SBR adalah Instrumen Investasi Menarik, ini Kelebihannya di 2022

SBR adalah instrumen investasi yang menarik dipilih untuk meraih imbal hasil yang menjanjikan. Produk SBR diterbitkan oleh pemerintah dan termasuk sebagai Surat Berharga Negara (SBN) atau dikenal juga sebagai Surat Utang Negara (SUN). Tujuannya digunakan untuk menambah pemasukan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Anda yang memiliki Savings Bond Ritel (SBR) juga tidak hanya bisa memperkaya diri, tapi juga membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan. Anda akan meraih imbal hasil dari kupon yang akan Anda terima. Tertarik membeli SBR? Yuk, tahu lebih banyak mengenai karakteristik SBR, istilah di dalamnya, kelebihannya, dan cara investasinya.

Baca juga: Surat Utang Negara (SUN): Pengertian dan Manfaatnya

Karakteristik SBR

SBR adalah surat berharga negara yang dikeluarkan pemerintah ketika membutuhkan dana untuk APBN di tahun 2014. Minat masyarakat Indonesia terhadap SBR ternyata bagus dan akhirnya membuat pemerintah mengeluarkan SBR di seri-seri berikutnya.

Untuk membeli SBR, Anda perlu tahu lebih banyak mengenai SBR dimulai dari karakteristik yang dimilikinya. Ini penjelasannya.

1. Hanya bisa dibeli oleh WNI

Hal itu karena pemerintah memperuntukkan SBR ini pada masyarakat Indonesia. Terlebih SBR adalah surat berharga yang digunakan untuk pembangunan negara. Hasilnya secara tidak langsung dapat dinikmati oleh para investornya yang berasal dari Indonesia.

2. Anda bisa memulai dari modal Rp1 juta saja

SBR memiliki ciri khas sebagai jenis surat berharga negara yang termasuk murah. Anda dapat mulai membelinya di modal Rp1 juta, serta maksimal modal sampai Rp3 miliar. 

3. Jatuh tempo 2 tahun

SBR adalah investasi yang masuk ke likuid menengah. Artinya, Anda tidak bisa langsung mencairkannya sebagai uang tidak lama setelah membelinya. Anda perlu menunggu selama waktu 2 tahun untuk meraih imbal hasil berupa modal ditambah pembayaran kupon.

4. Mendapat kupon mengambang

Maksudnya adalah bunga yang Anda dapatkan itu akan disesuaikan dengan bunga yang berlaku pada BI 7 Day Reverse Report Rate yang akan disesuaikan setiap 3 bulan sekali. Floating with floor atau kupon batas minimal sebesar 5,10 persen per tahun.

5. Fasilitas early redemption

Walau ada masa jatuh temponya, Anda juga berkesempatan meraih pengembalian lebih awal atau early redemption sebelum jatuh tempo untuk situasi tertentu.

Istilah dalam SBR

SBR adalah instrumen investasi yang punya beberapa istilah yang perlu Anda pahami. Ini penjelasannya.

1. Tenor atau jatuh tempo

SBR memiliki tenor yang biasanya berlaku maksimal 2 tahun. Untuk itu SBR adalah instrumen yang cocok untuk investasi jangka pendek. Setelah masa tenor berakhir, Anda akan meraih imbal hasil yang sudah dijanjikan.

2. Kupon

Anda tidak perlu bingung karena kupon ini adalah bunga. Atas pembelian SBR yang telah Anda lakukan, pemerintah memberikan kupon untuk Anda yang berlaku per tahun. Anda pun akan meraih keuntungan yang lumayan dari sana. Bunganya jauh lebih besar ketimbang tabungan biasa, bahkan lebih dari simpanan deposito.

3. Early redemption

Di sini maksudnya adalah Anda bisa meraih imbal hasil lebih awal dari rencana 2 tahun tenor yang awalnya sudah ditentukan.

Yang bisa mendapatkan kesempatan bagus ini adalah mereka yang sudah menyimpan SBR dalam kurun waktu 1 tahun. Anda akan diperbolehkan untuk meraih imbal hasil sebesar 50% dari keseluruhan dana yang Anda setor pada SBR.

