13 Jan 2021
Reksa Dana, siapa yang tidak mengenal instrumen investasi jangka pendek populer saat ini. Banyak orang khususnya dari kalangan pemuda tengah menggemari penanaman modal satu ini. Kebanyakan beralasan karena jumlah modal yang digunakan terbilang kecil dengan tingkat keamanan terjamin. Itu sebabnya popularitas reksa dana semakin meningkat.
Jika dulunya investor kebanyakan dari konglomerat maka lain ceritanya dengan sekarang justru didominasi oleh pengusaha muda. Tidak hanya itu, orang dengan penghasilan terbatas juga banyak yang tertarik pada reksa dana. Kesadaran mereka untuk berinvestasi menjadi sebab utamanya, ditambah manfaatnya yang sangat menjanjikan.
Baca juga: Pengertian dan Jenis Investasi Jangka Pendek
Secara sederhana investasi jangka pendek reksa dana adalah sarana menghimpun sejumlah modal yang selanjutnya dikelola pihak seorang Manajer Investasi (MI) dengan harapan mendapat untuk lebih. Sehingga investor tidak perlu ribet mengelola karena sudah dilakukan sepenuhnya oleh MI. Tentunya MI di sini haruslah berpengalaman dan terpercaya.
Sementara itu, modal yang telah dihimpun oleh MI akan disalurkan pada portofolio efek. Portofolio efek ini merupakan media di mana modal diharapkan akan mengalami kenaikan nilai. Portofolio efek ini merupakan beberapa surat berharga meliputi saham, deposito, obligasi ritel, dan lain sebagainya dianggap mampu memberi untung.
Dikatakan investasi jangka pendek karena reksa dana memungkinkan Anda dapat mencairkan dana dalam waktu cepat, kurang dari setahun. Jenis produk reksa dana juga sangat banyak yang tentunya bisa dipilih sesuai keadaan keuangan dan kebutuhan. Dan paling penting wajib selaras dengan tujuan keuangan Anda.
Baca juga: Mendapatkan Keuntungan dari P2P Lending? Danai Sekarang!
Dibalik kepopulerannya, reksa dana memang memiliki banyak sekali manfaat. Salah satunya sebagai instrumen yang praktis karena Anda tidak harus terjun langsung mengelolanya. Semua sudah dikelola secara keseluruhan oleh Manajer Investasi profesional. Akan tetapi tugas Anda tetap mencari seorang Manajer Investasi tepercaya sebagai langkah awal.
Meski berperan menjadi instrumen investasi jangka pendek, ternyata potensi profit reksa dana tergolong tinggi. Menariknya reksa dana juga mempunyai risiko rendah sehingga sangat aman untuk investor pemula. Investasi jenis ini juga bisa Anda jadikan persiapan guna perencanaan keuangan jangka panjang. Mengingat berpotensi memperoleh profit besar.
Paling penting penanaman modal ini aman bahkan terjamin. Selama Manajer Investasi profesional dan transparan maka dana akan aman. Ditambah umumnya modal disimpan di rekening khusus bukan milik Manajer Investasi. Sebagai penambah proteksi, reksa dana termasuk investasi legal atau terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Anda yang masih ragu atau takut rugi maka bisa memilih reksa dana. Terlebih modal yang disetor cukup kecil sekitar 100 ribu. Modal yang cukup mudah dijangkau oleh semua kalangan. Dan tentunya memiliki risiko lebih rendah dibandingkan instrumen investasi jangka pendek lainnya yang cenderung tinggi.
Baca juga: 4 Jenis Reksa Dana, Cara Kerja, dan Keuntungannya
Peran seorang Manajer Investasi memang tidak perlu diragukan lagi. Perannya dalam pengelolaan aset begitu penting untuk membuat portofolio efek bertambah nilainya. Mengingat investor tidak memiliki pengalaman cukup untuk mengelola aset. Dan ini bertujuan untuk memperkecil risiko kerugian akibat salah mengambil keputusan.
Selain mengelola, seorang MI juga wajib untuk membuat laporan harian diperuntukkan kepada investor. Ini sebagai bentuk tanggung jawab mengenai perkembangan dari modal. Laporan berisi nilai aktiva bersih selama kurun waktu modal tersebut ditanam. Inilah yang membuat instrumen investasi jangka pendek dianggap lebih aman karena transparan.
Dikarenakan perannya cukup vital maka penting untuk Anda investor memilih MI terpercaya. Guna memastikan modal Anda dikelola dengan baik dan berpotensi memberikan profit maksimal. Cara memilih MI adalah memastikan sudah terdaftar di OJK serta memiliki reputasi baik. Reputasi berfungsi menilai kinerja MI dalam mengelola aset.
Ingat meski sudah dikelola MI bukan berarti Anda lepas tangan begitu saja. Tetap pelajari terkait reksa dana atau instrumen lain sekiranya mampu memberi keuntungan. Termasuk profil risiko didalamnya serta bagaimana solusi ketika menghadapi masalah. Dengan begitu Anda juga bisa belajar bagaimana menjadi investor investasi jangka pendek handal.
Terlebih dunia investasi jangka pendek cenderung selalu berkembang. Sehingga menuntut untuk orang yang berkecimpung di dalamnya selalu update informasi terkini. Apalagi jika Anda menginginkan investasi tersebut mampu memberi keuntungan lebih dalam jangka waktu lama. Atau setidaknya memberi tambahan penghasilan di luar gaji bulanan.
Baca juga: Mengenal Reksa Dana, Investasi yang Pas untuk Milenial
Berbicara investasi terpopuler saat ini tentu merujuk pada dua instrumen yakni reksa dana dan Peer-to-Peer Lending (P2P). Keduanya sama-sama mampu memberi keuntungan berlipat dengan jaminan aman. Meski masih pemula seorang investor direkomendasikan memilih salah satu atau dua-duanya sekaligus sebagai sarana investasi investasi jangka pendek.
Selain menguntungkan, ada beberapa faktor kesamaan yang membuat keduanya bisa menjadi pilihan tepat. Salah satunya mengenai jangka waktu. Reksa Dana memungkinkan Anda untuk merubahnya menjadi investasi jangka panjang karena perputaran uangnya cukup cepat. Demikian juga dengan P2P, Anda sudah bisa mendapat untung kurang dari 6 bulan.
Persamaan lainnya adalah jumlah modal yang diinvestasikan. Untuk investasi jangka pendek reksa dana maka minimal Anda harus memiliki modal 100 ribu. Sementara untuk P2P tergantung di mana berinvestasi.
Baca juga: Mudahnya Pendanaan P2P Lending di Era Digital
Namun, tenang modal masih terjangkau dengan prosentase keuntungan tinggi. Bahkan P2P ini memungkinkan Anda bisa mendapat pinjaman modal usaha.
Apabila ada pertanyaan mana yang lebih menguntungkan maka jawabannya sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Kondisi finansial apakah memungkinkan investasi atau tidak menjadi hal penting untuk dipertimbangkan. Maka pastikan kondisi keuangan benar-benar sehat jangan terlalu memaksakan.
Modal Rakyat sebagai perusahaan P2P Lending yang bisa memberi Anda bantuan modal UMKM dengan keuntungan sekitar 15-25% dalam setahun. Dana awal juga sangat rendah mulai dari Rp 25.000. Jangan ragu untuk memulai investasi jangka pendek selagi muda.