Bisnis

Tips Memasarkan Bisnis Ikan Lele, Mudah dan Efektif

Brigitta Winasis-

28 Sep 2021

Tips Memasarkan Bisnis Ikan Lele, Mudah dan Efektif

Bisnis budidaya ikan lele kian hari kian menjanjikan. Bagaimana tidak, permintaan ikan lele sebagai konsumsi masyarakat terus meningkat. Selain itu budidaya lele mudah dilakukan, mengingat ikan lele adalah pemakan segala dan tidak gampang rewel.

Anda yang tertarik atau bahkan sudah terjun di bisnis ini mungkin membutuhkan tips memasarkan bisnis ikan lele, agar mendorong penjualan Anda menjadi semakin baik. Berikut penjelasannya.


Baca juga: 9 Ide untuk Memulai Bisnis Hewan Peliharaan


1. Jajakan ke Penjual Pecel Lele

Umum diketahui pecel lele adalah kuliner yang banyak disukai masyarakat. Dapat ditemui di sepanjang jalan penjaja pecel lele, terutama di Pulau Jawa.

Hal ini dapat menjadi kesempatan bagus bagi Anda. Anda bisa menjalin kerja sama menjadi supplier lele bagi mereka. Jika Anda ingin menjadi supplier, sebaiknya Anda selalu memastikan ada kesinambungan panen.


2. Tawarkan ke Pedagang Pasar

Lele termasuk kuliner yang digemari rumah tangga. Rasa yang nikmat dan harga yang murah membuat permintaan lele selalu tinggi di pasar.

Anda dapat melihat hal ini sebagai kesempatan bisnis. Tawarkan hasil budidaya lele Anda ke pedagang di pasar. Jika ada kesepakatan, Anda bisa menjadi supplier pasar.

Walaupun begitu, untuk memasuki bisnis perdagangan di pasar Anda harus tetap mewaspadai supplier lama. Bisa jadi Anda harus bersaing dengan mereka.


3. Tawarkan ke Produsen Makanan Berbahan Dasar Lele

Jenis ikan lele memang dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, termasuk makanan olahan. Mulai dari abon lele, dendeng lele, kerupuk kulit lele, sampai nugget lele.

Produsen-produsen makanan olahan berbahan dasar lele ini selalu membutuhkan supplier untuk produksi mereka. Anda dapat menemukan produsen ini dan menawarkan kerja sama.

Sama seperti sebelumnya, Anda perlu memastikan kesinambungan panen. Hal ini menjadi salah satu ide kerja sama dalam memasarkan ikan lele.


4. Tawarkan ke Pengepul

Cara ini merupakan yang paling praktis untuk memasarkan hasil panen Anda. Bekerja samalah dengan pengepul.

Terkadang justru pengepul sendiri yang menghampiri Anda saat mengetahui Anda berbisnis budidaya lele. Pertimbangkan tawaran harga mereka, jika perlu cari tahu harga pasaran lele di pengepul. Anda juga bisa mempertimbangkan mengumpulkan beberapa pengepul untuk menentukan harga terbaik.


5. Olah Sendiri

Ikan lele bisa bertumbuh sangat besar. Jika terlalu besar, ikan lele tidak akan laku di pasaran. Berat umumnya ikan lele yang akan laku berkisar di angka 125 gram.

Jika Anda kesulitan menemukan konsumen untuk panen lele Anda yang berukuran besar, Anda bisa mengolahnya sendiri. Anda bahkan bisa membangun pengolahan lele sendiri.

Misalnya nugget lele, kerupuk kulit lele, dan masih banyak lagi. Anda bisa menjualnya secara online agar mempermudah penjualan.


Baca juga: 5 Peluang Usaha Makanan Terbaru 2021


6. Tawarkan ke Restoran

Selain ke pedagang kaki lima, Anda dapat mengembangkan pasar dengan mengajak kerja sama restoran. Banyak pula restoran yang menyuguhkan hidangan ikan lele.

Biasanya restoran akan memberi tuntutan cukup tinggi terkait ukuran serta kualitasnya. Namun perlu Anda ketahui, beberapa restoran siap membayar lebih untuk kualitas yang baik dari Anda.


