Tips Melepaskan Diri dari Sindrom Hedonic Treadmill

Apakah kamu pernah dengar istilah hedonic treadmill? Atau malah kamu pernah mengalami ‘penyakit’ tersebut? Jadi apa hubungan nya dengan investasi? 

Ciri-ciri orang dengan sindrom hedonic treadmill 

Istilah hedonic treadmill merupakan istilah yang telah lama dicetuskan. Diperkenalkan oleh psikolog terkenal yakni Brickman dan Campbell pada tahun 1971, yang berarti level kebahagiaan seseorang cenderung stabil meskipun mencapai kesuksesan. Contoh mudah nya adalah ketika kamu mengalami peningkatan gaji setiap tahun nya, akan tetapi gaji tersebut tidak bersisa padahal kebutuhan hidup mu tidak berubah drastis. Meskipun gaya hidup dinaikkan, level kebahagiaan tetap stagnan, seperti layaknya berlari di treadmill. 

Perkembangan kehidupan masyarakat modern yang mengarah ke gaya hidup hedonisme saat ini juga menjadi salah satu faktor yang tak dapat terelakkan sehingga dengan mudahnya seseorang secara tidak sadar memiliki hedonic treadmill. 

Apabila terjebak dengan sindrom hedonic treadmill, memiliki beberapa ciri khas yang dapat dikenali, yakni: 

Memaksakan keinginan

Tidak dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan, terutama ketika melakukan kegiatan konsumsi. Tergiur dengan sale untuk barang-barang yang tidak dibutuhkan atau bahkan hangout di tempat kekinian demi memamerkan di sosial media. 

Sangat memerhatikan status sosial dan gengsi

Mengasosiasikan kesuksesan dengan status sosial yang tinggi, sehingga melakukan apapun agar dapat terlihat seperti sukses. Padahal ada perbedaan yang besar antara “terlihat sukses” dan sukses. 

Belum memiliki investasi dan belum mengetahui tujuan hidup

Dengan sifat konsumerisme serta gengsi yang tinggi, tentu nya tidak ada yang bersisa dari pendapatan yang ada. Tujuan hidup hanya digantungkan yang ada didepan mata. 

Baca juga: Mengenal Sindrom FoMO dan Cara Mengatasinya

Dampak hedonic treadmill terhadap kesehatan keuanganmu 

Tentunya dengan memiliki sindrom hedonic treadmill, berdampak buruk bagi kesehatan keuanganmu. Apabila tidak dihentikan, dalam jangka panjang dapat memperburuk keadaan psikologis mu serta tidak terdapatnya kesejahteraan keuangan untuk masa tuamu atau bahkan terjerat hutang. 

Cara agar terlepas dari jebakan hedonic treadmill 

Dengan dampak yang ditimbulkan apabila kamu memiliki hedonic treadmill, terdapat beberapa tips yang dapat kamu terapkan agar kondisi keuanganmu dapat sehat kembali:

1. Mempraktikan mindfulness

Mindfulness merupakan suatu keadaan dimana kamu memusatkan perhatian terhadap apa yang terjadi secara sadar. Dalam kondisi ini, kamu dapat menemukan arti lebih terhadap yang terjadi di sekitarmu. 

Mindfulness dapat diraih dengan hal yang mudah, seperti menghargai aktivitas kecil yang dapat membawa kebahagiaan, seperti jalan kaki pada pagi hari dengan udara segar, membaca buku ataupun berkebun. 

Menerapkan mindfulness dapat dilakukan juga ketika ingin memutuskan hal yang berhubungan dengan keuangan. Seperti misalnya, ketika membeli suatu barang, kamu berpikir secara rasional terlebih dahulu lalu menimbang ulang banyak hal sehingga menanyakan kepada diri sendiri, “Apakah saya benar-benar butuh barang ini?”. 

2. Rencanakan financial goals 

Selanjutnya kamu perlu merencanakan financial goals, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Tentunya tujuan keuangan ini disesuaikan kembali dengan apa yang ingin kamu raih, misalnya dalam jangka panjang memiliki dana pensiun, liburan ke beberapa negeri dalam waktu yang lama dan sebagainya. 

Dengan menentukan tujuan keuangan, kamu memiliki panduan yang jelas sehingga dapat menentukan strategi perencanaan keuangan untuk dapat memenuhi tujuan keuangan tersebut. 

3. Disiplin dalam menerapkan gaya hidup yang sesuai dengan kemampuan

Tujuan keuangan yang telah ditentukan sebelumnya, dapat menjadi pengingat kamu agar disiplin dalam menjalankan gaya hidup yang sesuai dengan kemampuanmu. 

Disiplin menjadi kunci dalam mewujudkan kesehatan keuangan yang lebih baik. 

4. Berani memulai investasi  

Terakhir, untuk mewujudkan tujuan keuangan mu, salah satu cara terpenting adalah dengan berinvestasi. Investasi dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan profil risiko yang ingin kamu ambil. Tentu nya dengan bekal pengetahuan mengenai investasi yang harus dimiliki sehingga dapat berinvestasi secara bijak. 

Baca juga: Solusi Memperbaiki Kondisi Finansial supaya Cepat Kaya

Bagaimana cara memulai investasi? 

Bagi kamu yang baru saja memulai investasi, berinvestasi emas dapat menjadi salah satu pilihan investasi terbaik. Investasi emas merupakan investasi yang telah lama dikenal, mudah dimengerti serta relatif aman dengan harga yang cenderung meningkat dalam jangka waktu yang panjang. 

Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, transaksi keuangan telah ditunjang oleh teknologi, tak terkecuali investasi. Investasi emas kini juga dapat dilakukan secara mudah hanya dengan sentuhan jari pada smartphone kamu. Salah satu nya adalah investasi emas yang ditawarkan oleh IndoGold. 

IndoGold menawarkan cara berinvestasi emas yang mudah, aman dan terjangkau. Kamu bisa menabung emas mulai dari Rp10.000 yang kemudian disimpan dalam bentuk saldo emas. Harga emas diperbaharui secara real time. Kamu bisa menabung emas di manapun dan kapanpun di dalam satu aplikasi bernama IndoGold. 

Dengan berinvestasi emas yang terjangkau tersebut, dapat membantu kamu untuk mulai disiplin dalam berinvestasi. Tentunya hal ini menjadi salah satu cara dalam menghilangkan sindrom hedonic treadmill yang dimiliki. 

Apabila saldo emas mu ingin ditarik, dapat dilakukan dengan mencairkan saldo emas mu ke rekening bank yang telah didaftarkan atau ditukar dengan emas fisik yang dapat dikirim ke rumahmu tanpa perlu khawatir karena pengiriman nya berasuransi. Mudah sekali bukan berinvestasi emas di IndoGold? 

Jadi, bagi kamu yang baru saja menerapkan cara-cara diatas sehingga terlepas dari sindrom hedonic treadmill, tidak perlu khawatir bahwa kemudian akan sulit untuk mewujudkan kesehatan keuangan yang lebih baik. Kamu dapat berinvestasi secara mudah dengan investasi emas di IndoGold, sehingga tujuan keuangan mu dapat terwujud satu per satu.

Baca juga: Alasan Investasi Emas Tidak Pernah Mati dan Terus Diminati