Strategi Marketing: Tujuan, Elemen, dan Contoh Penerapan

Strategi marketing adalah komponen untuk bisnis yang punya manfaat penting pada jalannya usaha. Strategi marketing atau pemasaran akan membuat produk atau layanan yang Anda tawarkan pada calon konsumen lebih mudah dikenali.

Sebagai informasi, di sini akan dijelaskan mengenai pengertian strategi pemasaran dan berbagai aspek yang berhubungan dengannya.

Baca juga: Apa itu Marketing dan Fungsinya dalam Dunia Bisnis 

Apa yang Dimaksud dengan Strategi Marketing?

Strategi marketing adalah rencana memasarkan produk atau jasa milik perusahaan yang memiliki tujuan untuk mendatangkan keuntungan.

Kegiatan pemasaran penting bagi perusahaan untuk menjangkau konsumen yang sesuai dengan target pasar yang telah ditentukan.

Tidak mengherankan jika kegiatan pemasaran di setiap perusahaan selalu ada tim pemasaran tersendiri. Mereka juga akan mendapatkan budget khusus promosi yang jumlahnya bervariasi.

Namun, untuk perusahaan besar dengan persaingan yang ketat, jumlah uang untuk promosinya bisa selangit. Hal itu karena selain mengandalkan kualitas produk, menciptakan strategi pemasaran yang sesuai itu membutuhkan kreativitas tinggi dan usaha yang ekstra. 

Tujuan Strategi Pemasaran

Tujuan strategi pemasaran produk atau layanan adalah berikut ini:

• Meningkatkan koordinasi tim
• Sebagai alat ukur pemasaran
• Untuk dasar keputusan
• Adaptasi di pemasaran produk yang dinamis

1. Meningkatkan koordinasi tim

Salah satu tujuan strategi marketing adalah bisa membuat tim pemasaran koordinasinya meningkat. Tim pemasaran tidak bisa bekerja sendiri, pasti akan selalu terhubung satu sama lain. Strategi ini membuat masing-masing individu tahu apa yang dijalankannya dan berkomunikasi rutin dengan yang lainnya. 

2. Sebagai alat ukur pemasaran

Memiliki strategi pemasaran yang bagus juga dijadikan sebagai alat ukur untuk keberhasilan rencana pemasaran. Ketentuan pengukuran dibuat oleh perusahaan sesuai dengan targetnya.

3. Untuk dasar keputusan

Strategi pemasaran juga dibuat untuk memudahkan tim pemasaran mengambil keputusan selama proses pemasaran berlangsung. Keputusannya jadi dapat dilakukan secara logis dan sesuai keperluan perusahaan.

4. Adaptasi di pemasaran produk yang dinamis

Untuk bisnis yang berhasil, perubahan pada pemasaran itu sering terjadi. Oleh karena itu tim pemasaran harus cepat beradaptasi sesuai dengan yang diharapkan pada strategi marketing yang telah disusun.

Baca juga: Attribution Marketing: Strategi Marketing Tentukan Prioritas

Apa Saja 4 Langkah Strategi Marketing?

Dalam dunia marketing, ada 4 strategi pemasaran atau bisa disingkat juga dengan sebutan elemen 4P. Ini dia penjelasannya.

• Product
• Place
• Price
• Promotion

1. Product

Atau bisa kita sebut dengan produk adalah salah satu langkah yang harus dipikirkan dalam strategi pemasaran.

Produk tidak hanya diperhatikan pada sisi kualitas, tapi juga fungsinya untuk pembeli, bentuknya, dan kemasan yang sesuai dengan produk.

Sebelum membeli produk biasanya calon konsumen akan mempertimbangkan kegunaan produk untuk kebutuhannya. Fungsi produk harus bisa dirasakan pelanggan dengan sekali lihat. 

2. Place

Produk bisa dijangkau oleh konsumen karena mengalami proses distribusi. Untuk mendapatkannya dengan mudah, jangkauan tempat harus dipikirkan. Hal itu juga disesuaikan dengan target pasar.

Misalnya, perusahaan produk mi instan menyebarkan produknya sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Hal itu karena target pasarnya yang begitu luas.

Jika target lokasi Anda hanya ada di kota-kota besar, ya promosikan produknya hanya di kota itu saja.  

3. Price

Untuk memberi konsumen kepuasan dalam pembelian produk, Anda perlu menetapkan harga jual yang pas.

Penentuan harga melihat total biaya pengeluaran usaha dan harga yang biasanya berlaku untuk pasarannya. 

