Rumus Produktivitas Kerja: Manfaat dan Cara Meningkatkannya

Setiap perusahaan akan mengukur produktivitas tenaga kerja atau labor productivity. Banyak hal yang bisa dijadikan acuan untuk menghitung rumus produktivitas, salah satunya adalah output yang dihasilkan oleh satu orang pekerja.

Output tersebut kemudian dapat dibandingkan dengan output dari pekerja lain atau dengan jam kerja karyawan.

Lalu, bagaimana ukuran produktivitas tenaga kerja dihitung? Apa saja yang mempengaruhi produktivitas agar meningkat? Dalam artikel ini, Anda akan menemukan jawabannya.

Baca juga: Bagaimana Cara Agar Tetap Produktif saat Bekerja?

Mengapa Menghitung Produktivitas Penting?

Biaya produksi terdiri dari berbagai macam komponen. Salah satu yang paling besar adalah biaya tenaga kerja. Karena itu, produktivitas tenaga kerja sangat penting untuk dihitung.

Semakin produktif tenaga kerja dalam perusahaan, biaya operasional sebuah perusahaan akan semakin rendah. Perusahaan dapat mengambil keuntungan yang lebih banyak ketika biaya operasional rendah.

Dalam jangka panjang, tenaga kerja tidak hanya dilihat dari segi kuantitas tetapi juga kualitas. Jika perusahaan memiliki produktivitas yang tinggi, ia akan menghasilkan jasa atau barang yang lebih banyak. Ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi perusahaan dalam jangka panjang.

Produktivitas juga kan mendorong naiknya pasokan dalam jangka pendek. Hal ini kemudian bisa membuat harga barang atau jasa turun dan terjangkau oleh masyarakat. Harga yang rendah membuat jasa atau barang lokal menjadi kompetitif di pasar internasional dan meningkatkan jumlah ekspor.

Rumus Produktivitas Tenaga Kerja

Produktivitas diukur untuk mengetahui tingkat efisiensi pekerja. Ingat, semakin banyak jasa atau barang yang dihasilkan menandakan semakin tinggi produktivitas mereka.

Produktivitas sebuah perusahaan secara umum dinyatakan sebagai rasio output terhadap input. Berikut rumusnya:

Kita juga bisa melakukan penghitungan terhadap pertumbuhan atau peningkatan produktivitas. Berikut rumusnya:

Perhitungan produktivitas bisa dibedakan menjadi tiga jenis yaitu produktivitas sebagian, produktivitas banyak faktor, dan produktivitas seluruh input. Berikut penjelasan lebih lanjut beserta rumusnya.

Rumus Produktivitas Sebagian atau Produktivitas Parsial

Perhitungan ini dilakukan dengan melibatkan hanya satu faktor dalam produktivitas. Faktor tersebut bisa berupa tenaga kerja, mesin, atau modal. Berikut rumus yang bisa Anda pakai.

Rumus Produktivitas Banyak Faktor

Perhitungan ini dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu faktor dalam produktivitas. Misalnya, Anda menghitung dua atau tiga sekaligus. Berikut contoh rumus yang bisa Anda pakai.

Rumus Produktivitas Seluruh Input atau Produktivitas Total

Terakhir, produktivitas seluruh input. Ini berarti Anda harus menghitung keseluruhan input yang digunakan untuk menghasilkan output sebuah perusahaan. Berikut ini rumusnya.

Bagaimana Cara Meningkatkan Produktivitas?

Setelah mengetahui pentingnya produktivitas dan rumus untuk menghitungnya, kini Anda ingin tahu bagaimana cara meningkatkan produktivitas.

Setidaknya ada tiga hal yang mempengaruhi produktivitas. Berikut penjelasan masing-masingnya secara lengkap.

Inovasi dalam Teknologi

Teknologi adalah alat yang berperan penting dalam setiap pekerjaan. Dengan kata lain, teknologi merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas pekerja. Karena itu, inovasi dalam teknologi selalu harus dilakukan secara berkala.

Dengan menggunakan teknologi paling mutakhir, pekerja dapat menghasilkan output yang lebih baik, dalam segi kuantitas maupun kualitas. Teknologi juga membantu perusahaan untuk sampai pada skala ekonomis dengan lebih cepat.

Pembenahan Infrastruktur

Selain teknologi, pembenahan infrastruktur juga berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pekerja. Semakin baik infrastruktur dalam bisnis, semakin sedikit biaya logistiknya.

Tidak heran jika saat ini Indonesia sangat gencar untuk memperbaiki infrastruktur fisiknya. Pembangunan tol dan bandara sangat membantu proses logistik di seluruh negeri.

Selain infrastruktur fisik, infrastruktur non-fisik juga perlu diperhatikan. Misalnya, pendidikan dan kesehatan. Tanpa pendidikan yang baik, seorang pekerja tidak akan memiliki keahlian yang cukup. Tanpa kesehatan yang terjamin, seorang pekerja tidak bisa bekerja dengan produktif.

Peningkatan Modal Manusia

Telah disebutkan bahwa infrastruktur non-fisik seperti pendidikan juga perlu diperhatikan. Pendidikan menentukan kualitas sebuah sumber daya manusia.

Semakin tinggi pendidikan yang diemban dan semakin baik sistem pendidikan dan pelatihan, pekerja memiliki keterampilan yang dibutuhkan dengan lebih baik.

Spesialisasi juga meningkatkan produktivitas. Semakin spesifik pekerjaan yang dilakukan seseorang, ia akan menjadi semakin ahli. Pengalaman dapat membuat pekerja mengerjakan tugasnya dengan lebih cepat.

Baca juga: 10 Kebiasaan ini Bantu Anda untuk Tetap Produktif

Lakukan Pendanaan UMKM sembari Mengembangkan Dana bersama Modal Rakyat

Kesuksesan juga bisa diimbangi dengan melakukan kebaikan. Salah satunya adalah dengan melakukan pendanaan modal usaha bagi pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda bisa mendapatkan imbal hasil hingga 25% per tahun.

Ayo gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.