospektus adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi emiten ketika akan mendaftarkan perusahaan untuk melakukan IPO di pasar modal Indonesia. Dari sana, pihak terkait juga akan memberikan penilaian.
Semua bidang usaha yang melakukan penawaran efek di pasar modal Indonesia, diwajibkan menyediakan prospektus yang rinci.
Isi dari prospektus juga harus dibuat sesuai dengan aturan yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia, bahkan ada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal yang mengatur tentang prospektus ini.
Ada tahapan prospektus yang perlu dilewati emiten yang melakukan penawaran di waktu yang pertama. Ini penjelasannya.
Tahapan awal prospektus ini dibuat untuk persyaratan pendaftaran IPO pada Bapepam. Prospektus ini juga digunakan sebagai uji coba untuk mendapatkan informasi mengenai minat pasar terhadap saham yang dikeluarkan suatu emiten.
Sesuai dengan namanya, prospektus ini lebih ringkas dibandingkan yang awal. Alasannya karena akan digunakan selama masa penawaran.
Disajikan secara singkat untuk memudahkan investor mempelajari informasi tentang efek secara efektif.
Di dalam prospektus ringkas ini Anda akan melihat masa penawaran, penyerahan surat efek, tanggal efektif, informasi umum mengenai perusahaan, dan lainnya.
Prospektus ini hadir setelah Bapepam menyetujui keberadaannya dan menyatakan bahwa prospektus tersebut telah efektif.
Informasi dalam prospektus ada beragam dan Anda perlu memahaminya dengan baik. Inilah informasi yang biasanya muncul di dalam prospektus.
Prospektus adalah dokumen yang harus berisi riwayat singkat sepak terjang perusahaan selama didirikan.
Di sini perusahaan bisa menjelaskan sejarah pendirian, tanggal pendirian, menyebutkan bukti pendirian secara sah dengan menyebutkan nomor bukti pendirian perusahaan dari lembaga terkait, dan modal dasar yang dikeluarkan perusahaan ketika mendirikan usaha.
Perusahaan yang melakukan IPO wajib menyebutkan jumlah saham yang ditawarkan kepada publik. Biasanya tidak semua saham ditawarkan ke publik, tapi jumlah pastinya untuk publik harus tertera jelas.
Nilai ini berkaitan dengan nilai saham yang berlaku untuk per lembarnya. Nilai nominal ini memang harus ditentukan ketika perusahaan yang menerbitkan akan IPO. Cara hitungnya hanya perusahaan yang tahu.
Berbeda dengan nilai nominal, ada lagi nilai penawaran saham yang menunjukkan harga jual saham. Harga jual ketika IPO umumnya lebih besar ketimbang nilai nominal, jadi itu adalah hal yang termasuk wajar.
Di dalam prospektus juga Anda akan menemukan sektor usaha yang menjadi fokus perusahaan. Sektor itu dibagi seperti sektor perbankan, sektor infrastruktur, sektor kesehatan, dan lainnya.
Dengan mengetahui sektor perusahaan, Anda jadi bisa tahu perusahaan mana saja yang menjadi kompetitor, dan potensi perkembangan perusahaan di masa depan di tengah-tengah persaingan ketat itu.
Di sini juga Anda akan tahu risiko apa saja yang bisa dihadapi oleh perusahaan, sehingga bisa menilai apakah risiko tersebut termasuk besar atau wajar.
Anda juga akan menemukan rencana pembagian dividen yang ditentukan perusahaan. Bagian ini biasanya yang sangat diperhatikan karena menyangkut pengembalian modal yang Anda tanam nantinya.
Anda akan menemukan kapan dividen akan diberikan, kebijakan untuk mengadakan laba ditahan, kemampuan likuiditas perusahaan, dan lainnya.
Baca juga: Mengenal Reksa Dana Indeks: Cara Kerja dan Unggulannya
Kesimpulannya, prospektus adalah dokumen yang jangan sampai diabaikan oleh investor. Anda perlu memeriksanya secara rinci karena semua informasi tentang efek yang membuat Anda tertarik hadir di sana.
Memang ada banyak elemen di dalam prospektus yang perlu Anda perhatikan. Namun Anda tetap perlu memeriksanya lebih lanjut karena dengan prospektus, Anda bisa menemukan efek yang tepat yang akan membantu Anda meraih keuntungan.
Membantu UMKM Indonesia berarti ikut membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik. UMKM Indonesia membutuhkan modal yang cukup untuk bisa bertahan di persaingan ketat dunia bisnis saat ini.
Mulai Rp25.000, Anda sudah dapat menyalurkan modal. Imbal hasil yang dihasilkan berpotensi hingga 18% untuk per tahun.
Pakai promo BLOG25 supaya dana tambahan sebesar Rp25.000 masuk ke akun Anda. Percayakan pendanaan aman Anda pada Modal Rakyat.