30 Aug 2022
Staking crypto adalah salah satu istilah yang pasti sering Anda dengar di dunia cryptocurrency. Namun, apakah Anda tahu apa itu staking crypto? Kegiatan ini bisa membuat Anda memperoleh keuntungan dari aset kripto dengan cara berbeda.
Anda yang ingin memperoleh keuntungan tidak biasa dari cryptocurrency, perlu memahami staking crypto dan hal lain yang berhubungan dengannya. Yuk, disimak penjelasannya di bawah ini.
Baca juga: 20 Istilah Trading Crypto untuk Dikenali Trader Pemula
Staking crypto adalah metode penyimpanan aset kripto dalam suatu wallet untuk beberapa waktu yang tujuannya adalah memperoleh penghasilan pasif.
Mekanisme dalam staking kripto disebut juga sebagai proof of stake atau PoS. Metodenya adalah dengan menyisihkan aset kripto dalam node validasi pada blockchain.
Selama melakukan penyimpanan itu, Anda berhak memperoleh keuntungan sesuai dengan aturan. Keuntungannya berupa bunga dari proses aset yang dikunci.
Namun, tidak semua aset kripto bisa dilakukan staking. Jika Anda ingin staking, tentu harus memastikan bahwa aset kripto yang dipilih itu memungkinkan untuk staking.
Untuk bisa melakukan staking pada aset kripto, ini cara yang bisa Anda lakukan.
Ada banyak jenis aset kripto yang bisa staking, tapi ada juga yang tidak bisa staking. Jadi, Anda jangan sampai salah pilih.
Biasanya aset kripto yang bagus untuk staking adalah yang populer. Hal itu membuat lebih banyak investor yang hadir di dalamnya untuk membuat blok baru. Jenis aset kripto yang bisa staking akan disebutkan di bawah.
Cara staking crypto adalah ada di aset kripto yang dikunci, kemudian protokol pada blockchain akan melakukan pemilihan secara acak untuk membuat blok yang baru.
Untuk mengunci cryptocurrency dilakukan pada wallet yang memungkinkan untuk penguncian itu.
Contoh wallet terpercaya yang dapat Anda pilih adalah Exodus, Ledger, Trust, dan Atomic.
Masing-masing platform untuk staking biasanya menyediakan syarat minimum jumlah aset yang dipertaruhkan.
Jika Anda mempertaruhkan aset kripto dalam jumlah besar, biasanya akan menjadi validator selanjutnya yang membuat Anda lebih mudah memproduksi blok. Berbeda dengan mining yang memerlukan peralatan khusus yang canggih.
Kesimpulannya, jika Anda mempunyai koin yang cukup banyak, kemungkinan untuk memperoleh keuntungan dari staking akan lebih besar.
Untuk mengoperasikan wallet dan masuk ke platform, Anda harus menyediakan perangkat memadai untuk bisa masuk ke platform tersebut. Tentunya harus menyediakan juga koneksi internet yang lancar jaya.
Setelah staking, Anda bisa meninggalkannya tanpa masuk ke platform dalam kurun waktu tertentu.
Staking crypto adalah cara lain yang bisa menjadi opsi bagi Anda yang ingin memperoleh pemasukan secara pasif. Cocok untuk Anda yang tidak sempat sering berkunjung ke pasar crypto untuk melakukan trading.
Untuk melakukan staking sebenarnya cukup mudah. Anda tinggal memilih platform yang memungkinkan dilakukan staking.
Sementara itu kekurangan staking adalah Anda mungkin harus menunggu dengan sabar. Alasannya karena dalam beberapa waktu tertentu aset kripto Anda tidak akan bisa diambil atau dijual.
Selain itu, Anda harus memastikan bahwa platform yang dipilih untuk staking benar-benar aman. Bisa saja terjadi data dicuri, dan membuat koin yang Anda staking diambil orang tidak bertanggung jawab.
Kekurangan lainnya yang perlu diwaspadai adalah Anda hanya akan meraih keuntungan ketika aset kripto mengalami kenaikan. Apabila harganya turun, Anda tentu akan merugi.
Ada berbagai macam koin yang dapat Anda staking. Ini dia jawabannya.
