29 Jul 2022
Tujuan keuangan adalah bagian dari perencanaan keuangan yang harus ditetapkan di awal. Alasannya karena tujuan akan membuat Anda tahu apa yang diinginkan dalam pengelolaan keuangan. Tanpa ada tujuan, Anda pasti akan kesulitan menetapkan langkah-langkah kecil dalam keuangan yang termasuk krusial
Agar Anda lebih paham cara menentukan tujuan keuangan atau finansial, di sini akan dijelaskan pengertian, jenis, dan hal lain yang berhubungan dengannya.
Baca juga: Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Finansial Stabil
Tujuan keuangan adalah hal yang ingin diraih oleh seseorang dalam kaitannya dengan keuangan. Untuk meraihnya diperlukan rencana yang terorganisir dan niat yang penuh.
Tidak hanya untuk alokasi keuangan pribadi, tujuan finansial juga perlu dibuat oleh perusahaan yang ingin bisnisnya berjalan sukses. Namun, di sini kita akan lebih membahas mengenai tujuan finansial yang berkaitan dengan keuangan pribadi.
Pada umumnya tujuan finansial dibagi menjadi 2 bagian, yaitu tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Ini dia penjelasannya agar Anda bisa membedakan keduanya.
Tujuan finansial jangka pendek adalah tujuan berkaitan dengan keuangan yang dibuat untuk jangka waktu maksimal 1 tahun atau kurang dari itu.
Tujuan jenis ini ditentukan karena urgensinya. Apabila tidak terpenuhi, maka akan merepotkan keuangan Anda.
Contohnya adalah ketika Anda harus melunasi utang yang harus dilunasi di akhir tahun, Anda harus sudah menyiapkan uang dari sekarang agar bisa membayarnya tidak melewati jatuh tempo. Hal itu dilakukan agar tidak ada denda yang mesti dibayar.
Tujuan finansial jangka panjang merupakan tujuan berkaitan dengan keuangan yang dibuat untuk jangka waktu minimal 1 tahun dan lebih dari itu. Bahkan bisa melebihi 10 tahun.
Perlu kesabaran yang besar untuk bisa konsisten dan menunggu sampai bisa mencapai tujuan finansial ini. Namun, jika Anda bisa melewatinya dengan baik, Anda akan terbantu melaksanakan berbagai macam goal yang berkaitan dengannya.
Contoh tujuan jangka panjang dalam keuangan adalah Anda menyiapkan dana pensiun yang digunakan untuk menjalani masa tua yang tenang. Mempersiapkan uang untuk pensiun memang tidak bisa dilakukan dalam 1 hari, harus dilakukan sedini mungkin.
Mempunyai tujuan finansial yang jelas mendatangkan banyak manfaat untuk Anda. Ini dia penjelasannya agar Anda lebih bersemangat dalam menyusun perencanaan keuangan yang baik.
Menentukan tujuan finansial bisa membantu keuangan lebih stabil di masa depan. Anda pun tidak khawatir lagi soal kemampuan keuangan karena sudah dipersiapkan dari jauh hari. Terutama untuk Anda yang ingin punya kebebasan finansial di masa nanti.
Tujuan finansial yang ditetapkan sejak awal membantu Anda menyusun perencanaan keuangan yang tepat. Anda jadi tidak ragu untuk memulai rencana keuangan tersebut dan berusaha konsisten melakukannya bagaimanapun keadaannya.
Alasannya karena sudah tahu apa saja yang harus dilakukan agar bisa tiba di tujuan tersebut.
Tujuan finansial yang sudah ditetapkan juga akan memacu Anda untuk hidup lebih berhemat. Anda jadi lebih niat dalam menunda keinginan dan hal-hal tidak urgent lainnya untuk mendahulukan kebutuhan.
Dari sini Anda jadi terbiasa hidup berhemat dan tidak membiarkan uang dipakai dengan percuma.
Tujuan finansial juga akan membuat Anda terhindar dari utang konsumtif. Alasannya karena Anda lebih memilih menunggu, dibandingkan harus berutang saat ini juga.
Walaupun waktu yang harus dikorbankan, uang Anda tetap bisa diselamatkan dan digunakan nanti saja ketika saatnya tiba.
Tujuan finansial adalah bagian dari cita-cita Anda yang sempat tertunda. Anda jadi lebih siap untuk menggapainya dengan berbagai macam perencanaan yang lebih rapi. Anda pun jadi tidak akan meragukan diri sendiri dan yakin bisa mencapainya.
Untuk menetapkan tujuan finansial yang tepat, Anda bisa melakukan cara-cara berikut ini.
Anda kebingungan menentukan tujuan finansial? Anda bisa menghubungkannya dengan keinginan terpendam Anda. Contoh sederhananya, Anda ingin membeli kamera yang bagus karena Anda hobi membuat vlog. Anda pun mencatat merk kamera yang ingin dibeli dan kapan akan merealisasikannya.
Tetapkan tujuan yang sekiranya bisa Anda capai. Artinya tujuan ini haruslah realistis disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda juga.
Tuliskan tujuan itu di kertas dan tempelkan di tempat yang terlihat oleh Anda setiap hari. Hal ini agar Anda bisa terus mengingatnya dan bersemangat untuk terus menggapainya.
Jika Anda masih bingung menetapkan tujuan finansial, ini dia beberapa tujuan finansial yang bisa Anda pilih.
Tujuan finansial satu ini biasanya untuk jangka panjang. Anda bisa membuka tabungan khusus pensiun mulai dari sekarang atau ikut program pensiun yang disediakan pemerintah. Tujuannya adalah agar semasa tidak bekerja lagi nanti Anda tetap memiliki pemasukan.
Melunasi KPR itu membutuhkan waktu yang lama. Namun, jika sudah melewati waktu tertentu, Anda bisa melunasinya lebih cepat.
Utang KPR yang sudah lunas tentu tidak akan membebani Anda lagi. Anda jadi bisa menempati rumah KPR lebih tenang.
Tujuan finansial yang patut diperjuangkan lainnya adalah kebebasan finansial. Anda tidak perlu bekerja apa-apa, uang dengan sendirinya mendatangi Anda. Hal ini bisa diperoleh dari aset yang Anda miliki seperti properti dan investasi saham.
Baca juga: Pentingnya Pengelolaan Keuangan dan Cara Mengaturnya
Itu dia tujuan finansial yang perlu ditetapkan dalam perencanaan keuangan. Tidak perlu rumit memikirkannya karena Anda bisa menentukannya dari keinginan diri Anda sendiri.
Anda bisa juga meraih tujuan finansial yang diimpikan dengan pendanaan Modal Rakyat. Caranya adalah membantu UMKM mendapatkan pinjaman untuk usahanya.
Jumlah dana yang bisa Anda sediakan Rp500 ribu. Besaran keuntungannya hingga 18% per tahun.
Modal Rakyat adalah platform yang sudah berizin OJK, sehingga diawasi dan aman. Ayo, raih keinginan finansial Anda dengan jadi pendana di Modal Rakyat!