4. Floating with Floor

Tadi sudah disebutkan bahwa SBR punya batas minimal yang disebut sebagai floating with floor. Hal ini disesuaikan dengan suku bunga Bank Indonesia yang berlaku pada saat itu. 

Artinya, apabila suku bunga sedang mengalami kenaikan, kupon SBR juga akan naik juga. Namun, apabila ada penurunan suku bunga, kupon SBR juga akan turun di angka minimal tertentu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

5. Masa Penawaran

SBR memiliki masa penawaran yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Masa penawarannya biasanya 1 bulan, tapi bisa kurang dari itu, tergantung dari ketersediaan SBR yang disiapkan pemerintah.

6. Settlement

Ketika Anda membeli SBR, Anda akan melewati hal ini sebagai tanda bahwa Anda sudah menyelesaikan transaksi dan menjadi investor resmi. Nanti Anda akan meraih imbal hasil setelah masa tempo berakhir.

Kelebihan SBR

SBR adalah investasi yang punya kelebihan, sehingga layak dipilih oleh Anda. Ini penjelasannya.

1. Terjamin

SBR adalah investasi yang terjamin karena pemerintah yang menerbitkannya. Selama ini pemerintah tidak kesulitan mengembalikan dana investor karena selalu memiliki cadangan dana yang digunakan untuk pembayaran.

2. Menyumbang pembangunan negara

Anda yang menjadi investor SBR bisa dikatakan berkontribusi secara langsung juga untuk kemajuan negara Indonesia.

3. Dibeli secara online

Anda dapat membeli SBR secara online di beberapa bank dan perusahaan sekuritas yang menyediakan jasa pembelian di masa penawaran SBR. Anda perlu mencari tahu bank mana saja yang membuka jasa pembelian SBR ini. 

Cara Investasi SBR

SBR adalah investasi yang termasuk mudah dibeli. Ini cara berinvestasi SBR.

1. Pilih bank atau sekuritas

Anda perlu memilih bank dan perusahaan sekuritas yang menyediakan pembelian SBR selama masa penawaran. Setelah itu, pihak bank dan sekuritas biasanya akan memberikan petunjuk pembelian. Membeli SBR bisa lewat situs web bank resmi atau aplikasi yang disediakan oleh sekuritas.

2. Mendaftar jadi pengguna 

Anda akan diminta mendaftar jadi pengguna. Nanti ikuti saja prosedur yang diberikan oleh bank atau sekuritas pilihan Anda.

3. Beli SBR

Anda pun bisa memulai beli SBR. Caranya adalah dengan menyetor sejumlah modal dan melakukan pemesanan.

4. Settlement

Setelah itu Anda akan diberikan hasil transaksi yang dijadikan sebagai settlement untuk tahap akhir. Anda mungkin akan dikenakan biaya transaksi juga.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Surat Utang Negara (SUN)

Raih Keuntungan Menarik dengan Menjadi Pendana di P2P Lending Modal Rakyat

Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id  untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.

Pertanyaan Umum

1. Apa beda SBR dengan ORI?

Walaupun SBR dan ORI, termasuk ke dalam SBN ritel, tapi keduanya punya beda yang cukup mendasar. SBR bisa disimpan oleh investor yang membelinya dalam kurun 2 tahun, sedangkan ORI mempunyai jangka waktu 3 tahun. SBR biasanya tidak tersedia di pasar sekunder, sementara itu ORI bisa diperdagangkan di pasar sekunder.

2. Apakah SBR aman?

SBR termasuk aman karena disediakan langsung oleh pemerintah. Anda akan meraih imbal hasil sesuai dengan ketentuan. Anda tidak perlu takut pemerintah tidak membayar imbal hasil tersebut karena pemerintah selalu punya dana cadangan untuk membayar kewajibannya. 

3. Apakah SBR syariah?

Pengelolaan SBR tidak dilakukan secara syariah. Jika Anda ingin mempunya surat berharga yang berbasis syariah, Anda bisa memilih sukuk.