Anda bisa melakukan staking kripto di berbagai platform. Di bawah ini adalah platform yang bisa diandalkan untuk staking.
Anda bisa staking kripto di Zipmex lewat fitur ZipLock. Untuk bisa staking, pertama-tama harus daftar dulu dan isi saldo di Z-wallet.
Penguncian aset kripto dilakukan selama 45 hari. Setelah itu Anda bisa mendapatkan bunga harian selama masa kunci. Kunci akan terbuka setelah melewati 45 hari.
Pintu yang merupakan platform kripto di Indonesia juga menyediakan fitur staking yang dinamakan PTU Staking.
Di PTU Staking tidak ditetapkan berapa lama penguncian bisa dilakukan, jadi Anda bisa mengambil aset kripto kapan saja.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah proses unstake yang biasanya memakan waktu maksimal 7 hari.
Platform Binance juga menyediakan staking yang menguntungkan untuk Anda. Dengan masa penguncian minimal 10 hari hingga 90 hari, Anda bisa memperoleh keuntungan yang menarik.
Ada berbagai macam aset kripto yang bisa Anda staking melalui Binance. Pastikan aset tersebut sedang berada di nilai terbaiknya.
Anda juga bisa staking melalui platform Tokocrypto. Ada bermacam aset kripto yang tersedia. Anda perlu melakukan pendaftaran dulu di Tokocrypto untuk bisa memanfaatkan fitur ini.
Proses staking minimal dalam 15 hari dan Anda akan diganjar dengan pembayaran bunga setiap hari.
Indodax juga menyediakan fitur untuk staking di wallet yang dinamakan Tokenomy. Untuk bisa melakukan staking, Anda harus memilih koin-koin alternatif. Keuntungan untuk Anda pun dijanjikan akan diberikan setiap hari.
Staking crypto Indonesia dapat dilakukan dengan solo staking atau pool staking. Lalu, apa perbedaan dari solo staking vs pool staking?
Sesuai dengan namanya, solo staking dilakukan sendiri melalui aset kripto dan wallet yang dipilih sendiri. Tentu saja Anda jumlah minimum kripto yang bisa Anda staking, dan jumlahnya sebenarnya tidak sedikit.
Keuntungannya adalah Anda bisa mendapatkan reward seorang diri. Namun, Anda biasanya akan kesulitan menyediakan jumlah crypto minimum yang harus dikunci karena syaratnya cukup banyak.
Untuk lebih mudahnya, Anda sebaiknya melakukan pool staking yang biasanya hadir di berbagai platform exchange yang tersedia.
Anda bersama-sama orang lain berusaha untuk membuat blok baru. Dengan cara ini, setiap orang akan memperoleh keuntungan yang dijanjikan. Anda juga harus membayar untuk jasa staking ke platform.
Keuntungannya mungkin tidak sebesar solo, tapi bisa diraih dalam waktu cepat karena minimum koin yang dikunci tidak akan memberatkan masing-masing individu.
Baca juga: Cara Trading Crypto bagi Pemula dan Aplikasi yang Digunakan
Staking crypto adalah cara yang bisa Anda pilih untuk memperoleh keuntungan tanpa harus sering trading. Namun, sebelum melakukannya, Anda perlu memperhitungkan risikonya juga. Staking juga perlu dilakukan dengan strategi yang matang agar bisa mencapai tujuan.
Ada lagi cara meraih keuntungan tidak kalah menguntungkan, yaitu dengan ikut pendanaan P2P Lending Modal Rakyat. Anda tinggal menyetor sejumlah dana untuk pemilik UMKM yang ingin usahanya berkembang.
Dana yang bisa dipersiapkan minimal Rp500 ribu. Potensi keuntungannya adalah 18% per tahun,
Modal Rakyat aman sebagai platform pendanaan karena berizin dan diawasi oleh OJK. Ayo, mulai pendanaan UMKM Anda lewat Modal Rakyat untuk mendapatkan keuntungan menjanjikan!
Staking crypto adalah proses mengunci aset kripto pada platform tertentu untuk membuat blok terbaru dan pada akhirnya mendapatkan bunga dari penyimpanan dalam beberapa waktu itu.