Lakukan Segmentasi Pasar untuk Bisnis! Ini 3 Manfaatnya

Segmentasi pasar adalah strategis bisnis yang akan membantu Anda dalam menentukan konsumen yang tepat. Penentuan segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen dalam beberapa kategori seperti karakteristik, kebutuhan, dan perilaku.

Anda yang berencana merintis bisnis, perlu mengetahui segmentasi untuk pasar dari, tujuan, manfaat, syarat-syarat, dan jenis. Yuk, disimak penjelasannya.

Baca juga: IUMK Online untuk Kemudahan Bisnis UMKM, ini Penjelasannya

Tujuan Segmentasi Pasar

Segmentasi untuk pasar ini perlu dilakukan untuk membuat spesifikasi konsumen, walaupun pada dasarnya bisnis yang Anda lakukan termasuk umum.

Semakin spesifik konsumen Anda, maka Anda lebih mudah dalam menawarkan produk andalan Anda.

Untuk lebih jelasnya, inilah tujuan segmentasi untuk pasar yang bisa disesuaikan dengan bisnis.

1. Membuat rencana bisnis lebih rapi

Menjalankan bisnis membutuhkan rencana yang rapi supaya target tercapai secara baik. Salah satu rencana yang harus dipikirkan itu adalah segmentasi untuk pasar.

Mungkin Anda memang ingin produk Anda menjangkau pasar secara luas. Namun, secara luas itu pun perlu dijelaskan seperti apa. Apabila tidak memiliki kejelasan, Anda akan sulit mengenal konsumen.

Akibatnya Anda nanti malah bisa menawarkan produk ke konsumen yang justru tidak membutuhkan produk Anda. 

Segmentasi untuk pasar akan membuat rencana bisnis Anda jadi lebih seimbang.

2. Membuat pemasaran lebih mudah

Strategi pemasaran adalah hal yang akan Anda butuhkan supaya produk Anda menjangkau pasar konsumen. 

Kegiatan ini akan sukses besar jika Anda sudah melakukan segmentasi pasar secara benar. Anda pun jadi bisa menentukan budget secara tepat.

Dalam pemasaran produk, budget pas pada konsumen yang tepat itu mendatangkan keuntungan dibandingkan budget besar yang tujuannya ke konsumen tidak jelas.

3. Membuat pemilik usaha mengenal kompetitor

Hadirnya kompetitor untuk bisnis tidak perlu diambil pusing karena ada sisi positif yang Anda dapatkan rasakan. Kehadiran kompetitor akan menambah semangat perusahaan untuk berinovasi.

Namun, kompetitor tentu tidak tiba-tiba memperkenalkan dirinya sebagai kompetitor. Anda akan menemukannya sendiri ketika melakukan segmen pasar dengan benar. 

Ketika sudah menemukan kompetitor, Anda pun harus membuat rencana yang tepat untuk menghadapi mereka.

4. Meningkatkan pelayanan untuk konsumen

Hal penting untuk dilakukan oleh pebisnis adalah melayani konsumen secara tepat. Ketika Anda berhasil membagi konsumen menjadi kelompok-kelompok yang jelas, Anda jadi mampu memberikan pelayanan yang pas.

Misalnya, konsumen Anda ada remaja dan dewasa, tentunya pelayanan yang Anda berikan untuk masing-masing segmen berbeda-beda. Segmentasi pasar akan membuat Anda bisa meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan pelanggan.

Manfaat Segmentasi Pasar

Segmentasi untuk pasar yang Anda gunakan untuk menentukan target konsumen nyata akan membawa manfaat-manfaat lain di bawah ini.

1. Mudah dalam mengatur produk

Apabila Anda menciptakan beberapa jenis produk yang berbeda, Anda bisa mengatur produk itu sesuai segmentasi dan ini tidak masalah.

Dengan segmentasi yang jelas, malah Anda akan lebih mudah mengatur produk itu jadi terlihat pas dengan segmen pasarnya.

2. Memperoleh laba

Ketika Anda berhasil menentukan segmentasi untuk pasar secara pas, laba akan berdatangan di bisnis Anda. Tentunya Anda akan senang meraih laba yang sesuai atau bahkan melebihi target. 

Apalagi laba tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa Anda berhasil menjalankan bisnis, tapi juga menjadi sumber utama pengembangan bisnis untuk ke depannya. Pengaruh penentuan segmentasi pasar memang sebesar itu.

3. Perusahaan mudah menganggarkan modal

Modal adalah salah satu fondasi bisnis yang penting untuk dikelola secara tepat. Modal yang dianggarkan secara tepat tentu akan bisa memaksimalkan operasional. 

Supaya modal dianggarkan sesuai kebutuhan bisnis, segmentasi untuk pasar akan sangat diperlukan untuk kegiatan ini.

Untuk itu, perusahaan tidak boleh meremehkan kegiatan pengelompokan pasar. Apalagi jika perusahaan ingin menjajal pasar yang cukup heterogen. 

