09 Jul 2020
Menyiapkan pernikahan dengan pasangan bukan sekadar prewedding, akad nikah, dan pesta resepsi. Salah satu faktor yang tidak kalah penting adalah persiapan finansial bersama pasangan. Sejak dulu, hal ini tidak terlalu dipertimbangkan, padahal setelah menikah akan sangat terasa dampaknya bila tidak direncanakan dengan baik.
Baca juga: 6 Tips Memiliki Pernikahan yang Bahagia secara Finansial
Pasangan suami istri modern saat ini, terlebih jika kedua belah pihak sama-sama bekerja tidak jarang memilih menggunakan uang masing-masing saat membutuhkan sesuatu. Tidak pernah ada pembicaraan bersama, tak ada anggaran yang jelas, bahkan tidak pernah berbagi beban terkait kondisi keuangan. Padahal, tindakan tersebut masuk dalam kategori individualistis.
Sementara, pasangan yang telah menikah berdasarkan legalitas negara, memiliki hak atas aset masing-masing. Satu pihak mengeluarkan lebih banyak atau memenuhi kebutuhan pribadi secara terpisah tidak bisa dibenarkan. Sebab itulah perencanaan finansial sangat penting dibahas, khususnya sebelum pernikahan terjadi.
Apa saja manfaat dari perencanaan finansial bersama tersebut?
Melakukan perencanaan finansial yang baik selalu berhasil dalam meminimalisir kemungkinan defisit atau kebangkrutan. Sebab, keluar masuk dana pasti terencana dengan baik sehingga pemborosan akan sulit terjadi. Terlebih untuk pasangan yang sudah menikah di mana kebutuhan dan keinginan tentu akan mengalami peningkatan dua kali lipat.
Financial plan bersama pasangan juga langkah yang efektif untuk masa depan cerah. Sebab, kamu bisa terhindar dari kemungkinan mengalami kesulitan keuangan dan menikmati kehidupan yang mapan. Kamu akan lebih siap dalam menghadapi pasang surut finansial keluarga yang wajar terjadi – khususnya untuk situasi yang tidak terprediksi.
Mempersiapkan keuangan untuk dilaksanakan dalam pernikahan juga dapat membantu meminimalisir risiko pasangan berpisah. Sebab, perencanaan finansial dapat menghasilkan stabilitas dalam perekonomian keluarga. Hal itu turut membawa pengaruh positif terhadap psikologis suami istri sehingga alasan untuk berpisah semakin kecil.
Lantas, bagaimana cara untuk mempersiapkan finansial dengan pasangan untuk mencapai manfaat-manfaat di atas? Kamu bisa mencoba langkah-langkah sederhana berikut:
Hal pertama yang wajib untuk kamu lakukan tidak lain menyesuaikan persepsi dengan pasangan kamu. Harus tercapai sebuah kesepakatan terkait pengelolaan finansial keluarga – terutama terkait pengeluaran dan simpanan. Jika tidak tercapai satu suara, dampaknya akan berujung pada individualisme terkait uang yang sejatinya merupakan aset bersama.
Kamu bersama pasangan wajib untuk menyusun anggaran keuangan bersama. Pemasukan kedua belah pihak harus dicatat, untuk kemudian dibuat alokasi pengeluaran dan simpanan. Jadi, tidak ada prinsip uang masing-masing karena harus saling terbuka terkait pendapatan dan kebutuhan. Ini bermanfaat untuk menghindarkan kebangkrutan salah satu hingga kedua pihak sekaligus.
Terkait simpanan atau tabungan, lebih baik kamu memiliki rekening terpisah dengan pasanganmu. Jadi, simpanan kalian tidak hanya satu, namun sekaligus dua. Setelah membuat alokasi pengeluaran secara rinci, sisanya dapat kamu tabung pada rekening masing-masing. Jadi, tidak ada yang superior dan semua tetap memiliki simpanan untuk kebutuhan pribadi.
Langkah terakhir yang paling penting dalam perencanaan finansial pasangan adalah rajin berinvestasi perseorangan maupun sebagai pasangan. Manfaat yang didapatkan melalui investasi sangat signifikan dalam menambah pemasukan pribadi maupun pasangan. Tentu saja dengan catatan kamu memilih objek investasi yang tepat dengan profit melimpah.
Ketika mempertimbangkan usia, kamu mungkin belum terlalu memikirkan untuk serius berinvestasi meskipun sisa pemasukanmu lebih dari cukup untuk melakukannya. Terlebih ketika memiliki pasangan yang juga berpenghasilan, membuat potensi dari investasi semakin tidak tampak. Padahal, justru pasangan harus berinvestasi sedini mungkin.
Selagi usiamu produktif dengan pemasukan yang cukup besar serta stabil, kamu dan pasanganmu akan lebih mudah menyisihkan dana untuk investasi. Ketakutan akan risiko kegagalan menjadi persoalan selanjutnya yang mungkin menghalangi niat tersebut dilaksanakan. Padahal, kuncinya mudah, yaitu kamu cukup memilih investasi kekinian bagi pasangan milenial.
Minim risiko? Check! Mudah dan praktis? Check! Potensi profit besar dan stabil? Check. Kriteria-kriteria yang sangat cocok untukmu dan pasanganmu bukan? Investasi yang dimaksud tidak lain adalah menabung emas di IndoGold. Sebuah fintech yang hadir untuk memudahkanmu dalam berinvestasi logam mulia – khususnya emas antam 24 karat.
Sesuai dengan minat tinggi generasi milenial terhadap perkembangan teknologi yang pesat, IndoGold mengikuti tren dengan bertransformasi sebagai fintech. Perusahaan investasi berbasis teknologi yang memungkinkanmu membeli, menyimpan, maupun menjual emas melalui satu aplikasi. Investasi mudah dengan objek legendaris berada dalam genggamanmu.
Selain berbasis teknologi yang pasti praktis dan mudah bagi pasangan milenial sepertimu, IndoGold juga memiliki faktor-faktor pendukung lain :
Tidak berlebihan bukan menyebut bahwa IndoGold merupakan vendor investasi emas terbaik bagi generasi milenial? Kini, saatnya kamu untuk mulai berinvestasi sedini mungkin tanpa rasa was-was akan merugi.
Kamu bisa membuka tabungan emas secara pribadi maupun bersama pasanganmu. Ini tentu akan meningkatkan pemasukan secara signifikan. Emas sendiri merupakan objek investasi yang sangat jarang mengalami penurunan nilai. Jika kamu dan pasanganmu memanfaatkan profit investasi emas di IndoGold dengan baik, masa depan cerah menanti di depan mata.
Baca juga: Keuntungan Memiliki Asuransi Kendaraan di Modal Rakyat