31 Aug 2021
Pre-order (PO) adalah salah satu sistem bisnis di mana pelanggan terlebih dahulu memesan barang dan membayar sejumlah uang muka, baru barang yang dipesan datang selang beberapa waktu sesuai perjanjian. Toko online dengan sistem pre-order ini digemari karena tidak membutuhkan banyak modal dan ada kepastian mendapatkan pelanggan.
Anda tertarik menjalankan usaha ini? Berikut sejumlah tips bisnis pre-order yang bisa Anda praktikkan.
Baca juga: Langkah Memulai Bisnis Dropship yang Tren di 2021
Sistem PO memang membuat pelanggan harus bersabar menanti pesanan mereka datang. Untuk itu, Anda wajib memastikan pesanan mereka tidak akan mengecewakan.
Ingatlah bahwa mendapatkan kepercayaan konsumen adalah hal yang penting. Dengan mengetahui produk Anda lebih berkualitas dibandingkan tempat lainnya, mereka tentu akan lebih loyal kepada Anda.
Selain itu apabila produk Anda bermutu, Anda tentu akan lebih percaya diri dalam berbisnis.
Anda sebaiknya benar-benar selektif dalam memilih pemasok yang kredibel dan sudah terpercaya. Pastikan mereka profesional dalam memproduksi pesanan.
Anda bisa melakukan pengamatan terlebih dahulu. Catat kelebihan dan kekurangan masing-masing pemasok.
Pilihlah pemasok yang dapat memberikan harga kompetitif. Sehingga nantinya harga jual Anda tidak terlalu mahal.
Hal ini perlu dilakukan dalam rangka membuat strategi penjualan produk. Semakin besar target Anda, tentu Anda harus berusaha ekstra keras.
Target penjualan harus sehubungan dengan kemampuan Anda sekarang, yakni terkait modal, SDM, bahan baku, dan lain-lain. Jangan terlalu memaksa target yang terlalu tinggi.
Lebih baik bangun bisnis Anda dengan mencapai target-target kecil terlebih dahulu. Kemudian sedikit demi sedikit tingkatkan target Anda.
Jangan terobsesi mendapat pesanan yang banyak, padahal Anda belum mampu menanganinya. Kepercayaan konsumen menjadi taruhannya.
Tetapkan jadwal PO pada setiap bulannya. Hal ini bergantung pada bisnis Anda.
Anda bisa menetapkannya per hari, per minggu, hingga per bulan. Cara ini efektif untuk memulai bisnis PO.
Anda bisa menargetkan tanggal-tanggal di mana orang biasanya sehabis gajian. Pada kisaran tanggal-tanggal tersebut, mereka akan memborong produk yang dibutuhkan.
Anda juga bisa membuat promo gajian. Manfaatkanlah momen tersebut untuk mencapai target penjualan Anda.
Setelah pesanan masuk, perhatikan jumlahnya. Catat sebaik-baiknya agar tidak terlewat.
Perhatikan sumber daya manusia yang Anda miliki. Bisnis PO membutuhkan SDM yang mumpuni. Anda harus memiliki SDM yang terbagi menjadi beberapa tim, seperti produksi, administrasi, marketing, dan lain-lainnya sesuai kebutuhan Anda.
Tim tersebut harus solid dalam rangka mencapai tujuan yang Anda tetapkan sebelumnya.
Sistem PO membutuhkan alasan tentang kenapa seorang pembeli harus menunggu untuk memperoleh barang yang dibeli. Biasanya produk PO adalah barang yang sulit diperoleh di pasaran. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong seseorang mau melakukan PO.
Anda juga dapat memberikan bonus, menawarkan diskon pada produk tertentu, demi menarik konsumen agar semakin mau membeli.
Buatlah alur pemesanan yang jelas agar konsumen tidak kebingungan. Selain itu, untuk menghindari komplain dari konsumen terkait proses produksi yang lama dan lain-lain.
Anda perlu membuat beberapa ketentuan seperti jadwal buka dan tutup PO, minimal pemesanan, waktu produksi, estimasi produksi, estimasi pengiriman, sistem pembayaran, dan lain-lain.
Baca juga: Mau Mulai Bisnis? Ini 6 Usaha Kecil yang Menguntungkan
Hal ini masih berhubungan dengan poin di atas. Mengingat Anda melakukan bisnis PO, sebaiknya utamakan kepercayaan konsumen.
Jawab pertanyaan konsumen sebaik-baiknya. Jelaskan bahwa ada proses yang harus diikuti saat PO. Gunakanlah berbagai media komunikasi, seperti media sosial, email, telepon, dan lain-lain.
Dengan mempraktikkan maksimal order, Anda akan membuat produk yang dijual terlihat eksklusif. Selain itu, apabila jumlah order tak terbatas, Anda akan kewalahan sendiri jika pesanan membludak.
Terlebih jika Anda menggunakan pemasok. Anda tentu harus berkomunikasi dengan pemasok jika hendak memesan barang lebih.
Hal ini penting jika Anda berjualan secara online. Visual yang menarik adalah konten utama.
Visual dapat memengaruhi konsumen untuk membeli barang yang Anda jual. Pastikan visual Anda selalu rapi, bersih, dan catchy. Baik itu video maupun foto. Hal ini akan membuat Anda tampak profesional.
Setelah membaca ulasan di atas, Anda mungkin semakin tertarik menjalankan bisnis pre-order. Bisnis ini memang menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Berikut kelebihannya.
Anda bisa menawarkan jenis produk yang lebih beragam daripada memakai sistem ready stock. Ada berbagai produk yang dapat Anda jual dengan sistem ini. Mulai dari alat elektronik, pakaian, makanan dan minuman, serta masih banyak lagi.
Anda tidak perlu cemas apabila ternyata pesanan Anda tidak terlalu laris. Pasalnya Anda sudah mencatat pesanan yang masuk. Anda bisa memproduksi barang sesuai dengan pesanan itu saja.
Berbeda halnya jika menggunakan sistem ready stock, Anda akan kebingungan menyimpan barang yang sudah telanjur diproduksi. Apalagi jika barang tersebut harus cepat habis, seperti makanan dan minuman.
Anda tidak perlu menanggung modal terlebih dahulu. Pasalnya konsumen akan membayar sebagian atau seluruh uang muka sebagai syarat pre-order.
Walaupun menawarkan berbagai keuntungan, Anda juga perlu memperhatikan kekurangannya. Hal ini penting agar Anda tidak merugi nantinya.
Waktu yang Anda butuhkan untuk menyediakan produk lebih lama daripada sistem ready stock, di mana barang sudah tersedia terlebih dahulu baru dijual.
Anda dan konsumen harus sama-sama bersabar jika ingin membeli barang menggunakan sistem pre-order ini. Anda juga harus menangani konsumen yang tidak sabaran dengan menjelaskan bahwa sistem pre-order memang membutuhkan waktu lebih lama.
Apabila Anda menjalankan bisnis retail dengan sistem pre-order, ada kemungkinan stok dari pemasok habis padahal Anda sudah telanjur membuka PO. Hal ini bisa terjadi jika produk yang dijual dari luar negeri.
Apabila hal itu terjadi, Anda terpaksa mengembalikan uang muka yang sudah masuk.
Anda membutuhkan dana tambahan untuk bisnis Anda? Anda bisa mendapatkannya di P2P lending Modal Rakyat. Apa saja keunggulannya?
Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan dibandingkan alternatif pinjaman lainnya.
Proses persetujuan cepat. Pinjaman Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Selain itu, proses pengajuan pinjaman dilakukan secara online, sehingga lebih mudah dijangkau.