7. Tawarkan ke Supermarket

Tak hanya di pasar, kini supermarket juga menjual lele. Hal ini mengingat lele adalah sajian murah meriah yang digemari berbagai kalangan.

Tentu saja proses kerja sama dengan supermarket lebih rumit. Mereka akan meminta ketentuan yang lebih ketat. Namun Anda dapat memperoleh keuntungan lebih dari harga yang lebih baik.


8. Tawarkan Melalui Media Sosial

Model pemasaran melalui media sosial semakin tren seiring masifnya penggunaan teknologi. Anda dapat memanfaatkan jaringan di media sosial. Dengan begitu, semakin banyak yang mengetahui Anda berbisnis ternak lele.

Anda juga dapat menawarkan ke berbagai marketplace yang menjual makanan segar. Dengan demikian, akan mendatangkan keuntungan bagi Anda.


Baca juga: 10 Ide Jualan Makanan yang Laris di Kampung


Keuntungan Menjalani Bisnis Budidaya Lele

Apa saja keuntungan memiliki bisnis ternak ikan ini? Berikut penjelasannya.

1. Pangsa pasar luas

Lele menjadi salah satu kuliner ikan yang disukai masyarakat. Lele dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Hal ini membuat pangsa pasar ikan lele sangat luas dan memudahkan Anda dalam memasarkannya.

2. Perawatan Mudah

Operasional budidaya ikan lele sangatlah mudah. Ikan lele mudah beradaptasi dengan lingkungan dan berbagai jenis kolam, baik yang terbuat dari tanah, semen, maupun terpal.

Lele juga dengan mudah dapat berkembang biak. Yang penting adalah Anda memberi mereka makan agar pertumbuhannya baik.

3. Tahan Penyakit

Ikan lele cenderung tahan terhadap penyakit. Kekebalan tubuhnya baik. Hal ini disebabkan ikan lele dilindungi lendir yang menyelimuti tubuhnya.

4. Panen Cepat

Ikan lele dapat dipanen dalam waktu singkat. Biasanya ikan lele sudah dapat dipanen dalam waktu tiga bulan sejak bibit. Dengan waktu panen yang singkat, Anda bisa memperoleh balik modal secara lebih cepat pula.

5. Bibit Murah dan Mudah Didapat

Anda tentu harus mempunyai bibit ikan lele untuk sebelum memulai bisnis ini. Perlu Anda ketahui, bibit ikan lele sangat mudah ditemukan. Harganya pun murah, sehingga dapat menekan modal awal Anda.


Tertarik Bisnis Ikan Lele? Dapatkan Biaya Tambahan dari Modal Rakyat

Anda yang ingin memulai bisnis ikan lele mungkin membutuhkan biaya modal. Anda bisa mendapatkannya melalui P2P lending Modal Rakyat. Apa saja keunggulannya?

Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan dibandingkan alternatif pinjaman lainnya.

Proses persetujuan cepat. Pinjaman Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Selain itu, proses pengajuan pinjaman dilakukan secara online, sehingga lebih mudah dijangkau.


Pertanyaan Umum Tentang Bisnis Budidaya Lele

1. Berapa modal usaha lele?

Total modal yang Anda butuhkan untuk ternak lele adalah Rp2,1 juta. Biaya tersebut sudah termasuk pembuatan kolam, bibit ikan lele, pakan ikan, vitamin, dan obat. Biaya tersebut merupakan modal awal saja, jika usaha Anda sudah berjalan maka Anda hanya memerlukan biaya operasional saja.

2. Berapa keuntungan ternak lele?

Keuntungan ternak lele tergantung banyak kolam yang Anda miliki. Semakin banyak kolam yang Anda punya, semakin besar keuntungannya.

Keuntungan bersih per 1000 ekor di kisaran angka Rp3,5 juta. Keuntungan tersebut sudah dikurangi biaya modal dan operasional.

3. Apakah usaha ikan lele menjanjikan?

Jika dikelola dengan baik, bisnis ikan lele dapat sangat menjanjikan. Bisnis lele tidak memerlukan biaya besar. Perawatannya pun mudah.

Kemudahan ini membuat siapa saja dapat menjalankan bisnis ternak lele, termasuk pemula.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru