Ingin Bisnis Reseller? Ini yang Perlu Dipersiapkan

Reseller adalah salah satu bisnis yang menguntungkan di masa ini. Banyak manfaat yang Anda dapatkan ketika memutuskan memiliki bisnis reseller. Bisnis ini sangat cocok dipilih oleh pemula.

Namun, Anda tetap butuh persiapan ketika memutuskan menjadi seorang reseller. Di sini akan dijelaskan persiapan yang harus Anda lakukan dan manfaat apa saja yang didapatkan ketika terjun ke dunia reseller.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Entrepreneur?

Hal yang Perlu Dipersiapkan Menjadi Reseller

Istilah reseller dikenal sebagai membeli barang atau produk yang disediakan oleh orang lain, kemudian menjual kembali produk itu untuk mendapatkan keuntungan.

Untuk menjadi reseller pun harus dilakukan persiapan. Pastinya Anda ingin menjadi reseller yang sukses, kan? Ada yang perlu Anda pelajari dan rencanakan terlebih dahulu. Seperti inilah persiapan yang sebaiknya Anda lakukan.

1. Tentukan tujuan

Apa tujuan Anda ingin menjadi seorang reseller? Anda bisa menciptakan tujuan dalam jangka pendek atau jangka panjang. Tujuan ini yang membuat Anda termotivasi untuk menjadi reseller. Tanpa tujuan yang jelas, bisa jadi nanti Anda malah menjalankannya setengah-setengah dan ujung-ujungnya merugi.

Padahal potensi keuntungan yang didapat ketika menjadi reseller cukup menggiurkan. Ada manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan juga. 

Tujuannya bisa apa saja, tergantung dengan niat Anda. Yang penting nantinya Anda bisa menjalankan bisnis ini dengan baik.

2. Membeli produk yang cocok

Beruntungnya Anda karena banyak sekali brand atau toko online yang membuka kesempatan program reseller. Bagi brand atau toko online, sistem reseller menjadi salah satu alternatif mereka dalam menerima keuntungan yang lebih cepat. 

Oleh karena itu, Anda sebaiknya menentukan produk yang cocok untuk Anda. Produk yang cocok ini maksudnya adalah yang Anda kenali, sehingga Anda bisa menyampaikan kelebihan-kelebihan produk itu kepada pembeli. 

Perlu diingat, nantinya Anda yang akan berhadapan langsung dengan calon pembeli. Jangan sampai menyampaikan informasi produk yang salah agar pihak penyedia produk tidak menilai Anda sebagai reseller yang tidak kompeten.

Produk reseller memang cukup banyak tersedia. Anda bisa mencobanya dari produk yang Anda sukai dulu.

3. Kenali dulu supplier

Persiapan menjadi reseller selanjutnya adalah Anda perlu mengenali supplier atau penyedia barang dengan baik. Anda harus tahu apakah stok barang yang disediakannya berkualitas atau tidak. Apakah supplier ini punya track record yang bagus atau tidak karena Anda tentunya tidak ingin memiliki masalah selama menjadi reseller.

Apalagi jika Anda memilih menyetok barang melalui transaksi online. Anda harus memikirkan kualitas produknya dulu. Paling bagus jika Anda langsung datang ke toko supplier untuk memeriksa langsung kualitas produknya. 

Namun, jika hal itu tidak memungkinkan, Anda bisa memeriksa review dari reseller lain yang sudah bekerja sama dengannya.

4. Menentukan cara berjualan

Anda perlu menentukan cara berjualan reseller ini, apakah ingin berjualan secara online atau secara offline. Bisnis online dapat dijalankan dengan memanfaatkan media sosial dan mendirikan toko online. Sedangkan berjualan offline, Anda perlu membuka toko sendiri atau mendatangi calon pembeli langsung.

Kedua cara itu punya keuntungan dan kekurangan. Namun, pilihlah cara berjualan yang menurut Anda paling mudah.

5. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat

Persaingan dalam berbisnis ini sangat ketat. Walaupun barang disediakan oleh orang lain, tapi Anda perlu berusaha agar barang yang sudah Anda beli itu laku keras. Dengan begitu, Anda pun bisa mendapat keuntungan.

Untuk itulah Anda perlu mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat. Anda sebaiknya menggunakan media sosial untuk membantu memasarkan produk-produk tersebut. Cara ini menjadi salah satu pilihan yang efektif di zaman sekarang yang hampir semuanya serba online.

Baca juga: Pentingkah Pinjaman Modal Usaha? Ini Manfaatnya

Manfaat Menjadi Reseller

Menjadi reseller tentu ada manfaatnya untuk Anda. Walaupun bukan Anda yang menyediakan produk, Anda pasti akan banyak belajar darinya. Seperti inilah manfaat yang akan Anda dapatkan.

1. Tidak perlu memproduksi barang

Manfaat pertama menjadi reseller adalah Anda tidak perlu pusing memikirkan produksi barang karena barang sudah tersedia. Mulai dari produk kosmetik, produk kuliner, produk skin care, produk minuman, dan lainnya. Anda tinggal memilih yang cocok saja. 

2. Bisa dimulai dengan modal minim

Karena Anda tidak memproduksi barang sendiri, modal yang Anda perlukan pun termasuk minim. Biasanya pihak supplier juga akan memberikan diskon pada reseller sehingga nanti Anda bisa mengambil keuntungan yang besar ketika menjualnya. Solusi ini tentu akan sangat bagus untuk Anda.

3. Terbantu dengan produk yang sudah punya branding

Menjadi reseller resmi dari produk yang sudah punya branding atau branding-nya sudah kuat dari awal akan menguntungkan Anda. Usaha Anda untuk melakukan promosi pasti akan terbantu dengan branding produk itu.

4. Sebagai sarana untuk belajar berbisnis bagi pemula

Jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses yang memiliki produk sendiri, menjadi reseller adalah salah satu langkah awal untuk menuju ke sana. Dari menjadi reseller, Anda bisa sekalian mengumpulkan modal untuk menjadi pebisnis yang memproduksi barang sendiri. 

Anda juga sekalian belajar bagaimana praktik bisnis yang sesungguhnya. Pengalaman itu akan bagus untuk Anda ke depannya.

Modal Rakyat Siap Membantu Bisnis Anda

Pelaku UMKM bisa membuat bisnisnya terus eksis dengan memiliki modal yang cukup. P2P Lending Modal Rakyat bersedia membantu Anda mewujudkan hal itu. Anda dapat mengajukan pinjaman dimulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 miliar. 

Bunga yang dibebankan pada Anda pun sangat kompetitif karena disesuaikan dengan risiko usaha yang Anda miliki. Modal Rakyat juga sudah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan, jadi aman dan terpercaya.

Ajukan pinjaman dana Anda melalui halaman berikut ini.