Harga menjadi salah satu elemen yang jadi pertimbangan konsumen sebelum melakukan pembelian. Apalagi sekarang mengecek harga itu mudah untuk produk yang dijual di supermarket atau produk yang dijual online.

Tidak masalah jika sesekali Anda mengadakan diskon untuk pelanggan. Semua konsumen rata-rata menyukai diskon.

4. Promotion

Setiap bisnis pasti membutuhkan promosi. Tidak mungkin produk atau jasa yang dikeluarkannya langsung laku tanpa dikenalkan dulu pada konsumen.

Strategi pemasaran juga harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan dan tujuan promosinya. 

Sekarang perusahaan bisa mengandalkan berbagai macam jenis strategi pemasaran, contohnya pemasaran di media sosial.

Apa Saja Contoh Strategi Marketing?

Ada berbagai contoh strategi marketing yang bisa diandalkan untuk kesuksesan bisnis. Ini penjelasannya:

• Membuat konten
• Kerja sama influencer
• Memanfaatkan berbagai fitur Google
• Melakukan viral marketing
• Memanfaatkan bisnis afiliasi

1. Membuat konten

Contoh strategi marketing yang pertama adalah Anda bisa membuat konten promosi di media sosial. Bentuknya bisa apa saja mulai dari komik, gambar, video, sampai caption.

Promosi digital sampai waktu ke depannya akan terus diandalkan karena jangkauan penggunaannya yang luas. Anda juga mudah mengatur iklan sesuai dengan kebutuhan dan target pasar.

2. Kerja sama influencer

Promosi juga bisa dilakukan dengan kerja sama bareng influencer untuk endorse. Mencari influencer juga saat ini cukup mudah karena tinggal disesuaikan dengan jenis usaha.

Misalnya, Anda memiliki usaha memproduksi hijab, Anda pun bekerja sama dengan influencer yang terbiasa mempromosikan hijab. 

Anda tidak harus kerja sama dengan influencer yang punya pengikut jutaan, yang ratusan ribu, hingga puluhan ribu pun bisa menguntungkan.

3. Memanfaatkan berbagai fitur Google

Google adalah mesin pencarian paling diandalkan di Indonesia. Anda bisa membuat situs web usaha muncul jadi peringkat pertama di Google dengan teknik SEO atau langsung memanfaatkan Google Ads.

4. Melakukan viral marketing

Anda juga bisa menyusun strategi untuk membuat produk Anda viral. Caranya dengan teknik viral marketing. Teknik ini tidak punya aturan tertentu, hanya saja Anda perlu punya kreativitas tinggi supaya kampanye Anda ini dibicarakan banyak orang di media sosial.

Umumnya menggunakan bantuan buzzer, tapi tanpa buzzer juga bisa dilakukan selama materi promosi Anda benar-benar menarik.

5. Memanfaatkan bisnis afiliasi

Bisnis afiliasi juga bisa jadi promosi efektif. Anda membuka kerja sama dengan orang-orang yang berminat jadi affiliate marketer. 

Anda memberikan link untuk pembelian produk dan affiliate marketer yang akan menyebarkan tautan itu melalui media sosial miliknya. 

Anda perlu menyediakan budget khusus untuk memberikan komisi pada affiliate marketer yang berhasil menjual banyak produk Anda. 

Baca juga: Trik Jitu Menggaet Konsumen Lewat Viral Marketing

Kesimpulan

Strategi marketing adalah rencana pemasaran yang disusun dengan riset mendalam serta kerja sama solid antar para timnya. Pemasaran yang baik sebenarnya tidak harus mahal, tapi harus tepat sasaran pada pangsa pasarnya.

Memaksimalkan Penjualan Usaha dengan Dana dari Modal Rakyat

Anda yang ingin menaikkan penjualan atau mengembangkan bisnis bisa mengusahakannya dengan pinjaman produktif Modal Rakyat.

Di Modal Rakyat pelaku UMKM bisa mendapatkan dana yang dibutuhkannya dari para pendana. Proses pinjaman aman dan terpercaya karena Modal Rakyat berizin resmi OJK.

Anda bisa menentukan pinjaman dari Rp500 ribu hingga paling besar Rp2 miliar. Besaran bunga yang jadi kewajiban pun kompetitif.

Proses pinjaman bisa dilakukan di mana saja dan tidak terikat waktu karena semuanya serba online. Yuk, ajukan pinjaman Anda sekarang hanya di Modal Rakyat.