Syarat-syarat Segmentasi Pasar

Untuk menentukan segmentasi pasar yang pas, ada syarat-syaratnya yang perlu Anda pertimbangkan. Ini penjelasannya.

1. Pasarnya luas

Untuk membuat segmen pasar ini, Anda harus yakin bahwa pasar yang Anda targetkan itu luas.

Dengan pasar yang luas, Anda jadi lebih mudah melakukan segmentasi karena jumlah konsumennya banyak. Anda pun berpotensi meraup laba dengan jumlah yang menjanjikan.

2. Bisa diukur

Walaupun konsumen atau sumber daya yang akan disegmentasikan luas, tapi tetap harus bisa dihitung. 

Anda jadi bisa mengukur seberapa banyak pasar yang luas itu dan daya beli yang dimilikinya. Misalnya, ketika Anda ingin membuat produk popok bayi sekali pakai, Anda melihat angka kelahiran bayi yang tinggi di Indonesia itu menjadi potensi yang bagus.

Kemudian, Anda bisa mengukur daya beli masyarakat, kelas sosial mana yang biasanya menggunakan popok sekali pakai. Hal ini perlu Anda temukan jumlahnya sesuai dengan penelitian.

3. Bisa dijangkau

Salah satu syarat berikutnya adalah pasar tersebut mudah dijangkau oleh perusahaan. Anda harus memikirkan bagaimana proses distribusi dan ongkos tambahannya supaya produk itu bisa sampai ke tangan pelanggan.

4. Mudah diketahui perbedaannya

Segmen pasar harus diketahui perbedaannya secara jelas. Misalnya, Anda menentukan perbedaannya berdasarkan jenis kelamin, umur, kelas sosial, hobi, gaya hidup, dan lainnya. Dengan begitu, Anda bisa menemukan target pasar yang pas.

Apabila segmen tersebut sulit ditentukan dengan jelas, Anda perlu melihat segmen baru yang lebih sesuai.

5. Bisa dipraktikkan

Syarat terakhir adalah segmentasi harus bisa dipraktikkan. Percuma jika Anda sudah menemukan segmentasi, tapi ternyata tidak bisa terlaksana karena kendalanya hadir di perusahaan Anda. Daya kemampuan perusahaan akan berpengaruh di sini. 

Jenis Segmentasi Pasar

Ada jenis-jenis segmentasi pasar yang bisa diandalkan untuk menentukan konsumen yang sesuai. Ini penjelasannya.

1. Segmentasi psikografis

Segmentasi ini berhubungan dengan aspek psikologis yang dimiliki konsumen. Contoh mudahnya adalah hobi. 

Misalnya, Anda membuat produk sepeda, segmentasi yang Anda tentukan adalah mereka yang hobi bersepeda.

2. Segmentasi demografis

Segmentasi demografis ini punya banyak komponen yang harus diukur, yang berkaitan dengan demografi. Contohnya adalah jenis kelamin, umur, pekerjaan, jumlah pendapatan, dan masih banyak lagi.

3. Segmentasi perilaku

Perilaku konsumen juga bisa dijadikan sebagai segmentasi yang dilihat dari seberapa loyal konsumen tersebut dan bagaimana respons terhadap suatu produk. 

Contohnya pada produk ponsel yang harganya selangit, biasanya konsumennya punya segmentasi tersendiri, dan mereka adalah orang-orang yang beranggapan bahwa memiliki ponsel mahal tersebut adalah sesuatu yang spesial.

4. Segmentasi geografis

Segmentasi ini menitikberatkan pada lokasi konsumen. Anda yang ingin menyebarkan produk hingga ke seluruh Indonesia, harus menentukan di wilayah mana saja Anda akan memasarkan produk.

Baca juga: Quick Ratio adalah Penting dalam Bisnis, ini Penjelasannya

Kesimpulannya, segmentasi pasar adalah hal yang wajib perusahaan lakukan supaya lebih mengenal konsumen. Dengan begitu, pemilik usaha bisa meningkatkan penghasilan. Keuntungan lainnya, strategi pemasaran akan lebih tepat sasaran, dan tidak ada budget yang terbuang percuma.

Butuh Tambahan Dana untuk Usaha Kecil Anda? Andalkan Saja Modal Rakyat

Modal adalah komponen penting bagi usaha untuk bisa terus beroperasi. Pelaku UMKM tidak perlu khawatir lagi kesulitan mencari pinjaman dana karena ada Modal Rakyat yang membantu Anda.

Ajukan pinjaman mulai dari modal Rp500 ribu, sementara itu untuk pinjaman maksimal adalah Rp2 miliar.

Modal Rakyat memberikan ketentuan bunga yang memudahkan pelaku UMKM karena disesuaikan risiko masing-masing UMKM. Raih dana yang Anda butuhkan melalui Modal Rakyat.