05 Jun 2020
Siapapun boleh mengajukan pinjaman online untuk memenuhi kebutuhannya. Namun sebaiknya jangan pernah mengajukan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif yang tidak penting. Hal ini membuat Anda semakin terjerat oleh hutang yang banyak. Terlebih sekarang ini penyedia pinjaman semakin banyak dan bervariasi penawarannya.
Anda harus bisa memilih jasa yang menawarkan bunga pinjaman terendah dan tenornya harus panjang. Sehingga kondisi keuangan Anda tidak terganggu. Hal ini penting sekali terlebih proses pengajuan dan persetujuan pinjaman sekarang ini semakin cepat, mudah, dan serba instan. Jadi harus lebih jeli sebelum mengajukan pinjaman.
Meskipun pengajuan semakin mudah dan dianggap sangat membantu keuangan, namun ternyata beberapa konsumen mengaku menyesal setelah melakukannya. Banyak dari mereka terjerat oleh hutang karena mulai ketergantungan dan gelap mata. Maka dari itu supaya manfaat pinjaman online lebih terasa, sebaiknya simak tips berikut ini.
Baca juga: Mau Mengajukan Pinjaman Modal Usaha? Perhatikan Hal ini
Sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya perhatikan tujuannya dulu supaya tidak sia-sia. Karena banyak orang terkadang lupa tujuan awal mengajukan pinjaman hingga membuatnya menyalahgunakan uang tersebut untuk kebutuhan konsumtif. Maka dari itu, kategorikan kebutuhan hutang sebelum mengajukan pinjaman online. Apakah Anda ingin mengajukan untuk kebutuhan konsumtif atau produktif.
Hutang produktif merupakan pinjaman yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan, jadi bukan keinginan konsumen. Sehingga nilai aset yang dibeli setelah berhutang bisa meningkat. Misalnya saat berhutang untuk modal bisnis, itu artinya digunakan memenuhi kebutuhan produktif. Karena bukan keinginan, namun kebutuhan konsumen itu sendiri untuk mengembangkan bisnisnya.
Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya mengajukan pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan produktif itu tidak masalah. Berbeda sekali bila pinjaman tersebut dipakai untuk kebutuhan konsumtif, seperti membeli gadget baru. Sebaiknya jangan meminjam untuk tujuan seperti ini karena bisa membuat Anda terjerat oleh hutang yang merugikan.
Meskipun berhutang untuk kebutuhan produktif tidak masalah, namun Anda harus tetap memperhatikan kemampuan Anda dalam membayar angsurannya lagi. Banyak orang terkadang tidak memperhatikan kemampuannya saat mengajukan pinjaman. Akibatnya arus keuangannya semakin berantakan. Maka dari itu, rasio angsuran terbaik adalah kurang dari 30% gaji setiap bulan.
Bila beban pinjaman online Anda melebihi dari batas kemampuan, sebaiknya jangan mengambil hutang yang baru. Karena bila Anda tidak memperhatikan hal ini dengan baik akan mengakibatkan terjadinya gali tutup lubang. Setidaknya dengan memperhatikan rasio hutang akan memudahkan Anda mempersiapkan uang untuk membayar angsuran ke depannya.
Jangan sampai hanya karena tidak dapat membaca sejauh mana kemampuan keuangan Anda, kemudian setelah mengambil pinjaman membuat kebutuhan harian terganggu. Hal ini sering terjadi saat seseorang memiliki hutang melebihi dari kemampuannya. Sehingga hal ini membuat kebutuhan sehari-hari menjadi terganggu.
Supaya kondisi keuangan Anda tetap aman, sebaiknya pilih pinjaman yang bunganya rendah tapi tenornya panjang. Sayangnya kebanyakan penyedia pinjaman sering kali mengenakan bunga melebihi dari lembaga konvensional. Meskipun proses pencairan dana pinjaman online serba cepat, namun sayangnya bunganya lebih tinggi.
Maka dari itu, bagi mereka yang benar-benar mengalami kondisi terdesak biasanya tetap menggunakan jasanya meskipun suku bunganya tidak masuk akal. Yaitu ada yang menawarkan bunga dari 1 sampai 3% setiap hari. Tentu saja suku bunganya sangat memberatkan bagi kebanyakan orang yang mengajukan pinjaman online.
Untuk itu jika Anda mencari pinjaman secara online, sebaiknya cari yang suku bunganya tidak jauh berbeda dari bank konvensional. Anda juga harus mengecek adanya biaya tambahan, besaran bunga, dan sejenisnya. Sehingga Anda tahu semua penjelasannya dari awal secara transparan supaya tidak merasa dirugikan.
Cara lain supaya bisa merasakan manfaat dalam mengajukan pinjaman online adalah buat daftar anggaran penghasilan dan pengeluaran setiap bulan. Dengan mencatat anggaran bulanan akan membantu Anda lebih mudah mengawasi pengeluaran selama ini. Dalam hal ini Anda harus tahu bahwa pada dasarnya hemat itu bukan pelit.
Anda hanya perlu berhemat untuk menekan pengeluaran yang tidak penting selama ini. Maka dari itu, hanya keluarkan biaya yang sudah tertulis pada daftar anggarannya saja. Selanjutnya tugas Anda adalah harus bisa membedakan antara kebutuhan dengan keinginan sebelum mengajukan pinjaman online.
Ini adalah poin terpenting saat Anda ingin terbebas dari jeratan hutang. Banyak orang mulai ketergantungan menggunakan pinjaman karena mereka bersikap konsumtif dan membeli barang karena keinginan, bukan kebutuhan. Maka dari itu atur skala prioritas antara kebutuhan dan keinginan supaya tidak terjadi pemborosan.
Jangan lupa untuk selalu membayar pinjaman tepat waktu. Maka dari itu, selalu pahami risikonya bila Anda telat bayar. Bagaimanapun juga Anda harus tahu bila yang namanya hutang itu pasti jika tidak dibayar akan ditagih. Itulah sebabnya perhatikan proses penagihan sebelum mengajukan pinjaman.
Umumnya setiap layanan pinjaman online yang resmi akan menggunakan proses penagihan berdasarkan peraturan OJK. Sementara itu, bila terjadi gagal bayar sesuai dengan deadline yang disepakati, maka status kredit Anda akan dilaporkan ke Kredit Biro. Saat hal ini terjadi, akibatnya Anda akan kesulitan mengajukan pinjaman lagi.
Anda akan mengalami kesulitan dalam mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan karena reputasi kredit buruk. Maka dari itu saat pinjaman Anda cair, segera catat dan ingat-ingat kapan batas akhir pembayarannya. Karena bila sampai telat bayar akan merugikan diri Anda sendiri karena harus membayar biaya denda keterlambatannya.
Supaya Anda bisa menggunakan penyedia pinjaman dengan bijak, sebaiknya batasi diri Anda terhadap sikap hedonisme teman-teman. Jangan sampai terpengaruh oleh gaya hidup mereka yang konsumtif. Karena bila kondisi finansial tidak mendukung, otomatis hal ini akan membuat Anda tidak bisa merasakan manfaat pinjaman online.
Baca juga: Ide Bisnis yang Berawal dari Hobi ini Bisa Anda Coba