6 Tips Marketing di Instagram untuk Bisnis Anda

Instagram adalah salah satu platform media sosial terbesar dan terpopuler, menjadikannya alat pemasaran yang ampuh untuk bisnis kecil Anda. Ikuti enam tips marketing bisnis di Instagram ini untuk meningkatkan pemasaran Instagram Anda.

Baca juga: Memulai Bisnis Sampingan, Solusi Terbaik Saat Finansial Menurun

1. Buat Profil Bisnis

Jika saat ini Anda menggunakan akun pribadi untuk mempromosikan bisnis Anda di Instagram, sekarang saatnya membuat perubahan. Akun bisnis memungkinkan Anda menjangkau pelanggan saat ini dan calon pelanggan dengan lebih efektif.

Profil bisnis tidak hanya memungkinkan Anda mencantumkan informasi kontak yang tertaut langsung ke profil Anda, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mengirim email atau menelepon Anda ke sana dengan ketukan tombol.

Selain itu, Anda dapat menyertakan jam buka toko dan alamat fisik, sehingga pembeli dapat menemukan informasi ini tanpa harus membuka situs web Anda atau menelusuri Anda di Google.

Bagaimana cara beralih dari akun pribadi ke bisnis di Instagram? Untungnya, ini mudah. Mulailah dengan masuk ke halaman pengaturan di profil Anda. Klik pada akun dan kemudian ubah daftar dari pribadi menjadi bisnis.

Setelah menyiapkan akun bisnis, Anda dapat memilih kategori yang paling sesuai dengan produk dan layanan Anda, sehingga pelanggan dapat menemukan Anda saat mereka menelusuri.

2. Bangun Citra Merek Anda

Karena Instagram adalah media berbasis gambar, bisnis memiliki peluang unik untuk menarik kepekaan estetika pelanggan. Pilihan desain yang Anda buat dapat sangat membantu dalam mengubah calon pelanggan menjadi penggemar jangka panjang bisnis Anda.

Mulailah dengan memilih tema dan skema warna yang sesuai dengan perusahaan dan produk Anda.

Misalnya, jika perusahaan Anda menjual perhiasan modern yang bersih, Anda mungkin harus menghindari opsi desain yang terlalu sibuk. Demikian pula, jika kotak dan logo Anda menampilkan banyak warna biru dan putih, mungkin ada baiknya memilih skema warna dengan corak serupa.

Sasarannya adalah untuk menciptakan citra merek yang kohesif yang konsisten di seluruh situs web Anda dan profil sosial lainnya.

3. Variasikan Konten yang Anda Posting

Jika Anda ingin membangun pengikut Instagram yang kuat, sangat penting untuk membuat orang tetap terlibat. Untuk menghindari kebosanan basis calon klien Anda, berusahalah untuk memposting berbagai konten. Misalnya, Anda dapat menggunakan campuran gambar produk close-up, bidikan orang yang menggunakan produk Anda, dan gambar yang menampilkan produk Anda dengan latar belakang datar.

Selain itu, perusahaan harus memposting konten non-pemasaran di halaman Instagram mereka. Misalnya, grafik khusus dengan kutipan motivasi sangat bagus untuk menginspirasi pengikut Anda. Cari konten yang sesuai dengan kepribadian merek Anda dalam hal estetika, pernyataan misi, atau keduanya.

4. Memanfaatkan Instagram Stories

Mengeposkan ke Instagram secara teratur tidak cukup. Jika Anda ingin memaksimalkan kehadiran media sosial bisnis Anda di tahun 2020, mulailah menggunakan fungsi Instagram Stories. Terlihat hanya selama 24 jam sebelum menghilang selamanya, Cerita Instagram muncul di bagian atas umpan pengikut dan hanya berlangsung selama beberapa detik.

Hasilnya, bisnis kecil memiliki peluang untuk membuat kesan sekaligus menarik bagi rentang perhatian audiens modern yang menyusut.

Selain itu, Kisah Instagram membantu bisnis kecil terhubung dan belajar dari basis pelanggan mereka. Biasanya, Stories menonjolkan kepribadian dan suara merek dengan cara yang menyenangkan dan menyenangkan. Menurut laporan TechCrunch, 20 persen Instagram Stories yang dibagikan oleh suatu merek mendapat balasan langsung dari pengikut.

5. Berinteraksi dengan Basis Pelanggan Anda

Berbicara tentang berinteraksi dengan pelanggan, bisnis perlu melakukan lebih dari sekadar memposting konten asli mereka sendiri jika mereka ingin memberi kesan. Jika Anda ingin meningkatkan upaya pemasaran Anda di tahun 2020, upayakan untuk terlibat dengan pengikut Anda.

Jawab pertanyaan mereka dan tunjukkan minat yang tulus pada hidup mereka dengan menyukai dan mengomentari pos. Tujuannya adalah untuk selalu hadir di Instagram, sehingga pelanggan saat ini dan calon pelanggan akan lebih sering memikirkan Anda.

Selain itu, bisnis harus menggunakan hashtag saat memposting. Melakukan ini membantu orang menemukan foto dan gambar Anda saat menelusuri kata kunci dan frasa tersebut.

6. Lacak Metrik yang Benar

Sulit untuk menentukan apakah upaya pemasaran Anda efektif jika Anda tidak memiliki cara untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan Anda. Salah satu cara terbaik untuk melacak pertumbuhan di platform sosial ini adalah dengan menggunakan Instagram Insights.

Untuk menggunakan alat ini, buka profil Anda, ketuk ikon hamburger, lalu ketuk Wawasan. Setelah Anda berada di dalam alat tersebut, Anda dapat melihat metrik pada postingan dan cerita tertentu serta mengumpulkan informasi tentang audiens Anda.

Seiring dengan menyediakan data demografis bagi bisnis, seperti jenis kelamin, usia, dan lokasi, Instagram Insights menunjukkan kepada Anda postingan apa yang menghasilkan paling banyak interaksi. Mirip dengan Google Analytics, alat ini membantu Anda menilai kinerja saat ini dan menentukan perubahan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda.

Misalnya, perusahaan yang ingin terhubung dengan audiens mereka dapat mempelajari metrik yang menilai interaksi konten. Cari tahu foto dan video mana yang menarik minat dan evaluasi bagaimana orang suka berkomunikasi dengan bisnis Anda.

Di sisi lain, beberapa bisnis menggunakan Instagram Insights untuk meningkatkan kesadaran akan merek mereka. Pelajari kunjungan profil, tayangan, dan pengikut untuk mengetahui berapa banyak orang yang melihat pesan Anda secara teratur.

Baca juga: 10+ Cara Menarik Pelanggan untuk Bisnis Anda