02 Jun 2020
Banyak inovasi baru dalam dunia finansial, salah satunya dengan investasi jangka pendek di era teknologi yang semakin maju ini. Investasi pasti tidak asing bagi Anda karena memberi keuntungan dan dapat menjamin masa depan yang cerah. Salah satu bentuk investasi yang mulai populer saat ini adalah P2P Lending.
Bagi para pelaku bisnis, terutama UMKM pasti tidak asing dengan istilah P2P Lending. Karena memang sasaran utama dari investasi tersebut adalah para pengusaha kecil untuk mengembangkan usaha atau bisnisnya. P2P Lending mempunyai struktur yang jelas untuk para pelaku UMKM rumahan agar bisnisnya bisa berkembang dengan pesat.
Para pelaku bisnis terutama UMKM sangat terbantu dengan adanya investasi jangka pendek P2P Lending ini. Karena kelebihannya yang ditawarkan, banyak orang yang tertarik untuk melakukan investasi tersebut. Sehingga Anda harus memilih fintech terbaik yang menyediakan layanan P2P Lending untuk pemula.
Baca juga: Tips Menabung dan Mengumpulkan Uang di Usia 20-an
P2P Lending adalah singkatan dari Peer to Peer Lending yang merupakan platform untuk mendapatkan modal tambahan bagi para pelaku bisnis. Dalam platform tersebut akan mempertemukan pelaku bisnis yang membutuhkan modal dengan pemodal. Sehingga kedua pihak akan bekerja sama untuk membangun dan mengembangkan bisnis tersebut.
P2P Lending digolongkan menjadi investasi jangka pendek yang menguntungkan karena menawarkan bunga yang cukup besar untuk para investor. Bunga yang diberikan setiap tahun sekitar 18% sehingga memberikan Anda keuntungan yang lumayan. Bunga tersebut masih bisa berubah sesuai dengan jenis platform yang Anda pilih.
Perkembangan fintech yang semakin canggih dan maju memunculkan banyak inovasi baru, termasuk P2P Lending ini. Setiap fintech menawarkan kelebihan yang berbeda, termasuk Modal Rakyat yang mempunyai produk P2P Lending yang cocok untuk para pemula. Dengan adanya inovasi tersebut memberikan kemudahan untuk mendapatkan modal atau dana.
P2P Lending memang investasi jangka pendek yang menjanjikan. Namun, tetap harus diperhatikan dengan baik saat memilih platform tersebut. Agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, Anda bisa memanfaatkan P2P Lending yang resmi agar dapat meminimalkan risiko yang terjadi. Karena memang P2P Lending mempunyai risiko yang cukup tinggi.
Sebagai finansial teknologi yang berbasis digital, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mulai terjun dalam investasi jangka pendek P2P Lending, di antaranya sebagai berikut:
Saat ini banyak finansial teknologi yang menyediakan P2P Lending, salah satu platform yang bisa dipilih adalah Modal Rakyat. Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu dan membuat akun. Setelah akun terverifikasi, Anda bisa melakukan pendanaan pada akun Pendana di Modal Rakyat.
Hal ini sangat penting untuk mendapatkan kesempatan didanai dengan cepat. Jika akun Pendana Anda tidak ada dana sama sekali, investasi akan terabaikan atau gagal. Dengan adanya dana tersebut menandakan Anda siap melakukan pendanaan. Dana tersebut masuk ke akun Pendana di P2P Lending.
Agar investasi jangka pendek Anda diterima, Anda harus memahami fact sheet dari instansi atau perusahaan uang mengajukan pinjaman. Dengan fact sheet tersebut, Anda bisa mengetahui ringkasan UMKM dari yang mengajukan pinjaman di P2P Lending.
Fact sheet berisi tentang sejarah perusahaan, profil perusahaan, dan performa finansial perusahaan. Sehingga Anda bisa mempertimbangkan dengan matang setelah melihat jumlah laba, pinjaman hingga kredit sebelum memutuskan untuk melakukan pendanaan.
Verifikasi sangat penting untuk mendapatkan kevalidan data dan wajib dilakukan oleh investor. Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi jangka pendek ini, Anda bisa menginvestasikan dana ke berbagai UMKM yang berbeda. Karena kesempatan untuk meraih omzet lebih besar daripada hanya satu UMKM yang dipilih.
Dalam P2P Lending ada banyak pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman dengan berbagai jenis usaha yang unik dan menarik. Sehingga Anda bisa memilih UMKM terbaik dan memverifikasinya. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko investasi jangka pendek dari platform tersebut dan keuntungan yang diperoleh lebih maksimal.
P2P Lending merupakan pilihan investasi untuk jangka pendek bagi para pelaku bisnis. Selain mudah, investasi ini memberikan keuntungan yang memuaskan untuk kemajuan bisnis Anda. Baik untuk pelaku bisnis maupun investor akan mendapatkan efek positif dan saling menguntungkan.
Setiap investasi jangka pendek dengan P2P Lending mempunyai risiko yang berbeda. Untuk melihat risiko yang mungkin terjadi bisa dilihat pada skor kredit UMKM dan bunga yang didapatkan. Jika bunga tersebut tinggi maka resiko yang harus diterima juga tinggi, begitu juga sebaliknya.
Sehingga Anda harus cermat dapat memilih platform tersebut untuk berinvestasi. Untuk bisa mendapatkan return yang besar, Anda bisa mencoba berinvestasi pada platform yang risikonya tinggi. Anda bisa memilih segmen mikro karena memberikan return yang sangat tinggi hingga 25% dibandingkan dengan yang lainnya sekitar 15% hingga 18% dalam satu tahun.
Agar usaha Anda membuahkan hasil, jangan lupa untuk memverifikasi akun setelah mendaftar. Verifikasi akun bertujuan untuk mengklaim dana secara valid agar dana tidak hilang. Jika dana hilang tentu akan merugikan Anda dalam melakukan investasi jangka pendek ini karena saldo dana berkurang.
Oleh karena itu, selalu perhatikan hal kecil dalam melakukan investasi P2P Lending untuk tetap aman dan nyaman serta menguntungkan. Dengan memperhatikan tips investasi P2P Lending tersebut, Anda bisa melakukan investasi dengan lebih yakin.
Terutama untuk para pemula yang ingin mencoba terjun di dunia finansial teknologi. Selain mendapatkan keuntungan yang tinggi, Anda juga bisa berpartisipasi dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Salah satu pilihan melakukan investasi jangka pendek adalah dengan P2P Lending Modal Rakyat.
Baca juga: Memilih Investasi yang Menguntungkan di Tahun 2020, Begini Caranya