25 Jul 2019
Peer to Peer Lending (P2P Lending) merupakan kegiatan berinvestasi dengan memberikan pinjaman berupa uang atau modal kepada individu atau bisnis dan bisa dilakukan sebaliknya dengan mengandalkan sebuah platform yang mempertemukan mereka di satu tempat. Jadi, ada dua komponen yang saling berhubungan di peer to peer lending (P2P Lending), yaitu peminjam dan pendana atau investor.
Melalui peer to peer lending (P2P Lending), setiap orang memungkinkan untuk memberikan pinjaman maupun mengajukan pinjaman yang satu dengan lainnya untuk berbagai kepentingan jasa dari lembaga keuangan secara sah sebagai perantaranya.
Sistem peer to peer lending ini bisa disamakan dengan marketplace yang saat ini sedang tren. Marketplace online juga menyediakan wadah kepada penggunanya sebagai tempat yang mempertemukan pembeli serta penjual.
Jika di P2P Lending yang bertemu di satu tempat adalah peminjam dan investor atau pendana, maka P2P Lending bisa disebut sebagai marketplace untuk kegiatan pinjam-meminjam uang.
Baca Juga: Pengertian, Syarat, dan Keuntungan P2P Lending
Bila Anda mengajukan pinjaman langsung melalui lembaga resmi seperti bank, jasa kredit, koperasi, pemerintah atau dan lain-lain yang justru prosesnya cukup kompleks, lebih baik Anda mencoba menggunakan sistem peer to peer lending sebagai alternatif.
Pinjaman dana secara cepat dengan persyaratan mudah dari sisi peminjam membuat sistem P2P Lending ini menjadi pilihan banyak orang untuk meminjam uang khususnya bagi mereka yang sangat membutuhkan uang sesegera mungkin untuk keperluan mendesak.
Sedangkan untuk posisi pemberi pinjaman atau investor, hal ini bisa dijadikan peluang bagus bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan secara mudah dan menguntungkan melalui sistem ini. Selain menguntungkan, sebagai peminjam, Anda bisa memulainya dengan modal yang kecil.
Setiap perusahaan peer to peer lending mempunyai ciri khasnya masing-masing. Jadi Anda tidak perlu khawatir karena berikut ini ada beberapa tips untuk Anda yang mungkin tertarik menggunakan peer to peer lending. Tips ini juga memberikan bagaimana cara memilih perusahaan P2P Lending yang sesuai kebutuhan Anda.
Hal pertama yang Anda lakukan adalah dengan mengetahui tujuan keuangan Anda. Anda bisa mendefinisikan tujuan keuangan tersebut secara spesifik, realistis, terukur, dapat dicapai dan memiliki batas waktu. Setelah Anda sudah memantapkan tujuan keuangan, Anda akan bisa menyusun strategi untuk mendapatkan keuntungan di P2P Lending.
Hal kedua yang harus Anda kenali adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan ini. Anda harus memahami jenis produk P2P Lending yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, lalu sesuaikan dengan tujuan Anda dalam berinvestasi di sini. Hal itu dilakukan agar Anda tidak salah pilih produk P2P Lending nantinya.
Baca Juga: Mengapa Fintech P2P Lending Populer Dibandingkan Bank?
Peer to peer lending memang termasuk jasa keuangan yang masih baru sehingga Anda tidak begitu mengenal perusahaan yang bergerak di dalamnya. Namun, peer to peer lending ini diakui keberadaannya di Indonesia. Anda harus memilih perusahaan P2P Lending yang sudah terdaftar di OJK karena terjamin terpercaya. Apalagi jumlah perusahaan P2P Lending yang terdaftar di OJK sudah cukup banyak dan ini adalah kesempatan yang bagus.
Saat ini OJK telah memiliki hampir 100 nama perusahaan resmi yang bergerak di bidang peminjaman online. OJK sendiri menetapkan beberapa prosedur dan persyaratan secara ketat dan detail kepada perusahaan P2P Lending. Tujuannya, yaitu untuk menghasilkan investasi yang sehat di masyarakat dan melindungi mereka agar tidak terjebak di investasi bodong.
Lalu, kriteria perusahaannya bisa ditambah. Ada baiknya jika Anda memilih perusahaan P2P Lending yang sudah cukup lama berdiri, minimal setahun karena itu artinya perusahaan tersebut sudah cukup ahli dalam mengelola jasa keuangan ini. Memang hal ini tidak menjamin akan kepastian hasil investasi Anda. Paling tidak Anda sudah mengetahui pada perusahaan apa Anda meminjam atau menempatkan dana sehingga Anda pun bisa memperkirakan potensi risiko yang akan terjadi.
Hal penting lain dalam memilih perusahaan peer to peer lending, yaitu kemudahan penggunaan platform. Kemudahan ini dimulai dari pendaftaran hingga mendapatkan informasi tentang platform tersebut yang biasanya tersedia secara lengkap di situsnya. Jadi, Anda tidak perlu bertanya ke sana-kemari tanpa tujuan yang jelas.
Selain itu yang perlu Anda perhatikan adalah kemudahan menggunakan aplikasinya. Pilihlah aplikasi yang mudah digunakan dengan sekali lihat. Lalu, memiliki fitur yang bisa membuat Anda mudah dalam memonitor investasi yang Anda miliki di sana.
Umumnya, perusahaan P2P Lending menawarkan pinjaman yang terdiri dari 4 jenis antara lain : a) Consumer Loan. yaitu pinjaman untuk keperluan pribadi, misalnya keperluan mendesak seperti membayar utang yang mau jatuh tempo. b) Small Business Loan, yaitu pinjaman untuk kebutuhan usaha. c) Real Estate Loan, yaitu pinjaman untuk kebutuhan properti. d) Student Loan, yaitu pinjaman untuk kebutuhan pendidikan.
Anda dapat melihat keterangan produk pinjaman pada keterangan produk yang sudah disediakan oleh perusahaannya. Di sana Anda bisa melihat profil mereka yang membutuhkan dana, tujuannya, tenor pinjaman, penilaian kredit, beserta analisisnya. Jangka waktu pinjaman yang diberlakukan perusahaan P2P umumnya jangka pendek (sekitar 1 tahun) dan jangka menengah (1-3 tahun).
Pinjaman secara online sering menjadi pilihan karena waktu pencairannya yang terbilang cepat. Biasanya proses yang berlangsung antara satu hari hingga satu minggu. Jika Anda mengajukan pinjaman pada bank Anda harus mau menunggu karena prosesnya yang begitu panjang. Anda bisa menanyakan terlebih dahulu pada perusahaan tersebut mengenai lamanya waktu pencairan dana yang ingin Anda gunakan.
Perusahaan peer to peer lending hadir untuk memberikan kemudahan secara cepat untuk memperoleh pinjaman. Begitu pula sebagai lender, sistem ini memang menguntungkan namun juga memiliki risiko. Meskipun demikian, Anda harus selalu berhati-hati dalam memilih serta mengelola uang yang Anda tanam di perusahaan yang Anda pilih. Anda perlu mengetahui informasi dan wawasan yang mendalam sebelum menjadi investor P2P Lending.
Baca lebih banyak artikel di Blog Modal Rakyat